Anda di halaman 1dari 8

Fitoremediasi

Kelompok 5
Amelia Maulidasari
Elin Siti Solihat
Gema Nurahman
Gilang Armantyo
Lia Meliana
Osa Ladifa
WIDAN FAUZAN A.A
Definisi
Fitoremediasi yaitu metode menggunakan tumbuhan untuk
menurunkan bahan pencemar dengan cara menyerap dan
mentransformasi logam berat dalam sel jaringan.

Metode fitoremediasi mempunyai keunggulan diantaranya sederhana,


efisien, hemat biaya, murah dan ramah lingkungan (Schanoor dan
Cutcheon, 2003).
Proses Penyerapan dan Akumulasi
Logam Berat oleh Tanaman

1. Penyerapan oleh akar


2. Translokasi logam dari akar ke bagian tanaman lain
3. Lokalisasi logam pada sel dan jaringan
KLASIFIKASI PROSES FITOREMEDIASI
Fitoekstraksi/Fit Rizofiltrasi
Fitostabilisasi oakumulasi (Rhizofiltration)

Fitodegradasi/Fi
totransformasi Rizodegradasi Fitovolatilisasi
Karakteristik Tumbuhan Hiperakumulator

1. Tahan terhadap unsur logam dalam konsentrasi tinggi pada jaringan


akar dan tajuk
2. Tingkat laju penyerapan unsur dari tanah yang tinggi dibanding
tanaman lain
3. Memiliki kemampuan mentranslokasi dan mengakumulasi unsur
logam dari akar ke tajuk dengan laju yang tinggi
Contoh Tanaman Fitoremediasi

Eceng Gondok Akar Wangi Kangkung Sembung Rambat

Melati Air Euphorbia


Faktor Yang Mempengaruhi Fitoremediasi
Kemampuan daya akumulasi berbagai jenis tanaman
untuk berbagai jenis polutan dan konsentrasi, sifat
kimia dan fisika, dan sifat fisiologi tanaman.

Jumlah zat kimia berbahaya

Mekanisme akumulasi dan hiperakumulasi ditinjau


secara fisiologi, biokimia, dan molecular.
Manfaat Fitoremediasi
• Kemampuan untuk menghasilkan buangan sekunder yang
lebih rendah sifat toksiknya
• Mereduksi kontaminan dalam jumlah yang besar
• Dapat mengurangi polutan lingkungan baik pada air, tanah
dan udara yg di akibatkan oleh logam atau bahan organik.
• Potensial untuk diaplikasikan, aman untuk digunakan,
dampak negatif relatif kecil
• Serta memberikan keuntungan langsung bagi kesehatan
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai