Anda di halaman 1dari 16

PERENCANAAN ALUR

FARMASI RAWAT JALAN


JIH SOLO

Oleh : Agustin C
Alur Pelayanan Farmasi Ranap

Penyimpanan
Pelayanan
Resep
Penerimaan

Pendistribusi
an

Perencana
an
Perencanaan
 Berdasarkan FORNAS, Formularium Rumah Sakit
 Menggunakan data konsumsi, epidemiologi, atau kombinasi
keduanya
 Tujuan :
1. Tidak terjadi kekosongan obat
2. Tidak terjadi Over stock
 Pertimbangan :
1. Anggaran
2. Stok yang ada
3. Data konsumsi periode lalu
4. Rencana Pengembangan
5. Stok pengaman
Alur Perencanaan

Dihitung jumlah minimal Melakukan permintaan


Epidemiologi dan maximal per item tiap pagi diatas jam
sediaan 00.00

Permintaan manual
tambahan jika terjadi
Aprove Permintaan
lonjakan atau kebutuhan
sediaan yang mendesak
Penerimaan

Penyimpanan Barang datang

Konfimasi
Pengecekan
ketidaksesuaian
Pendistribusian
 Sistem pendistribusian yang dipakai di RS :
1. Unit Dose Dispensing
2. Floor stock
3. Individual prescribing
 Penyimpanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan
Medis Habis Pakai yang penampilan dan penamaan yang
mirip (LASA, Look Alike Sound Alike) tidak ditempatkan
berdekatan dan harus diberi penandaan khusus untuk
mencegah terjadinya kesalahan pengambilan Obat.
Alur UDD
Salam dan
Menyampaikan
Tujuan

Memastikan
Mendoakan dan Barcode pasien
salam dengan Etiket
Udd

UDD
Menanyakan
apakah ada yg
Penyerahan Obat
belum jelas dan
disertai Informasi
yang lain
Obat
berkaitan dengan
terapi pasien

Meminta pasien
atau keluarga
untuk mengulang
informasi obat
DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN DAN BAHAN HABIS PAKAI KE
RUANG RAWAT INAP

Petugas ruang
membuat daftar Menyiapkan Double Cek oleh
permintaan sediaan permintaan Petugas
farmasi

Pengambilan dan
Menyimpan daftar Melakukan proses penandatanganan
pemintaan sediaan entry sistem bukti serah terima
Oleh perugas ruang
Floor Stok

Menyediakan Sediaan
farmasi/alkes/BHP
sesuai Kebutuhan

Memberikan
Dilakukan serah
informasi terkait
terima setiap hari
sediaan/alkes/bhp
Pelayanan Resep Ranap
Pencatatan pada
Terima Resep Pengkajian Resep Form perencanaan
pemberian terapi

Pengemasan obat
Menyiapkan Obat Double check
& etiket

Serah Terima Melakukan Posting


dengan perawat sesuai RM pasien
Penyimpanan
 Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis
Pakai yang harus disimpan terpisah yaitu:
a. Bahan yang mudah terbakar, disimpan dalam ruang tahan
api dan diberi tanda khusus bahan berbahaya.
b. Gas medis disimpan dengan posisi berdiri, terikat, dan
diberi penandaaan untuk menghindari kesalahan
pengambilan jenis gas medis. Penyimpanan tabung gas
medis kosong terpisah dari tabung gas medis yang ada
isinya. Penyimpanan tabung gas medis di ruangan harus
menggunakan tutup demi keselamatan
FIFO & FEFO

Narkotik, Abjad, Bentuk


Psikotropik, High sediaan,
Alert, OKT, generik/paten, suhu
Penyimpanan Obat High Alert

Label High Identifikasi


Alert Setiap obat
dikemasan baru
primer obat

Obat High Alert


ditempatkan di
tempat khusus
Alur Penyimpanan Narkotik & Psikotropik

Serah terima
kunci & buku
Lemari Kunci Setiap
catatan
Khusus 2 Diberikan transaksi Penyimpanan
pemakaian
pintu + kunci kepada AA yg ditulis dibuku FIFO & FEFO
setiap
pengaman ditunjuk stok
pergantian
shift
Pemantauan Suhu
 Petugas Farmasi melakukan pengecekan suhu refrigerator
setiap hari pada waktu yang ditentukan secara teratur
pagi : 07.00-08.00 WIB
siang :14.00-15.00 WIB
malam: 21.00-22.00WIB
 Mencatat suhu pada lembar pemantauan suhu
 Mengatur ulang suhu jika tidak sesuai yaitu suhu refrigerator
2-8˚C & suhu ruangan 15-30˚C
 Jika ada penyimpangan suhu maka petugas harus segera
melaporkan kebagian yang berkaitan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai