Anda di halaman 1dari 15

IDENTIFIKASI ZAT PEWARNA SINTETIS PADA Kelompok 3 :

PERMEN JELLY ANEKA RASA DENGAN METODE 1. Nova Juwita


2. Fitratul Aini
KROMATOGRAFI KERTAS 3. Ramadhani Safitri
ABSTRAK
Identifikasi zat pewarna sintetis yang terdapat dalam permen jelly aneka rasa telah
dilakukan dengan metode kromatografi kertas, menggunakan perbandingan volume
fase gerak isobutanol : butanol : air dengan perbandingan nilai 3 : 2 : 2, sebagai
larutan baku digunakan Sunset Yellow, Ponceau 4R, Merah Allura, Tartrazin, Eritrosin,
Carmoisin, dan Briliant Blue sebagai larutan baku. Dari hasil analisa ini diketahui
bahwa Merah Allura, dan Eritrosin adalah zat pewarna sintesis yang diizinkan untuk
makanan dan minuman, sehingga permen jelly aneka rasa memenuhi syarat untuk
dikonsumsi.
METODE ANALISIS
Pengambilan sampel dilakukan secara acak dari permen jelly aneka rasa yang
ada di Balai Besar POM Medan. Mengidentifikasi zat pewarna sintesis dilakukan
dengan metode kromatografi kertas.
ALAT
1. Beaker glass 25ml pyrex
2. Benang wol bebas lemak
3. Pengaduk kaca
4. Kertas saring Whattman no. 1
5. Hot plate Thermoline
6. Pipa kapiler
7. Neraca Analitik Mattler AE – 20
8. Bejana Kromatografi (Chamber)
BAHAN
1. Permen Jelly Aneka Rasa
2. Larutan HCL 10%
3. Larutan NH4OH 10%
4. Aquades5. Larutan Baku Ponceau
6. Larutan Baku Carmoisin
7. Larutan Baku Briliant Blue
8. Larutan Baku Tartrazin
9. Larutan Baku Sunset Yellow
10. Larutan Baku Merah Allura
11. Larutan Baku Eritrosin
12. Larutan Elusi (isobutanol : etanol : air)
IDENTIFIKASI SAMPEL
Sampel (Permen Jelly Aneka Rasa) sebanyak 2gr dimasukkan ke dalam
beaker glass, diencerkan dengan aquades, diasamkan dengan HCL 10%
hingga sampel terendam, kemudian dimasukkan benang wol atau bulu domba,
setelah itu cuci benang wol dengan air berulang-ulang sampai bersih.
Kemudian masukan benang wol ke dalam breaker glass, tambahkan larutan
ammonia 10%, lalu dipanaskan di atas hot plate sampai zat warna pada
benang wol luntur dan dipekatkan. Lalu totolkan pekatan warna pada kertas
saring whatman no. 1, dan totolkan juga baku pewarna.
Kemudian dilakukan elusi dengan eluen yang telah dijenuhkan. (isobutanol :
etanol : air= 3 : 2 : 2) di dalam chamber sampai garis batas. Setelah itu
dilakukan pengamatan dan dihitung harga Rf masing-masing pewarna,
kemudian bandingkan pewarna pada sampel (Permen Jelly Aneka Rasa)
dengan baku pewarna.
HASIL DAN PEMBAHASAN
CONTOH PERHITUNGAN LARUTAN BAKU
CONTOH PERHITUNGAN JELLY PERMEN
Dalam mengidentifikasi zat pewarna sintetis pada sampel (permen jelly
aneka rasa) dengan Rf1= 0,84cm dan Rf2 = 0,82cm yang telah dilakukan di
Balai Besar POM Medan, digunakan larutan baku :

1. Ponceau (Rf = 0,75 cm)


2. Carmoisin (Rf = 0,85 cm)
3. Brilliant Blue (Rf = 0,93 cm)
4. Tartrazin (Rf = 0,79 cm)
5. Sunset Yellow (Rf = 0,8 cm )
6. Merah Allura (Rf = 0,83 cm)
7. Eritrosin (Rf = 0,80 cm)
Dari hasil analisa di atas dapat disimpulkan bahwa pewarna yang terdapat
pada sampel (permen jelly aneka rasa) mengandung pewarna Merah Allura dan
Eritrosin karena jarak Rf1 pada sampel (permen jelly aneka rasa) mendekati Rf
baku Merah allura dan jarak Rf2 pada sampel (permen jelly aneka rasa) mendekati
Rf baku Eritrosin, yang sesuai dengan aturan penggunaan zat pewarna sintesis
makanan dan minuman yang ada di Indonesia dan telah ditetapkan oleh :

SK Menteri Kesehatan RI Nomor 722/Menkes/Per/IX/88, bahwa makanan yang


menggunakan bahan tambahan makanan yang tidak sesuai dengan ketentuan
mempunyai pengaruh langsung terhadap derajat kesehatan masyarakat dan
masyarakat perlu dilindungi dari makanan yang menggunakan bahan tambahan
makanan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan yang terlihat dalam
lampiran. Oleh sebab itu permen jelly aneka rasa sudah layak dikonsumsi oleh
konsumen.
Kelompok 3 :

TERIMA KASIH 1. Nova Juwita


2. Fitratul Aini
3. Ramadhani Safitri

Anda mungkin juga menyukai