Nomenclature
Division II
Chapter 8, F, dan H
Section 1 Orthography
Article 60 Ortografi
Ejaan asli dari nama atau istilah tetap ditulis, kecuali pembenaraan kesalahan
penulisan atau ortografi (misalnya nama dan istilah yang berasal dari bahasa selain
Latin).
Kalimat “ejaan asli” berarti ejaan pada nama taxon baru atau nama pengganti yang
telah resmi dipublikasikan. Nama – nama tersebut tidak mencakup penggunaan huruf
kapital atau huruf kecil, karena itu adalah cara penulisannya.
Pembetulan nama hanya untuk cadangan/jaga- jaga saja, terutama bila
Bila publikasi asli suatu nama menggunakan huruf u, v atau i, j yang tidak
pembetulan itu mengubah suku kata pertama, terutama huruf pertama nama
sesuai dengan penulisan modern, penulisan tersebut harus disesuaikan
tersebut.
dengan penulisan modern.
Huruf w, y, dan k –ketiga huruf tersebut jarang atau tidak ada dalam bahasa
Bila nama atau istilah tersebut berasal dari bahasa Yunani seperti diftong
Latin asli- diperbolehkan dalam penamaan ilmiah. Huruf asing lainnya seperti
ey (ευ), penulisan ev dapat dibenarkan dengan eu. Bila nama/istilah
ß harus ditulis sesuai penyebutannya (fs atau ss)
berasal dari bahasa Latin namun bukan merupakan turunan dari bahasa
Yunani seperti huruf i yang dibaca semi – hidup (diikuti satu I hidup),
Bila nama yang telah dipublikasikan menggunakan huruf u, v atau i, j
penulisan itu dapat dibenarkan dengan j.
digunakan dengan makna yang sama, atau dengan maksud yang tidak sesuai
dengan penulisan modern (seperti salah satu dari sepasang huruf awal tidak
kapital), nama tersebut ditulis sesuai penyebutannya. Misalnya
Penambahan lakab pada nama pribadi dalam suatu taxon yang tidak ada dalam bahasa
Yunani atau Latin dan tidak ada nama dalam versi kedua bahasa tersebut adalah
Bila
sebagai
namaberikut:
yang berupa adjektif dalam taxon berakhir dengan huruf hidup, nama
tersebut ditambahkan –an dengan infleksi tunggal nominatif yang sesuai dengan jenis
kelamin.
Bila nama
Misalnya
pribadi
Heyne
berakhir
dalam dengan
Cyperushuruf
heynehidup
menjadi
atauCyperus
–er ( misalnya
heyne-anus
Christopher,
KECUALI
bila nama
Triana),
berakhir
nama tersebut
dengan –a,ditambahkan
dimana nama
infleksi
ditambahkan
yang sesuai –n dengan
dengan jenis
infleksi,
kelamin
misalnya
dan jumlah
balansa-nus
orang(pria)
dalamdannama
balansa-na
tersebut,(wanita).
misalnya Fedtschenko pria menjadi
Fedtschenkoi dan Fedtschenko wanita menjadi Fedtschenkoae.
Bila nama yang berupa adjektif dalam taxon berakhir dengan konsonan, nama
tersebut
Bila nama
ditambahkan
berakhir–i–dengan
(augmentasi
konsonan
batang)
(tapi dan
bukan–an–
dengan
(akhiran
–er,kata
seperti
sifat)
Wilson),
dengan
infleksi
namatunggal
ditambahkan
nominatif dengan
yang sesuai
i padadengan
infleksijenis
yangkelamin.
sesuai dengan
Misalnya
jenis
Webb
kelamin
dalamdan
Rosajumlah
webb menjadi
orang dalam
Rosa nama
webb-iana.
tersebut, misalnya Lecard pria menjadi Lecardii dan
Lecard wanita menjadi Lecardiae.
Istilah yang bersifat adjektif yang menggabungkan sifat dari dua atau lebih kalimat
Latin atau Yunani harus ditulis seperti berikut:
Istilah bersifat adjektif yang tidak dibentuk sesuai ketentuan ini harus disesuaikan.
Bila ada perubahan penulisan yang disengaja oleh penulis yang menggunakan nama
Khususnya, penggunaan genitif tunggal yang diakhiri dengan kata benda Latin sebagai
Kata benda
geografis atau kata
atau orang, sifat yang
perubahan posisinya
tersebut tetaptidak di akhir
ditulis. kalimat
Kecuali dan
istilah bentuk
yang dibentuk
kata ganti vokal dianggap sebagai kesalahan yang harus dikoreksi kecuali jika berfungsi
dari gabungan diperoleh
nama seseorang ataudengan:
perubahan yang hanya menghilangkan huruf hidup atau
untuk membuat perbedaan semantik. Contohnya istilah “aquilegifolia” dari nama
konsonan atau perubahan huruf hidup ke konsonan dan sebaliknya, dimana perubahan
Aquilegia harus diubah menjadi “aquilegiifolia” (Aquilegi-, dihubungkan kata hidup -i-,
Menghilangkan
itu harus akhiransemula.
dikembalikan seperti genitif tunggal (Latin –ae, -I, -us, -is; -ou, -os, -es, -
dan diakhiri –folia)
as, -ous, -eos dalam Yunani) dan menambahkan huruf hidup sebelum
konsonan (-i- untuk Latinm dan –o- untuk Yunani).
Penggunaan tanda hubung dalam istilah majemuk dianggap sebagai kesalahan yang
Penggunaan
harus dikoreksi
tanda
dengan
kutippenghapusan
atau tanda petik
tandadalam
hubung.
sebuah
Tandaistilah
hubungdiperlakukan
hanya bolehsebagai
digunakan yang
kesalahan jika istilah
harus dikoreksi
terbentukdengan
dari kata-kata
penghapusan
yang biasanya
tanda kutip
berdiri
atausendiri,
tanda kutip
atau
ketika huruf-huruf
tersebut kecuali bilasebelum
mengikuti
dan huruf
sesudahm untuk
tanda mewakili
hubung ituawalan
sama. seperti Mc , dalam
hal ini digantikan oleh huruf c.
Penggunaan tanda hubung dalam nama genus fosil dianggap sebagai kesalahan yang
Singkatan
harus dikoreksi
namadengan
dan istilah
penghapusan
harus ditulis
tanda
bentuk
hubung
utuhnya,
tersebut.
misalnya Allium ‘a.-bolosii’
ditulis menjadi antonii-bolosii.
Article 61 Variasi Dalam Ortrografi
Hanya satu jenis ortografi dari suatu nama yang dianggap sah secara
resmi: yaitu yang tertulis sesuai publikasi aslinya, kecuali kesalahan
dan standarisasi penulisan, pengejaan nama yang ditetapkan adanya,
pengejaan nama terlindung, dan penghapusan kata/istilah Latin yang
kurang sesuai.
Jenis ortografi berarti berbagai pengejaan, kemajemukan, dan
infleksi suatu nama bila hanya satu tata bahasa yang digunakan
didalamnya. Misalnya Nelumbo dan Nelumbium merupakan variasi
ortografi dari Nymphaea nelumbo.
Bila variasi ortografis sebuah nama baru/pengganti taxon ditulis
dalam publikasi asli, yang tetap dipertahankan dalam publikasi
tersebut adalah yang paling sesuai dengan ketentuan yang sudah
dijelaskan di Artikel 60. Jika kedua variasi tersebut (baru/pengganti
dengan asli) telah memenuhi ketentuan, penulis dari publikasi
tersebut harus memilih salah satu variasi dan menghilangkan yang
lain, dan harus dipatuhi oleh orang lain yang mengutip dari publikasi
tersebut
Variasi ortografis dari suatu nama harus dikoreksi ke bentuk yang
layak/sah untuk dipublikasikan. Varian yang telah diperbaiki ini wajib
dianggap sudah benar.
Nama – nama serupa yang mungkin membingungkan berdasarkan
jenisnya yang sama diperlakukan sebagai varian ortografis. Misalnya
Geaster dan Geastrum merupakan anama yang mirip dengan variasi
yang sama; keduanya dianggap sebagai variasi ortografis walaupun
berasal dari dua kata benda yang berbeda, aster (asteris) dan astrum
(astri).
Article 62 Gender
Nama yang berakhir dengan -ceras, -dendron, -nema, -stigma, -stoma, atau kata netral
Nama umum
lainnya berarti
yang
netral.
ditetapkan
Kecualitata
yangnamanya
berakhirmempertahankan
dengan -anthos (ataupenulisan
-anthus),
kelamin
-chilos
yang
telah ditentukan,
(-chilus atau -cheilos),
terlepas
dan-phykos
dari penggunaan
(-phycos klasik
atau -phycus),
atau penggunaan
dimana secara
asli penulis.
lisan seperti
Nama
umum karena
netral tanpa tata
merupakan
nama mempertahankan
kata netral dalampenulisan
Yunani άνθος,
jenis kelamin
anthos,yang
χείλος,
diberikan
cheilos,oleh
dan
penulisnya.
φύκος, phykos, namun dianggap sebagai maskulin berdasarkan tradisi
Nama umum
ditentukan
dari nama
jenis kelaminnya
daerah, atau dari
kata
kata
sifat
terakhir
yang tidak
namanya.
jelas kelaminnya menggunakan
Nama yang
kelamin yang
berakhir
ditetapkan
denganoleh-botrys,
penulisnya.
-codon,
Bila-myces,
penulis-odon,
asli tidak
-panax,
mampu-pogon,
menentukan
-stemon,jenis
dan
kata maskulin
kelamin nama lainnya
tersebut,berarti
penulis
maskulin.
lainnya dapat menentukannya dan pilihan tersebut akan
Nama yang berakhir
dipublikasikan dan diterima.
dengan -achne, -chlamys, -daphne, -glochin, -mecon, -osma
(penulisan
Nama umum modern
yang berakhir
kata feminin
denganYunani
-anthes,
οσμή,-oides,
osmē),atau
dan–odes
kata dianggap
feminin lainnya
femininberarti
dan –ites
feminin.maskulin,
sebagai Kecuali nama
tanpayang
memperhatikan
berakhir dengan
dengan
–gaster,
kelamin
dimana
yangsecara
telah ditentukan
lisan terdengar
penulis
seperti feminin, namun dianggap sebagai maskulin berdasarkan tradisi.
aslinya.
Chapter F
NAMA ORGANISME DIPERLAKUKAN SEBAGAI JAMUR
Publikasi nama yang benar untuk suatu fungi non-fossil diberlakukan mulai 1 Mei
1753. Untuk ketatanamaan, nama yang diberikan pada lumut merujuk pada
komponen fungalnya.
Article F2 Nama yang Dilindungi
Article F5 Pendaftaran
Article F4 Istilah Yang Menunjukkan Peringkat Yang Salah Tempat
Untuk mempublikasikan suatu nama dengan sah, tata nama baru pada suatu
organismeyang dianggap sebagai fungi (termasuk fungi fosil dan jamur lendir) dan
Suatu nama tidak
dipublikasikan pada dapat dipublikasikan
atau setelah secara
1 Januari 2013, di sah bila diberikan
protolognya pada suatu
harus mengutip
taxon yang
pengenal yangtingkatannya sama,
diterbitkan untuk dinyatakan
nama tersebut oleh istilah yang
oleh repositori yangsalah, kecuali
diakui.
untuk
Komitenama untukFungi
Tata Nama subdivisi darikewenangan
memiliki suku/kelompok yang dinyatakan
untuk menunjuk sebagai
salah satu atau lebih
genera (tribus)
repositori dalam Systema
untuk menerima informasimycologicum karangan
dan menerbitkan Fries,
pengenal, dimana nama
membatalkan
penunjukkan tersebut,
tersebut dianggap dan mengesampingkan
sebagai nama yang sah ketentuan yang telah
untuk subdivisi suatu tertulis
genera diatas
yangbila
mekanisme repositori atau beberapa
tidak dirangking/ditingkat. bagian
Misalnya pentung
nama lainnya
Agaricus tidak dapat
“tribus” difungsikan.
[unranked]
Keputusan
Pholiota yangkomite ini akan diratifikasi
merupakan basionim dalam Kongres Mikologi
dari Pholiota, Internasional
dilindungi dalam Systema
Untuk mengatur prioritas, penunjukkan suatu jenis dari sebuah organisme pada atau
mycologicum.
setelah 1 Januari 2019, hanya diperoleh bila pengenal diterbitkan oleh repositori yang
diakui
Section 3 Rejection of Name
Artikel H.1.1
Ditandai penggunaan
tanda X atau
penambahan awalan
“notho”
Chapter H
NAMA TANAMAN HIBRIDA
Art. H.2. Formula Hibrida
Artikel H.2
Artikel H.2A.1
Formula hibrida dapat
diindikasi dengan Dalam formula, penempatan nama
menempatkan tanda dianjurkan dalam urutan abjad.
Juga terdapat simbol yang
multiplikasi X menunjukkan gender.
Contohnya :
Agrostis L. x Polypogon Desf
Kuncea linearis (Kirk) de Lange x Kuncea robusta
de Lange & Toelken
Chapter H
NAMA TANAMAN HIBRIDA
Art. H.3. Nothotaxa
Artikel H.3.1
Hibrida antara perwakilan dua taksa
dapat menerima nama. Sifat hibrida Gender (male simbolnya)
dari takson ditunjukkan dengan dan female (+)
menempatkan tanda X di depan nama Opsional disingkat “n”.
didepan nama hibrida antar generasi Taksa semacam itu dapat
atau sebelum julukan hibrida disebut nothotaxa
interspesifik dengan mengawali istilah
“notho”.
Contohnya :
xAgropogon P. Fourn
xAgropogon littoralis
Artikel H.3.3
Artikel H.3.2
Untuk keperluan
Nothotaxon dapat
homonim dan sinonim,
ditetapkan apabila satu
tanda multiplikasi X dan
takson orangtua diketahui
awalan “notho-”
atau dapat dipostulatkan.
diabaikan.
Contohnya :
xHordelmymus Bachteev &
Darevsk
Bigenerik
Nama notogenerik dari sejenis silang bigenerik adalah cara meringkas
nama dimana nama yang akan diambil untuk genera induk digabungkan
menjadi satu kata, baik dengan memakai bagian awal atau keseluruhan
sebagian nama, atau dengan bagian terakhir atau keseluruhan sebagian
yang lain dan, bila perlu, huruf hidup sebagai penghubungnya.
Penggunaan tanda hubung ketimbang atau bersama dengan huruf hidup
penghubung dianggap keliru dan harus dikoreksi dengan menghilangkan
tanda hubung tersebut.
Intergenerik
Nama nothogenerik dari hibrida intergenerik yang berasal dari empat
atau lebih genera dibentuk dari nama seseorang yang ditambahkan
terminasi-ara; tidak ada nama seperti itu dapat melebihi delapan suku
kata. Nama seperti itu setara dengan rumus ringkas.
Trigenerik
Nama nothogeneric dari hybrid trigenerik adalah (a) formula yang ringkas
di mana tiga nama yang diadopsi untuk genera orangtua digabungkan
menjadi satu kata tidak melebihi delapan suku kata, menggunakan
seluruh atau bagian pertama dari satu, diikuti oleh keseluruhan atau
bagian mana pun dari yang lain, diikuti oleh keseluruhan atau bagian
terakhir dari yang ketiga (tetapi bukan keseluruhan dari ketiganya) dan,
secara opsional, satu atau dua vokal penghubung, atau (b) nama yang
dibentuk seperti nothogenus yang berasal dari empat atau lebih banyak
genera, yaitu dari nama yang ditambahkan terminasi-ara.
Artikel H.7
Ex. 1. Platon Greuter (dalam Boissiera 22: 159. 1973), terdiri dari
hibrida antara P. sekte. Platyrhaphium Greuter dan P. Cass. sekte.
Ptilostemon; P. nothosect. PliniaGreuter (dalam Boissiera 22: 158.
1973), terdiri dari hibrida antara P. sekte. Cassinia Greuter dan P.
sekte. Platyrhaphium.
Artikel H.8
H.8.1. Ketika nama atau julukan atas nama nothotaxon adalah formula yang
diringkas (Pasal H.6 dan H.7), nama parental yang digunakan dalam
pembentukannya haruslah yang benar untuk batasan, posisi, dan peringkat
tertentu. diterima untuk taksa parental
Ex. 1. Jika genus Triticum L. ditafsirkan atas dasar taksonomi sebagai
termasuk Triticum (s. Str.) Dan Agropyron Gaertn., Dan genus Hordeum L.
sebagai termasuk Hordeum (s. Str.) Dan Elymus L., maka hibrida antara
Agropyron dan Elymus serta antara Triticum (s. Str.) Dan Hordeum (s. Str.)
Ditempatkan di nothogenus yang sama, × Tritordeum Asch. & Graebn. (Syn.
Mitteleur. Fl. 2 (1): 748. 1902). Namun, jika Agropyron diperlakukan sebagai
genus yang terpisah dari Triticum, hibrida antara Agropyron dan Hordeum (s.
Str. Atau sl) ditempatkan di nothogenus × Agrohordeum EG Camus ex A. Camus
(dalam Bull. Mus. Hist. Nat. (Paris) 33: 537. 1927). Demikian pula, jika Elymus
diperlakukan sebagai genus yang terpisah dari Hordeum, hibrida antara
Elymus dan Triticum (s. Str. Atau s. L.) Ditempatkan di nothogenus ×
Elymotriticum P. Fourn. (Quatre Fl. Prancis: 88. 1935). Jika Agropyron dan
Elymus diberi peringkat generik, hibrida di antaranya ditempatkan di
nothogenus × Agroelymus E. G. Camus ex A. Camus (dalam Bull. Mus. Hist.
Nat. (Paris) 33: 538. 1927); × Tritordeum kemudian dibatasi untuk hibrida
antara Hordeum (s. Str.) Dan Triticum (s. Str.), Dan hibrida antara Elymus dan
Hordeum ditempatkan di × Elyhordeum Mansf. ex Tsitsin & Petrova (dalam
Züchter 25: 164. 1955), menggantikan × HordelymusBachteev & Darevsk.
(dalam Bot. Zhurn. (Moscow & Leningrad) 35: 191. 1950) non Hordelymus
(Jess.) Harz (Landw. Samenk .: 1147. 1885).
Ex. 2. Ketika Orchis fuchsii Druce diubah namanya menjadi
Dactylorhiza fuchsii (Druce) Soo, nama untuk hibrida dengan
Coeloglossum viride (L.) Hartm., × Orchicoeloglossum mixtum Asch. &
Graebn. (Syn. Mitteleur. Fl. 3: 847. 1907), harus diubah menjadi ×
Dactyloglossum mixtum (Asch. & Graebn.) Rauschert (dalam Feddes
Repert. 79: 413. 1969).
H.8.2. Nama-nama yang berakhiran ara untuk nothogenera, yang
setara dengan rumus terkondensasi (Pasal H.6.3 dan H.6.4 (b)), hanya
berlaku untuk hibrida yang diterima secara taksonomis sebagaimana
diturunkan dari nama orang tua.
Ex. 3. Jika Euanthe Schltr. diakui sebagai genus yang
berbeda, hibrida secara simultan melibatkan satu-satunya
spesies, E. sanderiana (Rchb.) Schltr., dan tiga genera
Arachnis Blume, RenantheraLour., dan Vanda W. Jones ex
R. Br. harus ditempatkan di × Cogniauxara Garay & H. R.
Sweet (dalam Bot. Mus. Leafl. 21: 156. 1966); jika, di sisi
lain, E. sanderiana termasuk dalam Vanda, hibrida yang
sama ditempatkan di × Holttumara Holttum (dalam
Malayan Orchid Rev. 5: 75. 1958) (Arachnis × Renanthera ×
Vanda)
Artikel H.9
Rekomendasi H.10A
H.10A.1. Dalam membentuk julukan untuk nama nothotaxa di peringkat spesies
dan di bawahnya, penulis harus menghindari penggabungan bagian julukan nama-
nama orang tua.
Rekomendasi H.10B
H.10B.1. Ketika merenungkan publikasi nama untuk hibrida antara taksa
infraspesifik, penulis harus hati-hati mempertimbangkan apakah nama-nama ini
benar-benar diperlukan, mengingat bahwa formula, meskipun lebih rumit, lebih
informatif.
Artiklel H.11
H.11.2. Julukan terakhir atas nama notrasot infraspesifik yang taksonomi induknya
dipostulatkan atau diketahui ditugaskan untuk spesies yang berbeda dapat
ditempatkan di bawah nama yang benar dari tempat penyimpanan yang sesuai
(tetapi lihat Rec. H.10B).
Ex. 1. Mentha × piperita f. hirsuta Sole; Populus × canadensis var. serotina (R.
Hartig) Rehder dan P. × canadensis var. marilandica (Poir.) Rehder (lihat juga
Seni. H.4 Catatan 1).
Catatan 1. Ketika tidak ada pernyataan asal usul, Art. H.4 dan H.5, yang
mengatur batasan dan peringkat taksa hybrid yang sesuai, tidak berlaku.
Catatan 2. Seni. H.11.2 dan H.12.1 tidak dapat keduanya diterapkan secara
bersamaan pada peringkat infraspesifik yang sama.
[catatan kaki] 1 Edisi Kode sebelum Sydney Code of 1983 diizinkan hanya satu
peringkat nothotaxa infraspesifik di bawah ketentuan yang setara dengan
Seni. H.12. Peringkat itu setara dengan variasi dan kategorinya disebut
"nothomorph".