Anda di halaman 1dari 50

7.

KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR

8. KURIKULUM SEKOLAH DASAR

MODUL 7 DAN 8
MODUL 7
KEGIATAN BELAJAR 1

PROFIL KOMPETENSI GURU SD


Landasan Pengembangan Guru SD
Pengertian Kompetensi
Kompetensi adalah Tindakan cerdas dan
bertanggung jawab yang ditunjukkan oleh
seseorang sebagai bukti bahwa ia kompeten di
bidang itu, dengan dilandasi pengetahuan,
keterampilan yang memadai, serta sikap dan nilai
yang dikuasai dengan baik
Proses Pengembangan Standar
Kompetensi (SK)
SK Guru SD dikembangkan mengacu pada :
1. - UU No. 20 tahun 2003 tt Sisdiknas
- UU No. 14 tahun 2005 tt Guru dan Dosen
mensyaratkan guru memiliki kualifikasi akademik
S1 yang terkait dengan SD
- PP No.19 tahun 2005 tt Standar Nasioal Pendidikan
2. Tupoksi Guru SD yaitu mendidik, mengajar,
membimbing, dan melatih peserta didik usia SD
3. Berbagai asumsi landasan program
4. 10 Kompetensi Guru lulusan SPG
Di Indonesia telah ditetapkan sepuluh
kompetensi guru sebagai instructional
leader, yaitu :

1. memiliki kepribadian ideal 7. kemampuan menyelenggarakan


sebagai seorang guru, program bimbingan,
2. penguasaan landasan 8. kemampuan menyelenggarakan
pendidikan, administrasi sekolah,
3. menguasai bahan pengajaran, 9. kemampuan bekerja sama
4. kemampuan menyusun program dengan sejawat dan masyarakat,
pengajaran, 10. kemampuan menyelenggarakan
5. kemampuan melaksanakan penelitian sederhana untuk
program pengajaran, keperluan pentgajaran
6. kemampuan menilai hasil dan
proses belajar-mengajar,
Profil Kompetensi Guru SD
Dokumen resmi SK Guru SD:
1. SK Guru SD-MI lulusan S1 PGSD yang diterbitkan
Ditjen Dikti 2006
2. Permendiknas No.16/2007 tt Standar Kualifikasi
akademik dan Kompetensi guru
Standar Kompetensi dalam SKGK-
SD/MI Lulusan S1 PGSD tahun 2006
Standar Kompetensi dirumuskan dalam 4 Rumpun yaitu
1. Kemampuan mengenal peserta didik secara
mendalam
2. Penguasaan bidang studi
3. Kemampuan menyelenggarakan pembelajaran yang
mendidik
4. Kemampuan mengembangkan kemampuan
profesional scr berkelanjutan
Setiap rumpun dijabarkan sehingga berjumlah 29
kompetensi
SK Guru sesuai Permendiknas
No.16/2007
SK guru dijabarkan menjadi 24 KI, yg dikelompokkan
berdasarkan kompetensi agen pembelajaran dalam
PP No.19/2005 tentang SNP
Menurut PP ini Kompetensi sebagai agen
pembelajaran terdiri dari :
1. K.Pedagogik
2. K.Kepribadian
3. K.Profesional
4. K.sosial
Kelebihan Kompetensi S1 PGSD
dibandingkan DII PGSD
1. Mampu mengembangkan potensi siswa SD
2. Mampu melakukan keg.utk mengembangkan
substansi dan metodologi dasar keilmuan 5 mapel
SD
3. Mampu mengembangkan kurikulum dan
pembelajaran SD scr kreatif dan inovatif
4. Mampu meningkatkan kualitas pembelajaran
melalui PTK
5. Berkontribusi thd pengembangan pendidikan di
tingkat lokal, regional, nasional , dan global
Kelebihan Kompetensi S1 PGSD
dibandingkan DII PGSD
6. Mampu memanfaatkan TIK utk kepentingan
pembelajaran, komunikasi, dan pengembangan diri
7. Mampu beradaptasi di tempat bertugas di seluruh
wilayah RI yg memiliki keragaman sosial budaya
8. Mampu menggunakan bahasa Inggris utk
mengembangkan wawasan
Indikator Penguasaan Kompetensi
Guru SD
KOMPETENSI ASESMEN
1. Pengetahuan / Penguasaan 1. Tes dalam berbagai bentuk
akademik
2. Keterampilan 2. Pengamatan unjuk
kerja/tugas
3. Nilai, sikap, kebiasaan 3. Pengamatan dalam situasi
bertindak otentik
4. Unjuk kerja profesional 4. Pengamatan dengan
instrumen khusus
Perspektif Pendidikan SD
KEG. PEMBELAJARAN 2

7.2. Forum Peningkatan Profesionalitas Guru


A.Peningkatan profesionalitas guru
B.Berbagai wadah Peningkatan profesionalitas guru
C.Memilih wadah Peningkatan profesionalitas guru
A. Peningkatan profesionalitas guru
B.Wadah Peningkatan Profesionalitas Guru:

 KKG
 LPMP
 Klinik Pembelajaran
 LPTK
 PGRI
 Kursus - kursus
C. Memilih Wadah Peningkatan
Profesionalitas
Persyaratan 5 Jenis forum/wadah:
 Wadah penyelenggara kegiatan
 Wadah penyelenggara Program
 Wadah mempunyai anggota
 Wadah dengan program terbuka terbuka bagi guru
 Wadah dengan program terbuka untuk umum
KURIKULUM SEKOLAH DASAR
MODUL 8
PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD
Keg. Pembelajaran 1

HAKIKAT KURIKULUM SEKOLAH DASAR


A. Kedudukan Kurikulum dalam
Pendidikan

1. Salah satu karakteristik pendidikan formal adalah


rancangan pendidikan atau kurikulum tertulis
2. Dengan adanya kurikulum, pendidikan di sekolah
berlangsung secara terencana, sistematis, dan
disadari
Pengertian Kurikulum
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan , isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sbg pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran utk mencapai
tujuan pendidikan tertentu
( UU No.20 Th.2003 Pasal 1 :19)
Komponen Kurikulum
1. Tujuan
2. Materi
3. Kegiatan
4. evaluasi
B. Prinsip – prinsip dalam
Mengembangkan Kurikulum
4 Prinsip Pengembangan Kurikulum menurut
Sukmadinata (No.1-4)
1. Relevansi
2. Fleksibelitas
3. Efisiensi
4. Efektifitas
5. Berkesinambungan
C. SKL dan Karakteristik Mata
Pelajaran di SD
Dalam KTSP, tujuan pendidikan dinyatakan dalam SKL
( PermenNo. 23 / 2006 )
SKL siswa SD ada 17. Siswa mampu :
1. Menjalankan ajaran agama yg dianut sesuai dg tahap
perkembangan anak
2. Mengenal kelebihan dan kekurangan diri sendiri
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yg berlaku di lingk.
4. Menghargai keberagaman agama,budaya, suku, ras,
dan golomgan sosial ekonomi di lingk.sekitarnya
SKL siswa SD
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan
kreatif.
6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan
bimbingan guru.
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya.
8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam
kehidupan sehari-hari.
9. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkuangan
sekitar.
10. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah
air Indonesia.
12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal.
13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan
waktu luang.
14. Berkomunikasi secara jelas dan santun.
15. Bekerjasama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri
dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis, serta
17. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan
berhitung.
 Standar kompetensi lulusan dan karakteristik mata pelajaran perlu diperhatikan dalam
pengembangan kirikulum karena standar kompetensi lulusan dan karakteristik mata
pelajaran memebarikan panduan bagi pengembang kurikulum dalam merumuskan
kemampuan yang diharapkan dikuasai peserta didik serta dalam merancang
pengalaman belajar dan mengorganisasikan materi yang harus diberikan untuk
mencapai kemampuan yang telah ditetapkan.
 Kirukulum dikembangkan untuk membantu peserta didik mencapai tujuan
pendidikan. Dalam KTSP, tujuan pendidikan dinyatakan dalam standar kompetensi
lulusan.
 Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan , pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia dan keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lanjut.
1. Kemelekwacanaan ( literasy ), yaitu pemahaman peserta didik
dalam memahami gagasan di lingkungannya
2. Kemampuan komunikasi, yaitu kemampuan peserta didik dalam
memahami gagasan di lingkungannya
3. Kemampuan memecahkan masalah ( problem solving ),
kemampuan peserta didik dalam merasakan ada masalah,
mengidentifikasi masalah, mencari informasi untuk memecahkan
masalah, menggali alternatif pemacahan masalah, serta memilih
alternatif yang paling baik.
4. Kemampuan bernalar ( reasoning ), kemampuan peserta didik
dalam menggunakan logika, dan bukti secara sistematis dan
konsisten.
Pembelajaran PKN di SD hendaknya mengembangkan kemampuan
peserta didik dalam :
1. Memahami dan menyadari hak dan kewajibannya sebagai warga
negara.
2. Melibatkan diri dalam komunikasi sosial-kultural sesuai dengan hak dan
kewajibannya sebagai warga negara.
3. Mengambil prakarsa dan turut serta dalam memecahkan masalah
sosial-kulturan kewarganegaraan di wilayahnya.
4. Berpikir secara kritis dan bertanggung jawab, serta
5. Berpartisipasi aktif dalam berkehidupan demokrasi konstitusional
Dengan demikian PKN di SD bertujuan mendewasakan peserta didik
sebagai anggota masyarakat, warga negara, dan komponen bangsa
indonesia.
 Mata pelajaran Bahasa Indonesia pada dasarnya diarahkan :
1. untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
menggunakan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi, baik secara
formal maupun informal.
2. pada pembentukan kesadaran dan kemampuan membaca, menulis,
mendengarkan,dan berbicara dalam bahasa indonesia serta
menyesuaikan perilaku dengan pemahaman dan kesadaran tersebut
sehingga memungkinkan terbentuknya kemampuan bernalar dengan
akal sehat dan bukti secara sistematis dan konsisten untuk sampai
pada kesimpulan.
 Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia berpengaruh terhadap
kemampuan peserta didik dalam berbagai mata pelajaran, kerena
Bahasa Indonesia merupakan “alat” untuk menguasai berbagai bidang
ilmu.
Pembelajaran Matematika di SD hendaknya mengembangkan
Kemampuan peserta didik dalam :
1. Memahami dan menyadari keterkaitan antara konsep-
konsep matematika dan masalah-masalah yang ada di
dunia nyata.
2. Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang
tepat, sistematis, dan logis.
3. Menyelesaikan masalah-masalah dengan pikiran yang
kritis dan cara-cara kreatif .
4. Bernalar secara baik.
5. Memahami dan mempraktekkan dalam kehidupan
nyata nilai-nilai yang terkandung dalam matematika.
Secara umum
IPA adalah pengetahuan tentang gejala alam yang
dapat didefinisikan sebagai cara berpikir untuk
memahami alam semesta, cara melakukan
investigasi, dan ilmu pengetahuan yang dihasilkan
dari penyelidikan.
IPA sebagai suatu cara berpikir
Merupakan aktifitas manusia yang ditandai dengan
proses berpikir yang menggambarkan keingintahuan
untuk memahami fenomena alam
IPA sbg cara melakukan invetigasi

Merupakan gambaran pendekatan – pendekatan yang


digunakan untuk menyusun pengetahuan yg dikenal
dengan metode ilmiah
IPA Sebagai ilmu pengetahuan
merupakan hasil kreativitas para ilmuwan
secara berabad-abad dalam bentuk penemuan yang
dikumpulkan dan disusun secara sistematis.
Penekanan Kurikulum dan
Pembelajaran IPA di SD
1. Pengembangan kemelekwacanaan
2. Kemampuan berkomunikasi
3. Pemecahan masalah
4. Penalaran
Mapel IPA di SD memperhatikan
hal – hal berikut :
1. kemampuan memahami dan menyadari gejala
alam di lingkungan,
2. Kemampuan menyampaikan informasi,
3. Mengembangkan kemampuan memecahkan
masalah
4. Kemampuan menjelaskan pola – pola gejala alam
di lingkungan kehidupan peserta didik melalui
observasi dan eksperimen.
 IPS di SD diarahkan untuk mempersiapkan peserta didik sebagai warga negara
yang menguasai
1. pengetahuan ( knowledge ),
2. keterampilan ( skill ),
3. sikap ( attitudes )
4. nilai ( values )
yang dapat digunakan sebagai
 kemampuan untuk memecahkan masalah pribadi / sosial
 kemampuan mengambil keputusan dan partisipasi dalam berbagai kegiatan
masyarakat agar menjadi warga negara yang baik.
PengembanganKemampuan Dasar
pada Pembelajaran IPS SD
1. kemampuan memahami berbagai fenomena
sosial,
2. komunikasi sosial,
3. pemecahan masalah ( problem solving ),
4. membiasakan diri peka, tanggap, dan adaptif
tetapi kritis terhadap lingkungan sekitar menuju
kehidupan sejahtera dan harmonis dalam
kebinekaan.
KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN
DI SEKOLAH DASAR
A.Hakekat KTSP
 Menurut UU no 20/2009, tentang
Sisdiknas,kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yg digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan.
 KTSP merupakan kurikulum yg bersifat desentralistik,
karena dikembangkan oleh satuan pendidikan.
Namun harus mengacu pada standar kompetensi
lulusan dan standar isi yg telah ditetapkan secara
nasional oleh BSNP.
KTSP terdiri atas:
1.Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan
2.Struktur dan Muatan Kurikulum KTSP
3.Kalender Pendidikan
4.Silabus
1.TUJUAN PENDIDIKAN SD
Tujuan pendidikan SD adalah meletakkan dasar;
- Kecerdasan
- Pengetahuan
- Kepribadian
- Akhlak mulia
- Keterampilan untuk hidup mandiri
- Mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2.STRUKTUR & MUATAN
KURIKULUM SD
Meliputi 5 kelompok Mapel,yaitu:
a. Kelompok Mapel Agama & Akhlak mulia.
b. Kelompok Mapel Kewarganegaraan & kepribadian.
c. Kelompok Mapel IPTEK.
d. Kelompok Mapel Estetika.
e. Kelompok Mapel Jasmani,olahraga dan kesehatan.
Aspek-aspek yg harus tercantum
dalam Struktur dan Muatan
a.Mata pelajaran, alokasi waktu untuk masing-masing Mapel harus sesuai
dg standar isi.
b.Muatan lokal, disesuaikan dg ciri khas dan potensi daerah.
c. Kegiatan pengembangan diri, memberi kesempatan kpd peserta didik
utk mengembangkan bakat,minat yg disesuaikan dg kondisi sekolah.
d.Pengaturan beban mengajar,satu jam pelajaran ditetapkan 35 menit.
e. Ketuntasan belajar, kriteria ideal ketuntasan belajar tiap indikator
adalah 75%.
f. Kenaikan kelas dan kelulusan.
g.Pendidikan kecakapan hidup, dikembangkan pada tiap mata pelajaran.
h.Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
3. KALENDER PENDIDIKAN
 Setiap sekolah mengemukakan kalender pendidikan
sesuai dengan, kebutuhan daerah,karekteristik
sekolah,kebutuhan peserta didik.
4.SILABUS
 Silabus adalah,rencana pembelajaran pada suatu mata
pelajaran/tema tertentu yg mencakup sk, kd, materi
pokok, kegiatan pembelajaran, indikator,penilaian,
alokasi waktu, dan sumber/alat/bahan belajar.
B.LATAR BELAKANG KTSP
 Pengembangan kurikulum oleh satuan pendidikan
merupakan realisasi dari kebijakan pemerintah
dengan diberlakukannya UU no 20/2003 tentang
Sisdiknas.
Landasan fisiologis & teoristis yang
melatarbelakangi pengembangan
KTSP
 Kurikulum harus dimulai dari lingkungan terdekat.
 Harus mampu melayani pencapaian tujuan
pendidikan nasional dan satuan pendidikan,
 Proses pengembangan kurikulum harus bersifat
fleksibel.
C. PROSEDUR PENGEMBANGAN
KTSP
Menurut BSNP, pengembangan kurikulum harus memperhatikan
prinsip-prinsip berikut:
1.Berpusat pada potensi, pengembangan, kebutuhan peserta didik dan
lingkungan.
2. Beragam dan terpadu.
3. Tanggap terhadap perkembangan IPTEK dan Seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
5. Menyeluruh.
6. Belajar sepanjang hayat.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah.
Langkah-langkah penyusunan KTSP
 Mengidentifikasi SI & SKL.
 Menganalisis kondisi yang ada di satuan pendidikan.
 Menganalisis peluang dan tantangan yang di
masyarakat dan lingkungan sekitar.
Pihak-pihak yang terlibat dalam
pengembangan KTSP di SD
 Tim penyusun,yang terdiri dari guru dan kepala sekolah.
 Komite sekolah.
 Nara sumber (ahli kurikulum & pembelajaran).
 Dinas pendidikan.
 Pihak lain yang terkait.

Anda mungkin juga menyukai