TEORI-TEORI

KOMUNIKASI
 TEORI-TEORI KOMUNIKASI GROUP 5
OUR
TEAM
PARLI DEANGGA ALYAA AULYA NABILAH
BORONG M HITAYANA RASYID HABSYI
106118002 106118003 106118053 106118056

OUR
TEAM
AZZAHRAH
D.N.A
106118009
 PENGANTAR TEORI

CERITA ANTARA WILLIAM DENGAN KASIH

 PENGANTAR TEORI

• TEORI INI KADANG DISEBUT TEORI KESAN PERTAMA, DIPOPULERKAN OLEH CHARLBES BERGER DAN
R.CALEBERSE
• TEORI INI SANGAT PENTING KARENA BERHUBUNGAN ERAT DENGAN SEHARI-HARI.
• TUJUAN TEORI INI UNTUK MENGURANGI KETIDAKPASTIAN.
• KETIDAKPASTIAN BERTAMBAH KETIKA PREDIKTABILITAS BANYAK.
• DALAM BER URT SESEORANG AKAN BERKAITAN ERAT DENGAN TUJUH KONSEP KOMUNIKASI DAN
PENGEMBANGAN RELASIONAL YANG KITA KETAHUI SEBAGAI VARIABEL AKSIOMA.
• 7 KONSEP ITU ADALAH : HASIL VERBAL, KEHANGATAN NONVERBAL, PENCARIAN INFORMASI,
KETERBUKAAN DIRI, TIMBAL BALIK, KESAMAAN, DAN KESUKAAN.
 PENGANTAR TEORI

SUB PROSES UTAMA TEORI URT

• Prediksi yaitu memilih opsi-opsi kemungkinan terhadap diri dan orang lain.
• Eksplanasi yaitu upaya menginterpretasikan makna.

TIPE-TIPE KETIDAKPASTIAN
• Kognitif yaitu memprediksi budaya atau sikap yang dipegang oleh orang lain.
• Behavioral yaitu mengeksplanasi budaya atau sikap yang dipegang oleh orang lain.

PROSES PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN

• Proaktif yaitu memprediksi kemungkinan sebelum bertemu orang lain.
• Retroaktif yaitu mengeksplanasi perilaku dari pertemuan itu.
 ASUMSI TEORI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN

• Orang mengalami ketidakpastian dalam lingkungan interpersonal.

• Ketidakpastian adalah keadaan konflik dalam pikiran yang menghasilkan stres
kognitif.
• Komunikasi interpersonal merupakan proses perkembangan yang terjadi melalui
tahapan.
• Komunikasi interpersonal merupakan sarana utama dalam mengurangi
ketidakpastian.
• Kuantitas dan sifat informasi yang diberikan orang berubah melewati waktu.
• Memungkinkan kita memprediksi perilaku orang lain hukum mode yang ada.
 AKSIOMA TEORI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN.

• Teori pengurangan ketidakpastian. Aksioma adalah jantung dari teori

URT
• Setiap Aksioma menyajikan hubungan antara ketidakpastian yang
dihubungkan dengan sebab akibat yang mencakup konsep teoritis dan
konsep lainnya. .
1. Aksioma pertama adakah jika komunikasi kepada orang asing banyak, maka ketidakpastian akan
berkurang

2. Berkurang nya tingkat ketidakpastian menyebabkan peningkatan komunikasi nonverbal

3. Aksioma ini mengemukakan hubungan positif antara 2 konsep yaitu, semakin dia merasa pasti
atau yakin maka semakin sedikit informasi yang dia cari.

4. Aksioma menegaskan bahwa mereka terus mengurangi ketidakpastian dalam hubungan mereka,
komuunikasi akan terdiri dari tingkat keintiman yang lebih tinggi

5. Semakin banyak orang berbicara satu sama lain mengembangkan hubungan mereka, semakin
mereka percaya bahwa timbal balik akan dibuat di beberapa titik.

6. Orang-orang mengurangi ketidakpastian, sedangkan ketidaksamaan meningkatkan ketidakpastian

7. Askioma ini menyatakan negative hubungan.

 HUBUNGAN KONSEP UTAMA KONSEP TERKAIT

1. ↑ Ketidakpastian Negatif ↓ Komunikasi Verbal

2. ↑ Ketidakpastian Negatif ↓ Ekspresifitas Afiliasi Nonverbal
3. ↑ Positif Ketidakpastian ↑ Mencari Informasi
4. ↑ Ketidakpastian Negatif ↓ Tingkat Keintiman Komunikasi
5. ↑ Positif Ketidakpastian ↑ Timbal Balik
6. ↓ Ketidakpastian Negatif ↑ Kesamaan
7. ↑ Ketidakpastian Negatif ↓ Menyukai
 ADDITIONAL AXIOMS ( AKSIOMA TAMBAHANN)

8. Ketidakpastian berhubungan negatif dengan interaksi jejaring sosial, Jika seseorang

banyak berinteraksi dengan teman atau anggota keluarga, maka semakin sedikit
ketidakpastian yang dialaminya

9. Hubungan negatif antara ketidakpastian dengan kepuasan. Dapat dijelaskan bahwa

respon afektif seseorang terhadap pencapaian tujuan dan harapan dalam
berkomunikasi.
 ANTECEDENT CONDITIONS
(KONDISI PENDAHULUAN)

1. Kondisi pertama  potensi hadiah dan hukuman

2. Kondisi kedua  bertentangan dengan harapan

3. Kondisi ketiga  seseorang mengharapkan interaksi di masa depan

dengan orang lain
 STRATEGI

Dalam mengurangi ketidakpastian, Berger menyebutkan terdapat beberapa

strategi yang dapat ditempuh yaitu : Pasif, Aktif, dan Interaktif, dengan tujuan
untuk memperoleh informasi.

• Strategi pasif yaitu individu mengasumsikan dirinya sebagai pengamat untuk

mengobservasi seseorang tanpa diketahui oleh orang tersebut.
• Strategi aktif yaitu observan yang melakukan kontak langsung kepada
seseorang, seperti berinteraksi tatap muka, pengungkapan diri, dan
memberikan pertanyaan langsung untuk mendapatkan informasi.
• Strategi Interaktif yaitu observan yang melibatkan dirinya dalam
percakapan yang lebih lanjut untuk mencari tahu informasi satu sama lain
yang bersifat lebih luas, sehinga ketidakpastian mereka akan berkurang.
 HUBUNGAN YANG DIKEMBANGKAN
• Saat Berger dan Calabrese menyusun toeri URT, mereka tertarik untuk
menggambarkan pertemuan awal terhadap orang asing, kemudian teorinya
tersebut diperluas dengan mencakup hubungan yang dikembangkan. Dalam
hubungan yang dikembangkan tersebut akan terdapat banyak pengurangan
ketidakpastian yang mungkin hanya bermanfaat hingga batas tertentu,
sehinga kebosanan dalam suatu hubungan interpersonal akan mungkin
memunculkan adanya hadiah dan hukuman.
• Prediktabilitas mungkin akan menjadi membosankan setelah beberapa waktu,
sehingga kebutuhan akan ketidakpastian dan kebaruan akan meningkat dan
pasangan tersebut akan mencoba membangun beberapa variasi untuk
memenuhi kebutuhan ketidakpastian dan kebaruan tersebut. Maka dapat kita
ketahui bahwa semakin sedikit ketidakpastian yang dirasakan seseorang,
maka akan semakin kecil kemungkinan mereka untuk membubarkan
hubungan satu sama lainnya.
 HUBUNGAN YANG DIKEMBANGKAN

• Ketidakpastian relasional ini diartikan sebagai kurangnya kepastian tentang

masa depan status hubungan. Ketidakpastian relasional juga dipengaruhi
oleh jarak hubungan suatu pasangan.
• Terdapat tiga jenis hubungan dalam berpasangan yaitu : hubungan jarak jauh
tanpa interaksi tatap muka, hubungan jarak jauh degan beberapa interaksi
tatap muka, dan hubungan yang dekat secara geografis. Para peneliti juga
menemukan bahwa kontak tatap muka sangat penting untuk mengurangi
ketidakpastian dalam hubungan. Orang dengan hubungan jarak jauh tanpa
berinteraksi tatapmuka akan cenderung menderita ketidakpastian relasional
yang lebih signifikan.
 KONTEKS

• Guddykuns memperpanjang formulasi URT sehingga memunculkan

teori baru yaitu Anxiety-Ketidakpastian.
• Terdapat perbedaan antara budaya konteks rendah dengan budaya
konteks tinggi.
• Namun, pada beberapa kasus pengurangan ketidakpastian dari budaya
tersebut tidak terlalu berlaku pada beberapa kelompok sosial.
• Terdapat konsep yang mirip URT yaitu penghindaran ketidakpastian.
• Merupakan upaya untuk menghindari situasi yang ambigu.
• Maka dapat kita ketahui bahwa terdapat jumlah budaya yang berbeda
sehingga dapat membantu kita memahami perilaku komunikasi negara
lain.
 EVALUASI TEORI

INTEGRASI
Teori pengurangan ketidakpastian tergolong ke dalam tradisi socio-psicologis,
dimana perilaku seseorang dipengaruhi oleh sesuatu yang lain yang disebut
“variabel” yang mempengaruhi kejiwaan seseorang. Teori pengurangan
ketidakpastian tergolong juga kedalam komunikasi konteks intrapersonal dan
interpersonal dimana teori ini berfokus pada bagaimana individu memandang
perilaku mereka sendiri dan perilaku mereka terhadap orang lain. Teori
pengurangan ketidakpastian ini menggunakan logika empiris/positivis karena
kebenaran teori ini bersifat dan berlaku umum.
 KRITIK UTILITY

Beberapa peneliti berpendapat bahwa asumsi utama dari teori ini salah. Menurut
Sunnafrank mengurangi ketidakpastian tentang diri seseorang dengan orang lain
pada pertemua awal bukalah perhatian utama dari individu namun untuk
memaksimalkan hasil relasional. Namun berger berpendapat bahwa hasil tidak
dapat diprediksi tanpa mengetahui dan mengurangi ketidakpastian tentang diri
sendiri dan orang lain.
 KRITIK HEURISME

Teori ini merupakan satu-satunya teori komunikasi yang secara

khusus menguji interaksi awal. Teori ini sangat heuristic karena
telah diperluas dengan beberapa konteks yang menjadikannya
heuristic dan dapat dipertimbangan secara eksperimental.
TERIMAKASIH