GOVERNANCE, ACCOUNTING & AUDIT REFORM,

POST ENRON
PART 2

3116029 - T Bonifasius Henry T

3116033 - Maria S. O. Panggabean
Governance reform – the Sarbanes
Oxley Act of 2002
 Sarbanes-Oxley adalah hukum federal Amerika
Serikat yang ditetapkan pada 30 Juli 2002. Undang-
undang ini dikeluarkan sebagai respons dari
Kongres Amerika Serikat terhadap berbagai skandal
pada beberapa perusahaan besar seperti: Enron, Tyco
International, Adelphia, Peregrine Systems, WorldCom
(MCI), AOL TimeWarner, Aura Systems, Citigroup,
Computer Associates International, CMS Energy, Global
Crossing, Health South, Quest Communication, Safety-
Kleen dan Xerox, yang juga melibatkan beberapa KAP
yang termasuk dalam “the big five” seperti: Arthur
Andersen, KPMG dan PWC.
 SOX/SOA mencakup  tanggung jawab
tiga bidang utama: utama manajemen
tanggung jawab adalah menerapkan
manajemen, benturan sistem pengendalian
kepentingan, dan internal yang tepat
tanggung jawab untuk memastikan
auditor dan komite bahwa laporan
audit. keuangan perusahaan
akurat, lengkap,
mudah dimengerti,
dan transparan.
Dalam Sarbanes-Oxley Act mengatur
pula mengenai hal-hal sebagai berikut:
 Mendirikan sebuah dewan yang independen dan
bekerja full-time bagi pelaku pasar modal = Public
Company Accounting Oversight Board (PCAOB)
 Menetapkan beberapa tanggung jawab baru kepada
dewan komisaris, komite audit dan pihak manajemen
 Mendefinisikan jasa non-audit yang tidak boleh
diberikan oleh KAP kepada klien
 Memperbesar hukuman bagi terjadinya corporate fraud
 Mensyaratkan adanya aturan mengenai cara
menghadapi conflicts of interest
 Menetapkan beberapa persyaratan pelaporan yang
baru.
Manfaat penerapan sarbanes oxley
act of 2002 bagi perusahaan
 Perusahaan publik akan memiliki sistem
pengendalian intern yang lebih baik, sehingga
akuntabilitas dan integritas pelaporan
keuangannya lebih dapat dipercaya dan
diandalkan.
 Kepercayaan investor lebih meningkat.
 Memiliki citra (image) yang positif di mata publik
dan pemangku kepentingan lainnya.
 Membantu perusahaan untuk melakukan tata kelola
perusahaan dengan baik.
Tax shelters
 Tax shelters adalah setiap metode untuk
mengurangi penghasilan kena pajak yang
mengakibatkan pengurangan pembayaran pajak
mengumpulkan entitas, termasuk pemerintah negara
bagian dan federal. Metodologi ini dapat
bervariasi tergantung pada undang-undang pajak
daerah dan internasional.
circular 230 mensyaratkan profesional
pajak untuk melakukan hal berikut:
 Praktisi perlu memahami fakta sitiuasi serta tujuan, kebutuhan,
dan harapan klien.
 saran atau strategi perencanaan yang harus sesuai dengan
tujuan dan peraturan yang berlaku saat ini.
 Setiap pendapat tertulis perlu dijelaskan semua fakta dan
asumsi, strategi yang diajukan, dan kemungkinan konsekuensi
strategi.
 strategi pajak yang diusulkan harus memiliki peluang
keberhasilan yang lebih baik dari 50 persen.
 praktisi pajak harus menjelaskan mengapa sebuah kesimpulan
tidak dapat ditarik.
 pendapat juga harus diungkapkan dengan metode
kompensasi.
Subprime mortgage meltdown – green
without due diligence
 Krisis subprime mortgage Amerika Serikat
merupakan keadaan darurat perbankan nasional,
terjadi antara 2007-2010, yang menyebabkan
resesi A.S. pada bulan Desember 2007 - Juni
2009. Hal itu dipicu oleh penurunan harga rumah
yang besar setelah jatuhnya gelembung
perumahan, yang menyebabkan penyitaan hipotek
dan devaluasi sekuritas terkait perumahan.
Dodd – Frank Wall Street Reform and
Consumer Protection Act
 Tujuan keseluruhannya adalah untuk memberikan
stabilitas keuangan dan meningkatkan
perlindungan konsumen dengan menerapkan lebih
banyak peraturan mengenai pasar investasi,
termasuk yang berikut ini:
 badan federal diciptakan yang akan mengidentifikasi
risiko yang terkait dengan instrumen keuangan dan
paket yang kompleks.(mortgage, credit cards dan
financial products)
 peraturan baru mengenai produk keuangan berisiko,
seperti derivatif keuangan.
 peraturan yang lebih ketat mengenai kegiatan
perantara keuangan, seperti pialang hipotek, dana
lindung nilai, dan lembaga pemeringkat kredit.
 pemerintah A.S. tidak lagi diizinkan untuk
menyelamatkan organisasi yang bermasalah secara
finansial.
 pemegang saham sekarang memiliki suara lebih besar
mengenai tingkat kompensasi eksekutif.
Kasus Bernard Madoff

Madoff itu sendiri adalah nama orang, yaitu Bernard L

Madoff
Kegagalan perusahaan madoff tersebut dikarenakan
madoff melakukan praktek PONZI SCHEME yang
dilakukannya sejak 1980

Karena PONZI SCHEME ini membentuk sebuah Piramida yang akan runtuh
ketika tidak mampu lagi mengumpulkan lebih banyak lagi
Kasus Bernard Madoff
Bernard L. Madoff, manajer investasi Ascot Partners yang rela menipu banyak investor demi meraup
triliunan keuntungan yaitu sebesar US$ 65 milyar. Dengan melakukan Ponzi Sheme.

Madoff yang bekerja sebagai manajer investasi di Ascot memalsukan laporannya (Laporan keuangan)
pada para investor.

Madoff melakukan sistem perdagangan rahasia. Para investornya bukan kalangan konglomerat biasa.

Madoff akhirnya ditangkap pada 11 Desember 2008 atas tuntutan ribuan investor. Usai terbukti
bersalah melakukan penipuan tiga bulan kemudian, Madoff diganjar hukuman penjara 150 tahun.
Ponzi Sheme

• R. Allen Stenford – US$ 7 miliar (110 tahun penjara)

• Thommas Peters  US $ 3,6 miliar (50 tahun Penjara)
• Scott Rohtstein  US $ 1,4 miliar (50 Tahun penjara)
Etika dan Pemerintah : Modern
Terbukti sejak 1920

Penghakiman dan karakter moral yang tidak memadai, untuk mencegah skandal
korporat, etika, dan tata kelola.
pemerintah dan regulator diharuskan untuk semakin memperketat pedoman
dan peraturan tata kelola untuk menjamin perlindungan masyarakat

Perusahaan yang dulunya mampu mengalihkan yurisdiksi untuk menghindari

peraturan baru

sekarang menghadapi tindakan global

Perubahan ini terjadi karena tekanan yang dipukul oleh pemangku kepentingan
aktivis.
Etika dan Pemerintah : Modern

Kegagalan untuk
mematuhi harapan
ini sekarang
Di zaman modern, menjalin reputasi,
harapan untuk etika NAMUN keuntungan, dan
yang baik karir meski perilaku
tersebut berada
dalam batas-batas
legal.

Dan terbukti bagi sebagian besar pemilik eksekutif dan auditor berhubungan langsung
dengan kemampuan mereka untuk mengembangkan dan mempertahankan integritas
perusahaan
The End Of The Presentation