Anda di halaman 1dari 18

ANGGOTA KELOMPOK:

1. ELIZA SURYA NINGSIH (1510431030)


2. FHAJRIN FADILLAH SYAHRUL (1510431036)
3. ATIA KHAIRUNI CAN (1510431037)
4. WILA ARVIA AGUSTA (1510432014)

PENERAPAN ALJABAR LINIER PADA MASALAH


BENTUK KUADRAT DAN BAGIAN KERUCUT
2
4 −𝑥
2
𝑥 − 2𝑥 + 1
2𝑥 2 + 6𝑥𝑦 − 4𝑦 2 =?
YAITU DENGAN
BAGAIMANA CARA
JADI BAGAIMANA MENCARI
MENGGUNAKAN BENTUK
MENGUBAH
BENTUKBENTUK
KURVA DARI
KUADRAT, YANG DAPAT
PERSAMAAN
KUADRAT
DINYATAKAN TERSEBUT?
MENJADI
DALAM
BENTUK MATRIKS
BENTUK MATRIKS?
Misalkan berdasarkan contoh sebelumnya :
2 3 𝑥
2𝑥 2 + 6𝑥𝑦 − 4𝑦 2 = 𝑥 𝑦
3 −4 𝑦
BAGAIMANA
UNTUK tiga
Atau secara umum bentuk kuadrat dalam dua
VARIABEL
variable dinyatakan sebagai : ?
𝑎 𝑏 𝑥
𝑎𝑥 2 + 2𝑏𝑥𝑦 + 𝑐𝑦 2 = 𝑥 𝑦
𝑏 𝑐 𝑦
Misalkan :
Koefisien dari suku-
𝑥12 + 7𝑥22 − 3𝑥32 + 4𝑥1 𝑥2 − 2𝑥1 𝑥3 + 6𝑥2 𝑥3 suku kuadrat tampil
pada diagonal utama
matriks.
𝟏 𝟐 −𝟏 𝑥1
= 𝑥1 𝑥2 𝑥3 𝟐 𝟕 𝟑 𝑥2 Koefisien dari suku
hasil kali dipisahkan
−𝟏 𝟑 −𝟑 𝑥3 setengah-setengah
dan diletakkan pada
posisi-posisi bukan
diagonal.
BENTUK KUADRAT DALAM 𝒏 VARIABEL

Definisi . Bentuk kuadrat dalam 𝒏 variabel 𝑿𝟏 , 𝑿𝟐 , ..., 𝑿𝒏 adalah suatu ekspresi yang dapat ditulis
sebagai berikut :

𝑿𝟏
𝑿
𝑿𝟏 𝑿𝟐 … 𝑿𝒏 𝑨 𝟐 , dengan A adalah matriks 𝒏 𝒙 𝒏 yang simetris.

𝑿𝒏

𝑿𝟏
𝑿
Misalkan 𝒙 = 𝟐 , sehingga diperoleh bentuk kuadrat

𝒙𝑻 𝑨 𝒙
𝑿𝒏
2𝑥 2 + 6𝑥𝑦 − 4𝑦 2
Mari INGAT kembali persamaan ini
!
Persamaan Lingkaran
(𝑥 − ℎ)2 +(𝑦 − 𝑘)2 = 𝑟 2
Perhatikan
Persamaan Elips bahwa,
(𝑥 − ℎ)2 (𝑦 − 𝑘)2 persamaan
+ =1
𝑎 2 𝑏 2 tersebut TIDAK
MENGANDUN
Persamaan Hiperbola G SUKU HASIL
(𝑥 − ℎ)2 (𝑦 − 𝑘)2 KALI
2
− 2
= ±1
𝑎 𝑏

Persamaan Parabola
𝑦 2 = ± 4𝑝𝑥 atau 𝑥 2 = ± 4𝑝𝑦
Untuk mengetahui bentuk kurva,
maka kita harus menghilangkan
suku hasil kali dari persamaan
tersebut

Misal :
2𝑥 2 + 6𝑥𝑦 − 4𝑦 2
𝒂𝟏𝟏 𝒂𝟏𝟐 … 𝒂𝟏𝒏 𝑿𝟏
𝒂𝟐𝟏 𝒂𝟐𝟐 … 𝒂𝟐𝒏 𝑿𝟐
1. Misalkan : 𝒙𝑻 𝑨 𝒙 = 𝑿𝟏 𝑿𝟐 … 𝑿𝒏 …
⋮ ⋮ ⋮ ⋮
𝒂𝒏𝟏 𝒂𝒏𝟐 … 𝒂𝒏𝒏 𝑿𝒏

adalah bentuk kuadrat dengan 𝑨 adalah matriks simetris.

2. Diketahui ada suatu matriks orthogonal 𝑷 yang mendiagonalisasi 𝑨 yaitu :

𝛌1 0 … 0
0 𝛌2 … 0
𝑫 = 𝑷−𝟏 𝑨𝑷 = … , dengan 𝝀𝟏 , 𝝀𝟐 , ... , 𝝀𝒏 adalah nilai-nilai eigen dari 𝑨.
⋮ ⋮ ⋮
0 0 … 𝛌𝑛

𝒚𝟏
𝒚𝟐
3. Misalkan 𝒚 = ⋮ , dengan 𝒚𝟏 , 𝒚𝟐 , ... , 𝒚𝒏 adalah variabel-variabel baru dengan memisalkan 𝒙 = 𝑷𝒚.
𝒚𝒏
Sehingga diperoleh persamaan : 𝒙𝑻 𝑨 𝒙 = 𝒚𝑻 𝑫 𝒚 , dimana :

𝛌1 0 … 0 𝑦1
0 𝛌2 … 0 𝑦2
𝒚𝑻 𝑫 𝒚 = 𝒚𝟏 𝒚𝟐 … 𝒚𝒏
⋮ … ⋮ ⋮ ⋮
0 0 … 𝛌𝑛 𝑦𝑛
Jadi, bentuk kurva dari persamaan baru yang sudah tidak mengandung suku-suku
hasil kali dapat dibentuk, yakni berupa lingkaran, elips, hiperbola ataupun
parabola, sesuai dengan persamaan baru yang didapatkan.
Kita ketahui bahwa dalam hukum fisika, kimia, biologi dan ekonomi banyak
diuraikan dalam bentuk persamaan differensial. Begitu pula dalam mengkaji bentuk
kurva irisan kerucut pada persamaan kuadrat, juga dapat melibatkan konsep-
konsep aljabar linier.

Dalam memperdalam dan memperluas materi-materi matematika lanjut lain-nya


banyak pula yang memerlukan konsep-konsep aljabar linier, misalnya geometri
dengan operator linier pada Ɍ2 penyesuaian (fitting) suatu kurva ke data percobaan,
persamaan normal, masalah-masalah aproksimasi atau hampiran dan deret Fourier,
pengukuran galat sampai permukaan kuadrat dalam geometri analitik bidang
maupun ruang.
Oleh karena itu, penerapan bentuk kuadrat dan irisan kerucut ini, dapat digunakan
sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai