Anda di halaman 1dari 23

Sistem pengapian

NAMA KELOMPOK

BAKHTIAR GANDA SAPUTRA


BILLY YUSUF PRIHANDONO
FAHREGI A.M
Pengertian sistem pengapian

sistem pengapian merupakan penjamin sebuah motor bensin agar


dapat melakukan siklus pembakaran, bekerja sebagai motor
penggerak mula.
Sistem pengapian berfungsi untuk menghasilkan percikan bunga
api listrik (voltage arc) yang kuat untuk membakar campuran udara
dan bahan bakar di dalam ruang bakar.

Jenis jenis sistem pengapian


1. Sistem pengapian konvensional
2. Sistem pengapian elektronik
3. Sistem pengapian ecu
Sistem Pengapian Konvensional

 Sistem pengapian konvensional merupakan


rangkaian pengapian dengan kinerjanya secara
mekanis. karena dalam hal melakukan
pengubahan tegangan dilakukan secara mekanis
dengan memutuskan arus primer coil
menggunakan kontak point.
KOMPONEN

a. Baterai
Baterai adalah alat listrik kimiawi yang
menyimpan energi dan mengeluarkannya dalam
bentuk Listrik. Fungsi baterai adalah sebagai penyedia
listrik pada sistem kelistrikan pada kendaraan.

 Ada 2 macam tipe baterai yaitu :


1. Baterai Tipe Basah (Wet Type)
2. Baterai Tipe kering (Dry Type)
 b) Kunci Kontak

Kunci kontak berfungsi untuk memutuskan dan


menghubungkan listrik pada rangkaian atau mematikan
dan menghidupkan sistem.
c) Coil

Fungsi koil pada sistem pengapian kendaraan sangat


sederhana, yaitu menaikkan tegangan listrik dari aki yang
cuma 12 volt, menjadi ribuan volt. Arus listrik yang besar
ini disalurkan ke busi, sehingga busi mampu meletikkan
pijaran bunga api.
d. Distributor

Fungsi distributor
Distributor berfungsi sebagai alat pemutus dan pembagi
arus pengapian yang akan di salurkan ke spark plug (busi)

a. Bagian pemutus / arus.


Fungsinya adalah untuk memutuskan arus listrik
dan menghubungkannya dari kumparan primer coil ke
massa agar terjadi induksipada kumparan sekunder coil
b. camlobe ( nok )
Fungsinya adalah untuk Mengungkit breaker point agar dapat
memutus dan Menghubungkan arus listrik pada kumparan primer coil

c. kondensor
Fungsinya adalah untuk menghilangkan /mencegah terjadinya
loncatan api atau bunga api listrik pada breaker point.
 d. Bagian Governor Advancer

Bagian ini berfungsi untuk memajukan saat pengapian sesuai


dengan pertambahan mesin. bagian ini terdiri dari Governor weight
dan governor spring ( pegas governor )
 e. Bagian Vacum Advancer

Bagian ini berfungsi untuk memundurkan atau memajukan saat


pengapian pada saat beban mesin bertanmbah atau berkurang.
Bagian ini terdiri dari breaker plate vakum advancer ,yang akan
bekerja atas dasar kevakuman yang terjadi di dalam intake
manifold.
 F. Kabel Tegangan Tinggi

Kabel tegangan tinggi berfungsi untuk menyalurkan arus


listrik tegangan tinggi hasil induksi sekunder koil ke busi.
Tegangan yang dialirkan sebesar 15.000 volt sampai
30.000 volt.
G. BUSI
Busi dipasang untuk membakar bensin yang telah
dikompres oleh piston. Percikan busi berupa
percikan elektrik.
Rangkaian Sistem Pengapian Konvensional
Cara Kerja Pengapian Konvensional

 Pada saat kontak poin menutup

Arus listrik dari positif baterai menuju ke kunci kontak kemudian ke coil
dan melalui kumparan primer kemudian keluar pada negatif coil,
selanjutnya diteruskan melewati kontak poin platina yang sedang
menutup dan menuju ke massa body.
 Pada saat kontak poin terbuka

pada saat platina terbuka oleh cam yang berputar, aliran arus
primer terputus. Medan magnit di sekitar lilitan primer coil
kolap dan menyebabkan kemagnitan pada inti besi akan hilang
sehingga menghasilkan tegangan tinggi (20.000-30.000 volt)
pada lititan-lilitan sekunder.
Sistem Pengapian Elektronik

1. CDI
CDI merupakan sebuat alat pengapian
elektronik yang mengatur waktu pengapian
menggunakan kapasitor dan scr sebagai komponen
utama dan beberapa komponen tambahan lain seperti
dioda,resistor,dan lain lain
Prinsip kerja
2. TCI
TCI merupakan sebuah alat pengapian
elektronik yang mengatur waktu pengapian
menggunakan beberapa transistor sebagai komponen
utama dan beberapa komponen pendukung seperti
dioda,resis
Prinsip kerja
ECU (Engine Control Unit)

 Adalah alat control elektronik yang berfungsi untuk


mengendalikan serangkaian actuator pada mesin
pembakaran dalam, seperti: ignition dan injection.
Secara singkat, ECU merupakan otak dari suatu
kendaraan yang telah di-computerize. Selain sebagai
fungsi control, ECU juga berfungsi sebagai alat
protection system pada suatu kendaraan. Jika
terdapat sesuatu yang hal yang aneh, maka sensor
akan mengirimkan sinyal kepada ECU untuk
mematikan seluruh sistem yang ada pada kendaraan
tersebut.
Blue Core Technology

 Teknologi yamaha ini mengubah desain katup dan


injektor bahan bakar. Dengan pembakaran yang
mendekati sempurna emisi gas buang yang
dihasilkan juga semakin sedikit, sehingga lebih
ramah ke lingkungan
Programmed Fuel Injection

 PGM-FI merupakan sistem suplai bahan bakar


dengan teknologi kontrol elektronik yang mampu
memasok bahan bakar dan oksigen secara optimum
sesuai dengan kebutuhan mesin di setiap keadaan
 Shohibur
Maksud dari semi dan full transistor
 Fahad
efek busi memercikkan bunga api makin lama
 Ahmad fadilah
Mengapa cop busi pada mobil tidak sesuai dengan fairing
order
 Agung heri
Letak pulser pada mobil yng menggunkan cdi
 Bayu
 Perbedaan diameter pada busi di motor 4 tak dan 2 tak

Anda mungkin juga menyukai