Anda di halaman 1dari 11

Pos Kesehatan Pesantren

Struktur Organisasi Poskestren


• Ketua : …............
• Sekretaris (merangkap kader) : ......
• Bendahara (merangkap kader) : .......
Langkah Pembentukan
• Pembangunan /Ppenyediaan ruang Poskestren
• Orientasi Pengelola dan Pelatihan Kader Poskestren
• Survei Mawas Diri
• Observasi terhadap kesehatan lingkungan pondok pesantren
• Kondisi air * Sampah
• Kamar Mandi * Dapur
• WC
• Tempat Wudhu
• Ruang Belajar
• Ruang Tidur
Kegiatan yang dilaksanakan
• Upaya promotif
• Konseling kesehatan
• Penyuluhan kesehatan
• Olahraga teratur (Pencak Silat,
Sepak Bola, Volley Ball, Bulu
Tangkis)
• Upaya Preventif
• Kesehatan lingkungan dan
kebersihan diri
Kegiatan yang sudah berjalan
• Upaya kuratif
• Pengobatan terbatas
• Rujukan kasus
• Upaya rehabilitatif
• Menindaklanjuti
perawatan pasien pasca
perawatan di rumah
sakit
Tempat Penyelenggaraan
Tempat pemeriksaan Tempat penyimpanan obat, konsultasi
Peralatan dan obat-obatan
• Peralatan
• Peralatan medis: stetoskop, tensimeter, termometer
• Peralatan non-medis : register kunjungan, meja, kursi, tempat tidur, lemari
• Obat-obatan
• Obat-obatan sederhana
• Obat-obat pertolongan pertama
Kegiatan kader Poskestren
• Melakukan pemeriksaan kesehatan sederhana (tekanan darah, suhu
badan)
• Melayani pengobatan sederhana dengan obat-obatan yang dijual
bebas
Pembinaan oleh Puskesmas
• Kunjungan dari dokter Puskesmas
• Kunjungan dari petugas Promosi Kesehatan Puskesmas
• Melakukan penyuluhan kesehatan
Pembiayaan
• Pemerintah (bangunan dan obat-obatan)
• Dana bergulir
Pencatatan dan Pelaporan
• Buku register pelayanan poskestren (konsultasi, pemeriksaan
kesehatan)
• Buku pembelian obat sederhana
• Buku pengelolaan keuangan
• Buku Rujukan pasien

Anda mungkin juga menyukai