Adenoma Hipofisis New
Adenoma Hipofisis New
Oleh :
dr. Elmira Yulharnida
Narasumber: dr. Aryatama Sp.S
Adenoma Hipofisis
• Adalah pertumbuhan yang abnormal atau tumor pada kelenjar hipofisis
• Terutama timbul pada lobus anterior hipofisis, pada lobus posterior
(neurohipofisis) jarang terjadi.
• Tumor ini biasanya jinak, dan sering terjadi kekambuhan pasca pembedahan
• Sekitar 10% dari seluruh tumor intrakranial merupakan tumor hipofisis,
terutama terdapat pada usia 20-50 tahun, dengan insiden yang seimbang pada
laki-laki dan wanita.
Prolaktin
Non Fungsional
Klasifikasi
Hormon Yang
Growth Hormon
diproduksinya
Fungsional
ACTH
Miroadenoma
Ukuran TSH
Makroadenoma
Manifestasi Klinis
• Sakit kepala
• Penekanan kelenjar normal disekitarnya
• Hipersekresi hormonal
• Hemianopsia Bitemporal
Hipersekresi Hormonal
• Growth Hormone : Akromegali, Gigantisme
• Prolaktin : Galaktorea, Amenorhea, Gangguan siklus menstruasi, Infertilitas,
Impotensi, Osteoporosis
• ACTH : Sindrom Cushing
• TSH : Hipertiroid
Diagnostik
• Gejala Klinis
• Pemeriksaan kadar basal hormon : Prolaktin, ACTH, Cortisol, LH, FSH,
Estradiol, Testosteron, GH, insulin-like growth factor type 1 (IGF-1), TSH,
Tiroksin
• Sebelum terapi inisiasi, pasien sudah melakukan pemeriksaan
neurooftalmology meliputi funduskopi, perimetri, dan pengukuran ketajaman
visual
• Pilihan modalitas adalah MRI, CT Scan
Diagnosa Banding
• Tubercullum sella meningiomas
• Aneurisma a. carotis interna
• Craniopharyngioma
• Tumor metastase ke sella turcica
• Tuberculoma
• Giant cell hypophysitis
• Sarcaidosis
Penatalaksanaan
• Tujuan :
• Meningkatkan kualitas dan kelangsungan hidup
• Menjaga dan memperbaiki fungsi normal hipofisis
• Mengatasi dan memperbaiki komplikasi penyakit
• Pencegahan kekambuhan adenoma hipofisis
Penatalaksanaan
• Operatif
• Transsfenoidal approach
• Subfrontal approach
• Transcavernous approach
• Radioterapi
• Medikamentosa : Bromocriptine
Prognosis