Anda di halaman 1dari 17

BED SIDE TEACHING

NEURODERMATITIS

Novia Nadhilla
Nabilah Syahidna
Kanimisha Kumaraguru

Preseptor:
Reiva Farah Dwiyana, dr., SpKK., M.Kes
KETERANGAN UMUM

 Nama : Tn.A
 Umur : 39 thn
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Pendidikan : STM
 Pekerjaan : Swasta
 Alamat : Tegalega, Bandung
 Tanggal Pemeriksaan : 13 Juli 2016
ANAMNESIS

 Keluhan Utama :
Bercak menimbul dan bersisik yang terasa gatal di
lutut dan punggung kaki kanan dan kiri
ANAMNESIS

Sejak seminggu sebelum datang ke puskesmas


penderita mengeluh adanya bercak menimbul dan sisik yang
terasa semakin gatal. Keluhan gatal dirasakan hilang timbul.
Awalnya, kelainan berupa bercak kemerahan yang gatal di
punggung kaki kanan sejak 2 tahun yang lalu karena gigitan
serangga. Pasien mengakui kelainan kulit menyebar dan
bertambah banyak di daerah mata kaki kiri, lutut kanan dan
kiri, kemudian karena terus digaruk, timbul sisik, kulit
menjadi lebih tebal dan berwarna gelap. Garis kulit menjadi
lebih menonjol.
ANAMNESIS

Saat terkena gigitan serangga, penderita mengobati


sendiri penyakitnya dengan salep cap burung walet dan
gatalnya terasa hilang tapi kelainan kulit tidak membaik.
Seminggu kemudian pasien berobat ke klinik dan diberikan
obat tidur (tablet berwarna putih, diminum satu hari satu
tablet sebelum tidur) dan salep berwarna putih yang
dioleskan pada pagi dan malam hari. Pasien mengakui
kelainan kulitnya menjadi semakin parah dan gatal tetap ada.
ANAMNESIS

Pasien mandi dua kali sehari dengan menggunakan


sabun, sumber air dirumah penderita berasal dari air ledeng.
Penderita mengganti pakaian dua kali sehari. Riwayat
kelainan kulit semakin gatal ketika berkeringat disangkal.
Riwayat pernah mengalami kelainan kulit sebelumnya
disangkal. Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama
disangkal. Riwayat gigitan serangga diakui. Keluhan stres
karna pekerjaan diakui pasien. Riwayat alergi minum obat
disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis

Keadaan umum : kompos mentis


Tanda Vital :
T,N,R dalam batas normal
S: afebris
PEMERIKSAAN FISIK
 STATUS GENERALIS
 Kepala :
Hidung : sekret hidung (-)
Telinga : sekret telinga (-)
Mulut : faring : hiperemis (-)
 Leher : KGB tidak teraba membesar
 Thoraks : dalam batas normal
 Abdomen : dalam batas normal
 Ekstremitas : kulit lihat status dermatologikus
PEMERIKSAAN FISIK
 STATUS DERMATOLOGIKUS
Distribusi : Regioner

a/r : tungkai bawah bilateral asimetris (dorsum pedis


dan lutut)

Karakteristik : multipel, diskret, bentuk bulat lonjong sampai


ireguler, ukuran terkecil 1 cm x 0,5 cm x 0,1 cm sampai dengan
ukuran terbesar 10 cm x 2 cm x 0,3 cm, batas tegas, umumnya
menimbul, kering.

Efloresensi : plak hiperpigmentasi, makula hiperpigmentasi,


squama, krustae serosa, likenifikasi
Dorsum pedis dextra
maleolus sinistra
Lutut

Dextra Sinistra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Auspit sign

USULAN PEMERIKSAAN
 Kerokan kulit untuk pemeriksaan KOH
DIAGNOSIS BANDING
 Neurodermatitis
 Psoriasis
 Dermatofitosis

DIAGNOSIS KERJA
 Neurodermatitis
PENATALAKSANAAN
Umum
 Menjelaskan kepada pasien tentang faktor resiko dari penyakit tersebut
yaitu stres.
 Menganjurkan pasien agar tidak menggaruk lagi, karena penyakit ini akan
bertambah berat jika terus digaruk oleh pasien.
 Manajemen stres yang baik.
 Menjelaskan cara pengobatan kepada pasien yaitu obat oles tiap pagi dan
sore dan obat minum antigatal diminum jika gatal.

Khusus
Topikal :
Klobetasol propionate ointment
Sistemik :
Cetirizine 1x10 mg
PROGNOSIS

 Quo ad vitam : ad bonam


 Quo ad functionam : ad bonam
 Quo ad sanationam : ad bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai