Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 2

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELOMPOK BAYI DAN BALITA


Agung Febrina Putri Trahesti (41218050)
Anggi Rahmawati (41218013)
Masitah Amaliah Iskandar (41218043)
Retno Larasati (41218037)
Halimatun Iwawina (41218047)
Uci Zaidatul Safna (41218033)
Asuhan Kebidanan Pada Kelompok Bayi

Bayi merupakan makhluk hidup mungil


calon manusia yang terbentuk dari
pertemuan sperma dan sel telur di dalam
rahim seorang wanita. Bayi merupakan
anak yang berumur 28 hari sampai kurang
lebih 1 tahun.
Perawatan Kesehatan Pada Bayi

Education 01 Penyuluhan kesehatan kepada keluarga


khususnya ibu
Plan
02 Pemeriksaan rutin/berkala terhadap bayi dan
balita

03 Pemberian Imunisasi.

04 Pemberian Vit. A
Pemantaun Tumbuh Kembang Pada Bayi Dan Balita/Deteksi
• Infographic Style
Dini
Ada tiga jenis deteksi 2. Deteksi dini penyimpangan perkembangan,
dini tumbuh kembang yaitu untuk mengetahui gangguan
yang dapat perkembangan bayi dan
balita(keterlambatan), gangguan daya lihat,
dikerjakan oleh gangguan daya dengar.
tenaga kesehatan di
tingkat puskesmas
dan jaringannya :
3. Deteksi dini penyimpangan mental
1. Deteksi dini penyimpangan emosional, yaitu untuk mengetahui
pertumbuhan, yaitu untuk adanya masalah mental
mengetahui/menemukan status gizi emosional,autism dan gangguan
kurang/buruk danmikro/makrosefali. pemusatan perhatian dan hiperaktivitas
Perkembangan Anak Balita Frankenburg dkk (1981) melalui DDST (Denver
Depelopmental Screening Test) mengemukakan 4 parameter perkembangan
yang dipakai dalam menilai perkembangan anak balita yaitu:

Personal Sosial Fine motor adaptive


Language Gross Motor
(kepribadian atau (gerakan motorik
(bahasa) (perkembangan motorik
tingkah laku sosial) halus)
kasar)
Asuhan Kebidanan Pada
Kelompok Balita
Balita adalah bayi yang berada
pada rentang usia 0-5 tahun.
Pada usia ini otak anak
mengalami pertumbuhan yang
sangat pesat yang dikenal dengan
istilah masa keemasan (the
golden ege), dan pada masa ini
harus mendapatkan stimulasi
secara menyeluruh baik
kesehatan, gizi, pengasuhan dan
pendidikan.
Perkembangan Fisik, Motorik, Kognitif, Dan Sosioemosional
Pada Balita
Perkembangan Fisik Pada Balita :

Urutan Cephalocaudal
dan proximodistal Otak

Tinggi dan berat Kebutuhan gizi dan


perilaku makan

Perkembangan
Sensoris dan
Keterampilan Motorik kasar dan halus
persepsi
Sentuhan pada
Persepsi Visual Pendengaran Bayi yang Baru
Lahir

Penciuman Kecapan Persepsi


(Smell) (Taste) Menyeluruh
Tahap Tahap sensoris motorik
Piaget berlangsung dari
Perkembangan kelahiran hingga kira-kira
Sensoris- Motorik usia 2 tahun.
Perkembangan
Kognitif Pada
Balita
Ketetapan benda (object
permanence) ialah istilah
Ketetapan Benda Piaget bagi pencapaian
paling penting pada
seorang bayi
Perkembangan bahasa

Sistem aturan bahasa mencakup :

Fonologi 01

Morfologi 02

Sintaksis 03
Perkembangan bahasa (Clara dan Wiliam)

04
02
03
Masa kalimat 05
01 Kalimat satu tunggal (24-30
kata (12-18 bulan)
Masa memberi
bulan) Masa kalimat
nama (18-24
Prastadium majemuk (>30
bulan)
(tahun bulan)
pertama)
Strategi mengajarkan bahasa pada bayi atau
anak kecil
Education
Plan
motherese Menyusun ulang (recasting)

Menggemakan(echoing)
Memberi nama (labeling)

Memperluas(expanding)
Perkembangan Psikososial Pada Balita
Perkembangan Emosi
Pada masa ini, emosi balita sangat kuat di tandai oleh ledakan amarah, kekuatan yang hebat
atau iri hati yang tidak masuk akal. Pada usia 4 tahun anak sudah mulai menyadari “aku”
nya. Bahwa “aku” nya (dirinya) berbeda dengan orang lain.

Takut Cemas Marah Cemburu Kegembiraan,


kesenangan
dan kenikmatan
Perkembangan
Kepribadian 1
Ketergantungan
atas citra diri
(dependensi vs
Masa ini lazim di sebut masa “trotzalter” yaitu self image).
periode berlawanan atau masa krisis pertama.
Krisis ini terjadi karena ada perubahan yang hebat 2
dalam dirinya. Dia menyadari bahwa dirinya Inisiatif vs rasa
terpisah dari lingkungan atau orang lain. Dengan bersalah
kesadaran ini balita menemukan bahwa ada dua ( initiative vs guilt )
pihak yang berhadapan yaitu “akunya” dan “orang
lain”.
Perkembangan
Moral
Pada masa ini balita sudah memiliki dasar
tentang sikap motalitas terhadap kelompok
socialnya ( orang tua, saudara dan teman
sebaya ). Melalui pengalaman berinteraksi
dengan temannya, anak belajar memahami
tentang kegiatan atau prilaku mana yang baik
/ boleh / di terima / disetujui / buruk / tidak
boleh.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan

Faktor Genetik (Keturunan) Faktor Asupan Faktor Lingkungan


faktor pertumbuhan organisme pada
manusia

Faktor sebelum lahir


01

Faktor ketika lahir 02 04 Faktor psikologis

03

Faktor sesudah lahir


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan

Perkembangan anak tidak berlangsung secara


makanis-otomatis sebab perkembangan terjadi
sangat bergantung pada beberapa faktor secara
simultan. Faktor tersebut antara lain :

Faktor hereditas (warisan sejak lahir/ bawaan)

Faktor lingkungan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai