Anda di halaman 1dari 66

ANALISIS DATA

Ayah Mary punya lima anak: 1. Nana, 2. Nene, 3. Nini, 4. Nono.


Siapa nama anak kelima? ?
'aku beli mobil, tapi belum punya duit.
aku berhutang dengan si A sebanyak 50jt rupiah, dengan si B 50jt
rupiah.
total aku berhutang kepada mereka sebanyak 100jt rupiah.
kubeli mobil dengan harga 97jt rupiah, dan menyisakan 3jt rupiah.
untuk mengurangi hutang, aku mengembalikan masing-masing 1jt
kepada mereka berdua.
dan aku masih mengantongi 1jt rupiah.
jadi hutangku pada masing-masing orang yaitu 49jt rupiah.
tapi bila dijumlah 49jt + 49jt = 98jt + 1jt dikantongku = total 99jt
padahal kan tadi ada 100jt

pertanyaan : kemana 1jt nya lagi?'


DATA MENJADI INFORMASI
PENGUMPULAN
DATA

INFORMASI
PENGOLAHAN
DATA
ANALISIS DATA

PENYAJIAN DATA
PENGERTIAN

 Analisis data adalah kegiatan mengubah data hasil


penelitian/ survei menjadi informasi yang dapat
digunakan untuk mengambil kesimpulan dan keputusan
Analisis Data
 Program mutu dan keselamatan pasien mencakup
agregasi dan analisis data untuk mendukung perawatan
pasien, manajemen rumah sakit dan program manajemen
mutu serta mendukung partisipasi dalam database
eksternal.
 Analisis data harus dilakukan oleh individu dengan
pengalaman, pengetahuan dan keterampilan yang tepat
untuk mengumpulkan dan menganalisis data rumah sakit
secara sistematis.
Analisis Data
 Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode dan
teknik-teknik statistik.
 Hasil analisis data melalui grafik sangat membantu
memperlihatkan perubahan apakah menuju perbaikan sesuai
yang diharapkan
Pelaksanaan analisis data dengan
membandingkan data:
 Dengan rumah sakit tersebut sendiri dari waktu ke waktu,
misalnya dari bulan ke bulan, dari tahun ke tahun
 Dengan rumah sakit sejenis, seperti melalui database referensi
 Dengan standar-standar, seperti yang ditentukan oleh badan
akreditasi atau organisasi profesional ataupun standar-standar yang
ditentukan oleh undang-undang atau peraturan
 Dengan praktik-praktik yang diinginkan yang dalam literatur
digolongkan sebagai best practice (praktik terbaik) atau better
practice (praktik yang lebih baik) atau practice guidelines
(pedoman praktik)
MACAM-MACAM GRAFIK PADA
ANALISIS DATA INDIKATOR
Analisis Data
Analisis Data
GRAFIK GARIS
 Menampilkan data dari waktu ke waktu
Cara Membuat Grafik Garis Pada PPT

1. KLIK
INSERT

2. KLIK
CHART
3. KLIK
LINE

4. PILIH
ENTRY DATA:
Perhatikan apa yg harus
dientry dalam kolom
“category” dan “series”
DIAGRAM BATANG
 Menampilkan data untuk membandingkan beberapa kategori
Cara Membuat Diagram Batang Pada PPT

1. KLIK
INSERT

2. KLIK
CHART
3. KLIK
COLUMN
4. PILIH
ENTRY DATA:
Perhatikan apa yg harus
dientry dalam kolom
“category” dan “series”
DIAGRAM LINGKARAN
 Menampilkan data proporsi
Cara Membuat Diagram Lingkaran Pada PPT

1. KLIK
INSERT

2. KLIK
CHART
3. KLIK
PIE
4. PILIH
ENTRY DATA:
Perhatikan apa yg harus
dientry dalam kolom
“category” dan “series”
DIAGRAM PARETO
 Melihat data penyebab masalah

Permasalahan Ketepatan Waktu Mulai Operasi Bulan Januari 2017


100.00%
50
90.00%
80.00%
40
70.00%
60.00%
30
50.00%
20 40.00%
30.00%
10 20.00%
10.00%
0 0.00%

Jumlah Kumulatif
Cara Membuat Diagram Pareto Pada PPT

1. KLIK
INSERT

2. KLIK
CHART
3. KLIK
COLUMN
4. PILIH
ENTRY DATA:
Perhatikan apa yg harus
dientry dalam kolom
“category” dan “series”
Contoh:
Hasil adalah sebagai berikut:
Klik kanan pada batang yang
menggambarkan persentase
kumulatif, pilih format data
series
Pilih series options, pilih secondary axis,
pilih close
Klik kanan pada batang yang
menggambarkan persentase kumulatif,
pilih change series chart type
KLIK
LINE

PILIH
Hasil adalah sebagai berikut:
Klik kanan pada angka 70, pilih format axis
CONTOH ANALISIS DATA
SEDERHANA
Contoh Analisis Data Sederhana
Kepatuhan petugas untukmelakukan kebersihan tangan Numerator: Jumlah
pelaksanaan kebersihan
120.0% tangan yang benar saat
100.0% ada kesempatan yang
78.6% 78.8% mengharuskan untuk
80.0% 60.7%
54.6% melakukan kebersihan
60.0% 44.5% 77.7%
tangan
40.0% 20.2% 22.3% 25.6%
Denominator: Jumlah
20.0% seluruh kesempatan yang
0.0% mengharuskan untuk
Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 May-15 Jun-15 Jul-15 Aug-15 Sep-15 melakukan kebersihan
tangan
HASIL STANDAR RATA-RATA
Analisa TW 1 Analisa TW 2 Analisa TW 3
Penyebab: Penyebab: Penyebab:
Petugas tidak tahu cara cuci tangan Sarana cuci tangan sering tidak ada / Pemahaman ttg manfaat cuci tangan
yang benar kosong masih kurang
Rekomendasi: Rekomendasi: Rekomendasi:
Pembuatan panduan dan SPO cuci Perbaikan RBA dan sistem Sosialisasi ulang ttg cuci tangan,
tangan, pengadaan, Lomba cuci tangan
sosialisasi cuci tangan Penyediaan sarana cuci tangan
CONTOH ANALISIS DATA
MENDALAM 1
CONTOH ANALISIS DATA MENDALAM

PENINGKATAN MUTU ANGKA PEMBATALAN


OPERASI
DI INSTALASI BEDAH SENTRAL
PENINGKATAN MUTU
ANGKA PEMBATALAN OPERASI
PENDAHULUAN
 Instalasi Bedah sentral merupakan unit fungsional dan unit produksi
serta termasuk salah unit revenue dan merupakan pelayanan integral di
suatu rumah sakit. Unit ini merupakan unit yang mahal dan untuk
tindakan – tindakan yang sangat beresiko terhadap pasien. Hal tersebut
termasuk di dalamnya adalah kejadian pembatalan operasi ,kejadian
tersebut sangat mempengaruhi mutu pelayanan dan sangat
membahayakan pasien.Oleh karena kejadian tersebut diatas sangat
penting untuk dilakukan pemantauan dan pengendalian secara terus
menerus.
 Untuk dapat tercapainya tujuan tersebut perlu adanya program
terstruktur dalam melakukan pemantauan dan pengendalian
Latar Belakang
GRAFIK PEMBATALAN OPERASI
12.0%

9.8%
10.0% 9.2%
8.7% 8.5%
7.5%
8.0%
6.6%

6.0% 5.30% 5.02%


4.6% 4.5% 4.29% 4.16%
4.0%

2.0%

0.0%

Target Angka : < 5 %


Fis h Bone : M engapaAngka Tunda Operas iTinggi( > 5 %)

Fakt or Oper at or I nf or m edCons ent Fakto r P asi e n

Lain - lain Has il Labor at or ium Alat


NO PENYEBAB JUMLAH

1 Keadaan Pasien 37,5 %


2 Laborat 11,52 %
3 Operator 22,41 %
4 Sarana/Alat 2,31 %
5 Informed Connsent 12,71 %

6 Lain- lain 13,82 %


RTL
1. Keadaan Pasien: Semua Pasien harus memenuhi syarat syarat
pendaftaran Program Operasi

2. Laborat Hasil laborat H – 1 program operasi sudah lengkap

3. Operator Pemberitahuan operator berhalangan ,menjadi


tanggung jawab operator ke ruang rawat pasien
4. Alat Perbandingan Jumlah alat dgn Jumlah operasi yg
belum seimbang
Pengusulan Penambahan Alat (khusus Endoskopi )
5. Informed Connsent Persetujuan tindakan harus terisi lengkap pada
pendaftaran probram,bila belum IBS tidak akan
memprogramkan
6. Lain- lain Semua pasien yang dilakukan tindakan dan
membutuhkan rawat inap,harus sudah ada ruang
rawat inap terlebih dulu ( ps khusus dari rawat jalan)
GARIS BESAR PROGRAM
PROGRAM PERIODE
NO TUJUAN INSTRUMEN RINCIAN KEGIATAN
KEGIATAN WAKTU
1 Semua pasien harus -Membuat Check List -Buat regulasi Setiap hari
memenuhi syarat regulasi pasien kelengkapan -Memonitoring : setiap pasien
syarat pendaftaran layak program pendaftaran Pendaftaran operasi operasi
Program Operasi operasi elektif Verifikasi, laporan
-Pemantauan operasi,&bukti
tindakan
2 Hasil laborat H – 1 -Membuat surat Worksheet Buat surat Setiap hari
program operasi YanMed kelengkapan hasil Buat laporan hasil setiap pasien
sudah lengkap -Pemantauan laboratorium operasi
pada H1
3 Pemberitahuan -Membuat surat Worksheet Buat surat Setiap hari
operator YanMed kesiapan operator Memastikan setiap H- setiap pasien
berhalangan -Pemantauan 1 bahwa operator operasi
siap operasi
4 Pengusulan -Membuat surat - Buat surat usulan Satu minggu
Penambahan Alat usulan penambahan alat
(khusus Endoskopi ) penambahan
alat
5 Persetujuan -Membuat surat Worksheet Buat surat Setiap hari
tindakan harus terisi YanMed kelengkapan Buat laporan hasil setiap pasien
lengkap pada -Pemantauan persetujuan operasi
pendaftaran tindakan
6 Ketersediaan ruang Manajemen bed SIRS - Pengaturan Setiap hari
rawat inap untuk pendaftara rawat setiap pasien
pasien inap secara lebih
PELAKSANAAN PROGRAM
N PROGRAM
TUJUAN RINCIAN KEGIATAN BUKTI PELAKSANAAN KEGIATAN
O KEGIATAN
1 Semua pasien harus Membuat regulasi Buat regulasi SK Dirut No
memenuhi syarat pasien layak Memonitoring : OT.01.01/II/356/2016
syarat pendaftaran program operasi Pendaftaran operasi Hasil indikator pendaftaran
Program Operasi elektif Verifikasi, laporan pasien operasi = 100%
operasi,&bukti
tindakan
2 Hasil laborat H – 1 -Membuat surat Buat surat Surat oleh Yanmed ke Setiap
program operasi YanMed Buat laporan hasil Departemen
sudah lengkap -Pemantauan Hasil indikator pemeriksaan
laboratorium untuk pasien
operasi pada H1 = 87%
3 Pemberitahuan -Membuat surat Buat surat Surat oleh Yanmed ke Setiap
operator YanMed Memastikan setiap H-1 Departemen
berhalangan -Pemantauan bahwa operator siap Hasil indikator kesiapan
operasi operator saat operasi= 92%
4 Pengusulan -Membuat surat Buat surat usulan Surat oleh IBS ke Fasyanmed
Penambahan Alat usulan penambahan alat Surat oleh Fasyanmed ke
(khusus Endoskopi ) penambahan alat Direktur Utama
5 Persetujuan -Membuat surat Buat surat Surat oleh Yanmed ke Setiap
tindakan harus terisi YanMed Buat laporan hasil Departemen
lengkap pada -Pemantauan Hasil indikator kelengkapan
pendaftaran persetujuan tindakan saat
pendaftaran= 100%
6 Ketersediaan ruang Manajemen bed - Pengaturan
rawat inap untuk pendaftara rawat inap
CONTOH ANALISIS DATA
MENDALAM 2
CONTOH ANALISIS DATA MENDALAM

KEPATUHAN PETUGAS MELAKUKAN PROSEDUR


KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN ANJURAN
WHO
KEPATUHAN PETUGAS MELAKUKAN PROSEDUR
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN ANJURAN WHO
PENDAHULUAN

 Standar indikator Kepatuhan Petugas Melakukan


Prosedur Kebersihan Tangan Berdasarkan Anjuran WHO
adalah sebesar 100%, namun hingga saat ini capaian
indikator Kepatuhan Petugas Melakukan Prosedur
Kebersihan Tangan Berdasarkan Anjuran World Health
Organization belum pernah mencapai standard yang
ditetapkan.

 Untuk dapat tercapainya tujuan tersebut perlu adanya


program terstruktur dalam melakukan pemantauan dan
pengendalian
TUJUAN
Tujuan Umum
 Meningkatkan kepatuhan petugas melakukan prosedur kebersihan tangan
berdasarkan anjuran WHO di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

Tujuan Khusus
 Mengidentifikasi data kepatuhan petugas melakukan prosedur kebersihan
tangan berdasarkan anjuran WHO
 Menganalisa penyebab masalah kurangnya kepatuhan petugas melakukan
prosedur kebersihan tangan berdasarkan anjuran WHO.
 Mendeskripsikan dalam memilih proses seleksi untuk melakukan perbaikan.
 Mendeskripsikan perencanaan kerja
 Mendeskripsikan tata cara mengorganisasi tim/membentuk tim kerja
 Mendeskripsikan pelaksanaan rencana kerja untuk perbaikan.
 Menganalisa perubahan terhadap pelaksanaan kerja.
 Mendeskripsikan rancangan untuk melakukan perbaikan secara terus menerus
dan berkesinambungan.
LAKUKAN ANALISIS MENDALAM
DENGAN F-O-C-U-S P-D-C-A
F (FIND) – Find an Opportunity to
Improve
Kepatuhan Petugas Melakukan Prosedur Kebersihan Tangan
Berdasarkan Anjuran World Health Organization
100.0% 76.3% 80.7%
71.6%
80.0%
60.0%
40.0%
20.0%
0.0%
Jan-16 Feb-16 Mar-16

Standar untuk indikator Kepatuhan Petugas Melakukan Prosedur


Kebersihan Tangan Berdasarkan AnjuranWHO adalah 100%,
sehingga indikator belum mencapai standar yang diharapkan
O (ORGANIZE) - Organize a Team
No Nama Jabatan
1 Komite Mutu dan Keselamatan Ketua Tim
2 Bidang Pelayanan Keperawatan Anggota
3 Bidang Pelayanan Medis Anggota
4 Ka. Instalasi dan Koordinator Mutu dan Keselamatan Instalasi Bedah Anggota
Sentral
5 Ka. Instalasi dan Koordinator Mutu dan Keselamatan Instalasi Rawat Inap Anggota
6 Ka. Instalasi dan Koordinator Mutu dan Keselamatan Instalasi Rawat Jalan Anggota
7 Ka. Instalasi dan Koordinator Mutu dan Keselamatan Instalasi Rawat Anggota
Intensif
8 Ka. Instalasi dan Koordinator Mutu dan Keselamatan Instalasi Patologi Anggota
Klinik dan Mikrobiologi
9 Ka. Instalasi dan Koordinator Mutu dan Keselamatan Instalasi Radiologi Anggota
C (CLARIFY) – Clarify the Current
Process
 Pastikan proses memang bermasalah:

 Kepatuhan Petugas Melakukan Prosedur KebersihanTangan


Berdasarkan Anjuran World Health Organization untuk bulan
Januari 2016 hingga Maret 2016 mengalami fluktuasi angka
dengan capaian terendah pada bulan Maret 2016 (71,6%) dan
capaian tertinggi pada bulan Februari 2016 (80,7%)

 Jelaskan SPO yang ada


U (UNDERSTAND) - Understand the
Root Cause
 Inventarisasi Penyebab Berdasarkan Brainstorming
No Penyebab
1 Petugas lupa
2 Petugas tidak terbiasa
3 Softamen tidak ada
4 Beban kerja petugas terlalu tinggi
5 Petugas merasa tidak perlu cuci tangan
6 Petugas alergi
7 Tidak ada wastafel
8 Tidak ada monitoring dari pimpinan
9 Air sering mati
10 Cuci tangan belum terbudaya
11 Petugas merasa tidak pernah diberi edukasi
12 Pemahaman petugas tentang prosedur kebersihan tangan masih kurang
13 Softamen tidak tersedia di ruangan
 Stratifikasi Penyebab Dari Hasil Brainstorming

No Faktor Penyebab
1 Men 1. Petugas lupa
2. Petugas tidak terbiasa
3. Beban kerja petugas terlalu tinggi
4. Petugas merasa tidak perlu cuci tangan
5. Petugas alergi
6. Kurangnya monitoring dari pimpinan
7. Petugas merasa tidak pernah diberi edukasi
8. Pemahaman petugas tentang prosedur kebersihan tangan
masih kurang
9. SDM kurang
2 Methods 1. Cuci tangan belum terbudaya
3 Materials 1. Softamen tidak ada
2. Tidak ada wastafel
3. Cairan handrub tidak tersedia di ruangan
4 Machine -
5 Environment 1. Air sering mati
 Buat analisis tulang ikan
S (SELECT) - Select the Improvement
Process
Time
Cost. Leadershi Practica Acceptanc Total
No Program perbaikan effectiv
effective p support l e Score
e
1 Kurang edukasi pada petugas 4 5 5 5 5 24
2 Petugas alergi cairan handrub 4 5 2 4 5 20
3 SDM kurang 3 5 5 4 3 20
4 Kurangnya monev dari pimpinan 4 5 5 5 5 24
Kebersihan tangan belum
5 4 5 4 4 5 22
menjadi budaya
6 Logistik kurang terencana 3 5 3 4 4 19
7 Air sering mati 3 5 3 3 4 18
Berdasarkan faktor di atas, kami memilih beberapa diantaranya untuk dilakukan perbaikan seperti:
1. Kurang edukasi pada petugas
2. Kurangnya monev dari pimpinan
3. Kebersihan tangan belum menjadi budaya
P (PLAN) - Plan the improvement
N Hal yg dominan Time
Rencana perbaikan Sasaran PIC
o diperbaiki line
Sosialisasi ulang tentang Peningkatan
Kurang edukasi 1
1 pelaksanaan kebersihan edukasi Komite Mutu
pada petugas bulan
tangan petugas
Sosialisasi pada para
Peningkatan
Kurangnya monev pimpinan untuk 1
2 monev Komite Mutu
dari pimpinan melakukan monev pada bulan
pimpinan
staf
Kebersihan Kebersihan
Membudayakan 1
3 tangan belum tangan menjadi Komite Mutu
kebersihan tangan bulan
menjadi budaya budaya
D (DO) – Do the improvement to the
process
Time
No Rencana perbaikan Sasaran PIC Bukti Pelaksanaan
line
Sosialisasi secara
berkala oleh PPI
Sosialisasi ulang tentang
Peningkatan Sosialisasi secara
1 pelaksanaan kebersihan 1 bulan Komite Mutu
edukasi petugas berkala oleh
tangan
Koordinator Mutu dan
Ka. Ruangan
Sosialisasi pada Ka
Sosialisasi pada para Instalasi, Ka Ruangan
Peningkatan
2 pimpinan untuk melakukan 1 bulan Komite Mutu dan Ka Departemen
monev pimpinan
monev pada staf Pembuatan surat
edaran
Sosialisasi secara
berkala oleh PPI
Kebersihan
Membudayakan kebersihan Sosialisasi secara
3 tangan menjadi 1 bulan Komite Mutu
tangan berkala oleh
budaya
Koordinator Mutu dan
Ka. Ruangan
C (CHECK) - Check the results
Kepatuhan Petugas Melakukan Prosedur Kebersihan Tangan
Berdasarkan Anjuran World Health Organization
100.0% 80.7% 79.8%
76.3% 71.6% 71.4% 74.0%
80.0%
60.0%
40.0%
20.0%
0.0%
Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 May-16 Jun-16
A (ACTION) - Act to hold the gain and
continue to improve the process
 Walaupun telah terjadi peningkatan capaian indikator pada
Triwulan 2 Tahun 2016, namun apabila dibandingkan untuk
tiap triwulan, maka capaian indikator Kepatuhan Petugas
Melakukan Prosedur Kebersihan Tangan Berdasarkan Anjuran
World Health Organization untuk Triwulan 2 Tahun 2016
(75,17%) justru memburuk apabila dibandingkan dengan
capaian untuk periode sebelumnya (Triwulan 1 Tahun 2016 =
75,68%). Oleh karena itu perlu dilakukan analisis mendalam
kembali berdasarkan hasil capaian indikator Kepatuhan
Petugas Melakukan Prosedur Kebersihan Tangan Berdasarkan
Anjuran World Health Organization Triwulan 2 Tahun 2016.
Catatan:
 Pastikan bahwa setiap staf mengetahui indikator
mutu layanan di unit kerja masing-masing
 Sosialisasikan capaian indikator unit kerja melalui:
Rapat rutin
Penempelan grafik capaian indikator
 Lakukan audit pemahaman staf terhadap indikator
LANTAI 2

66

Anda mungkin juga menyukai