Anda di halaman 1dari 5

Transport Nutrien Penyebab Eutrofikasi

Kelompok 14

Annisa’ Fauziyyatul Husna R 21030116060052


Firda Aulia Nisawati 21030116060074
Hasna Luthfitri 21030116060080
Transport nutrien penyebab eutrofikasi

Eutrofikasi adalah proses pengayaan nutrien dan bahan organik dalam jasad air. Eutrofikasi memberi kesan kepada
ekologi dan pengurusan sistem akuatik yang mana selalu disebabkan masuknya nutrient berlebih terutama pada
buangan pertanian dan buangan limbah rumah tangga. (Tusseau-Vuilleman, M.H. 2001). Emisi nutrien dari
pertanian merupakan penyebab utama eutrofikasi di berbagai belahan dunia. Rembesan phospor selain dari areal
pertanian juga datang dari peternakan, dan pemukiman atau rumah tangga. Akumulasi phospor dalam tanah terjadi
saat sejumlah besar kompos dan pakan ternak digunakan secara besar-besaran untuk mengatur prosduksi ternak
hewan (sharply et al, 1994).
Transport nutrien penyebab eutrofikasi

Difusi Pasif Dengan Cara Melarut Pada Lemak Penyusun Membran


Difusi pasif menyangkut senyawa yang larut dalam komponen penyusun membran. Penembusan
terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi atau elektrokimia tanpa memerlukan energi,
sehingga mencapai keseimbangan pada kedua sisi membran. Waktu yang diperlukan untuk
mencapai keseimbangan tersebut mengikuti hukum difusi Fick. Karakteristik fisiko-kimia
sebagian besar molekul seperti polaritas dan ukuran molekul merupakan hambatan
penembusan transmembran oleh mekanisme pasif secara filtrasi.
Hubungan Transpor Nutrien dengan
Eutrofikasi
 Dalam eutrofikasi terjadi tranport nutrien yang berlebihan, karena
disebabkan dari pengaruh zat terlarut yang sejenis dimana zat terlarut
tersebut disebabkan oleh aktivitas manusia di bumi, contohnya dalam
penggunaan detergen, pada kasus ini limbah detergen memiliki
konsentrasi yang sama sehingga zat terlarut detergen ini dapat melewati
membran secara keseluruhan, dan menyebabkan kelebihan transport
nutrien yang terjadi terhadap habitat lingkungan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai