Anda di halaman 1dari 6

Oleh: Syaiful Rohman

Keypa Display Voltage Selection Detector Sensor Eleme Temperatur


d n e
Monitoring

C P Power Supplay Amplifier Temperature Control


U

Filter Control Lamp Control Mixer Control


MISCHER MOTOR
MIXER MOTOR
J9 J8
1 1
CON1
+12 V CON1 +12 V

+12 V +12V
100NP
C2 U2
U1 DIODE

2
D2 D3
8 DIODE - 5
- 1 3
7 L272 + 6
+ L272
IC12
IC12 +12V
4

4
22R1 22R1
R2 D1 R4
DIODE R11
D4
DIODE
R1 221R
100N R9 100N 2k21
C1 8K25 C3

R10

1
J1 Q1 +12V 2K21
2N79 J3 Q2
1 2 2N7000P/TO
D7 1
ZP012

DISCHEB1 VCC

3
T7 T12
J4

1
GND 1
J10

DISCHEB2 D5
ZM4730A/CY L
Putaran pada mixer motor merupakan putaran dua arah yang berputar secara bergantian
(Kanan-Kiri). Putaran mixer motor ini di control oleh CPU (Controller) pada pin ”Mischer”
yang mengeluarkan Logika 1 dan 0 secara bergantian.

Pada rangkaian Control Mixer Motor ini terdapat 2 inputan pin ”Mischer”. Tegangan input
yang masuk diperoleh dari pembagian tegangan R 2K21 dan R 4K75. Sehingga, Vin yang
masuk = (12 x 2210) / (2210 + 4750 ) = 3,8 Volt.

Pada saat pin Micher 1 berlogika 1 dan pin Mischer 2 berlogika 0. Maka, T7 saturasi, dan pin
8 mendapat logika 0 (GND). Sehingga IC 12 (sebelah kiri) berfungsi sebagai Negatif
FeedBack (outputnya didapat dari Tegangan Feedback).

Jadi outputannya sebesar = 12V – Vin yang masuk

= 12 – 3,8

= 8,2 Volt
Dan karena pin Mischer 2 berlogika 0, maka T12 cut off. Sehingga IC 12
(sebelah kanan) berfungsi sebagai Buffer. Dimana Outpunya sama dengan input
(Hasil pembagian tegangan).

Jadi, output IC 12 (kanan) sebesar 3,8 volt.

Karena terdapat beda tegangan antara outputan IC 12 sebelah kanan dan kiri,
maka motor berputar misal ke kiri.

Sebaliknya, jika pada pin Mischer 1 berlogika 0 dan pin Mischer 2 berlogika 1.

Maka, T7 cut off. Sehingga IC 12 (sebelah kiri) berfunggsi sebagai Buffer.


Dimana Outputnya sama dengan input, yaitu sebesar 3,8 volt.

Dan karena pin Mischer 2 berlogika 1, maka T12 saturasi. Dan pin 5 mendapat
logika 0 (GND). Sehingga IC 12 (sebelah kanan) berfungsi sebagai Negatif
FeedBack (outputnya didapat dari Tegangan Feedback).

Jadi outputannya sebesar = 12V – Vin yang masuk

= 12 – 3,8

= 8,2 Volt
Karena terdapat beda tegangan antara outputan IC 12 sebelah
kanan dan kiri, maka motor berputar misal ke kanan (putaran
motor menjadi terbalik).
Begitu seterusnya. T7 dan T12 mendapat 1 dan 0 secara
bergantian sehingga motor berputan ke kanan dan ke kiri
secara bergantian.

Akan tetapi pada saat time yang telah diatur untuk menentukan
lamanya putaran motor mixer selesai. Kedua pin Mischer
mengeluarkan logika yang sama ( 1 dan 1 atau 0 dan 0).
Sehingga kedua IC 12 pun mempunyai fungsi yang sama. Dan
pada outputnya tidak ada beda tegangan, jadi motor berhenti
berputar.

Anda mungkin juga menyukai