Anda di halaman 1dari 14

TUGAS SK

PSIKOLOGI
PERKEMBANGAN

Oleh :
Ratna Nurintan Perwitasari
13101157510035
BAB 11
PERKEMBANGAN FISIK DAN KOGNITIF
PADA MASA REMAJA

 Masa Remaja : Peralihan Perkembangan


Didalam masyarakat industri modern,
perjalanan dari masa kanak-kanak menuju
kedewasaan ditandai tidak dengan satu peristiwa
saja, melainkan dengan periode panjang. Hal ini
meliputi periode masa remaja dan juga masa
pubertas.

PERKEMBANGAN FISIK DAN


KOGNITIF (PHYSIC AND
COGNITIVE DEVELOPMENT)
Con’t
• Peralihan masa perkembangan
Masa Remaja antara masa kanak-kanak
kedewasa awal meliputi
(adolescence) perubahan besar pada aspek
fisik, kognitif, dan psikososial.

Pubertas • Proses yang harus dilewati


oleh seseorang untuk

(puberty) mencapai kematangan seksual


dan kemampuan untuk
melakukan reproduksi.

PERKEMBANGAN FISIK DAN


KOGNITIF (PHYSIC AND
COGNITIVE DEVELOPMENT)
 Perubahan yang terjadi pada masa remaja, yakni
dapat dilihat dari karakteristik Seks Primer
dan karakteristik Seks Sekunder.

Con’t

Karakteristik Seks Primer (Primary


Sex Characteristic), yaitu organ-organ
yang secara langsung berhubungan
dengan reproduksi, yang menjadi lebih
besar dan matang selama masa remaja.

PERKEMBANGAN FISIK DAN


KOGNITIF (PHYSIC AND
COGNITIVE DEVELOPMENT)
Con’t

Karakteristik Seks Sekunder (Secondary Sex


Characteristics), yaitu tanda-tanda fisiologis dari
kematangan seksual yang tidak secara langsung
melibatkan organ seks. Contoh : adanya perubahan
payudara perempuan dan bidang bahu laki-laki.

PERKEMBANGAN FISIK DAN


KOGNITIF (PHYSIC AND
COGNITIVE DEVELOPMENT)
Kesehatan Fisik dan Mental
1.Aktifitas Fisik
Olahraga-atau kurang olahraga-mempengaruhi kesehatan fisik atau
mental. Olahraga meningkatkan kekuatan stamina, membantu membentuk
tulang dan otak yang sehat, membantu mengendalikan berat badan,
mengurangi kecemasan, dan stres, dan juga dapat meningkatkan
kepercayaan diri dan kesejahteraan.

2.Kebutuhan Tidur
Remaja mengalami perubahan didalam siklus tidur alamiah didalam
otak mereka. Waktu pengeluaran hormon melatonin adalah sinyal saat
diotak siap untuk tidur.

PERKEMBANGAN FISIK DAN


KOGNITIF (PHYSIC AND
COGNITIVE DEVELOPMENT)
3.Obesitas atau Kelebihan Berat Badan
Remaja dengan kelebihan berat badan atau obesitas cendrung
memiliki kesehatan lebih buruk dibandingkan teman seusia mereka
dan lebih mungkin mengalami keterbataan fungsional. Mereka
berpeluang tinggi memiliki untuk menderita kolesterol, tekanan
darah tinggi, dan diabetes.

4.Citra Tubuh dan Gangguan Makan


Keyakinan deskriptif dan evaluatif tentang penampilan
individu. Kepedulian yang berlebihan terhadap pengendalian berat
badan dan citra tubuh dapat menjadi tanda-tanda anoreksia nervosa
atau bulimia nervosa. Keduanya melibatkan pola abnormal dari
konsumsi makanan.

PERKEMBANGAN FISIK DAN


KOGNITIF (PHYSIC AND
COGNITIVE DEVELOPMENT)
Con’t

Anorexsia Nervosa, yaitu gangguan makan yang ditandai


dengan melaparkan diri sendiri. Anokresia telah dikaitkan
dengan berbagai faktor genetika dan juga lingkungan. Variasi
gen yang dapat menyebabkan menurunnya sinyal tanda untuk
makan ditemukan pada pasien-pasien anokresia.

PERKEMBANGAN FISIK DAN


KOGNITIF (PHYSIC AND
COGNITIVE DEVELOPMENT)
Con’t

Bulimia Nervosa, yaitu gangguan makan dimana orang secara


teratur makan didalam jumlah besar dan kemudian
mengeluarkan dari dalam tubuh dengan mengonsumsi obat-
obat pencahar, memuntahkan makanan, puasa atau berolahraga
secara berlebihan.

PERKEMBANGAN FISIK DAN


KOGNITIF (PHYSIC AND
COGNITIVE DEVELOPMENT)
 Kematian Pada Masa Remaja

Dua hal yang menjadi penyebab utama kematian pada masa


remaja yaitu :

1.Kematian yang dikarenakan kecelakaan kendaraan,


2.Bunuh diri,

PERKEMBANGAN FISIK DAN


KOGNITIF (PHYSIC AND
COGNITIVE DEVELOPMENT)
 PERKEMBANGAN KOGNITIF

A.Tahapan Operasional Formal.


Menurut Piaget, remaja mamasuki tingkat perkembangan
kognitif tertinggi yaitu operasional formal. Operasional formal yaitu
tahapan akhir perkembangan kognitif dari Piaget yang ditandai
dengan kemampuan untuk berfikir abstrak.

B.Penalaran Hipotetis-Deduktif.
Penalaran hipotetis deduktif (hypothical deductive reasoning),
yaitu kemampuan yang diyakini oleh Piaget yang menyertai tahapan
formal operasional, untuk mengembangkan mempertimbangkan, dan
menguji hipotetis.

PERKEMBANGAN FISIK DAN


KOGNITIF (PHYSIC AND
COGNITIVE DEVELOPMENT)
 Karakteristik Pemikiran Remaja yang Belum Matang

Menurut Elkind, ketidakmatangan cara berfikir


muncul setidaknya dalam enam ciri, yakni :
1.Idealisme dan mudah mengkritik,
2Sifat argumentatif,
3.Sulit untuk memutuskan sesuatu,
4.Kemunafikan yang tampak nyata,
5.Kesadaran diri,
6.Keistimewaan dan kekuatan,

PERKEMBANGAN FISIK DAN


KOGNITIF (PHYSIC AND
COGNITIVE DEVELOPMENT)
Penalaran Moral
Menurut Kohlberg ada tiga tingkatan dari penalaran moral
:
a.Tingkat 1 : Preconvery Morality
Penalaran moral dimana kendali adalah eksternal untuk mendapatkan
hadiah atau mengindari hukuman atau untuk kepentingan pribadi.
b.Tingkat 2 : Conventional Morality
Penalaran moral, dimana standar dari figur otoritas terinternalisasi.
c.Tingkat 3 : Postconventional Morality
Penalaran moral, dimana orang mengikuti prinsip moral yang
ternanam secara internal dan dapat membuat keputusan saat adanya konflik.

PERKEMBANGAN FISIK DAN


KOGNITIF (PHYSIC AND
COGNITIVE DEVELOPMENT)
SEKIAN......

Anda mungkin juga menyukai