PERAN PERAWAT DALAM PELAYANAN

KESEHATAN HAJI INDONESIA

Ns. TURIMAN, S.KEP
 Ns, Turiman, S.Kep
Tempat/Tanggal Lahir : Ciamis, 19 Februari 1980

Pendidikan :
•Akademi Keperawatan Tasikmalaya, 2001
•S1 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
Pengalaman Kerja :
Email: raihan_aby@yahoo.com
• RS MMC , Jakarta Selatan ( 2001 )
Hp: 082311129800
•Dosen KGD STIKIM Jakarta ( 2010 – 2014)
•Dosen KGD dan Kep. Kritis Unive. MH Thamrin Jakarta
Riwayat Organisasi:
•Instruktur Nasional Pelatihan ICU Kemenkes RI
1. PPNI Jakarta Timur
•Instruktur Nasional Pelatihan ECG PP.Hipercci
2. WAMY
•Instruktur BTCLS
3. PP. HIPERCCI
• Ka. ICU RS Haji jakarta 2013 4. Ketum FPKHI Pusat
•Ka. Sub Mutu Komite Keperawatan 2013 – 2014
•Ka. Instalasi Diklat RS haji Jakarta 2014 - 2017
•PPIH Kesehatan 2013
•Ka. UGD RS BPHI Madinah Kingdom Saudi Arabia,2013
•Fasilitator TKHI/PPIH PuskesHaji KemenKes RI, 2014
•Instruktur ToT pelatihan TKHI 2015
•Konsultan Akreditasi Rumah Sakit
 Aku datang memenuhi panggilan Mu ya Allah . . .
Aku datang memenuhi panggilan Mu . . .
Aku datang memenuhi panggilan Mu . .
Tidak ada sekutu bagi Mu . . .
Aku datang memenuhi panggilan Mu . . .
Sesungguhnya segala puji, nikmat dan segenap
kekuasaan adalah milik Mu. Tidak ada sekutu bagi MU
 Surat Ali Imran ayat 97:
…‫س َبيلا‬ َ ‫ست َ َطا‬
َ ‫ع َإلَ ْي َه‬ َ ‫اس َح ُّج ا ْلبَ ْي‬
ْ ‫ت َم َن ا‬ َ ‫علَى النه‬
َ ‫ّلِل‬
َ ‫… َو َ ه‬
“...mengerjakan haji adalah kewajiban
manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang
yang sanggup mengadakan perjalanan ke
Baitullah...”
Surat al-Baqarah ayat 197:

ِ ‫ون يَا أُو ِلي األَلْبَا‬

ِْ ِْ ُ‫الزا ِْد التَّقْ َوى َواتَّق‬ َّْ ‫ َوت َ َز َّودُواْ فَ ِإ‬..
َّ ‫ن َخي َْر‬
…
” ………Ber-bekallah,dan sesungguhnya
sebaik-baik bekal adalah takwa dan
bertakwalah kepadaKu hai orang-orang
yang berakal…"
‫ارة َ ْال َم ْس ِج ِد ْال َح َر ِام َك َم ْن‬ ‫م‬ ‫ع‬
ِ ‫و‬
َ َ َ ِ َ ‫اج‬ ‫ح‬ ْ
‫ال‬ َ ‫ة‬ َ ‫ي‬ ‫ا‬َ ‫ق‬‫س‬ ِ ‫م‬ ُ ْ
ْ َ‫َجع‬
‫ت‬ ‫ل‬
‫ّللا ۚ ََل‬
ِ ‫س ِبي ِل ه‬ َ ‫ي‬ ‫ف‬
ِ ‫د‬
َ ‫ه‬
َ ‫ا‬ ‫ج‬ ‫و‬
َ َ ِ ‫ر‬ ‫خ‬
ِ ْ
‫اْل‬ ‫م‬ ْ
ِ ْ َ ‫اَّلل َو‬
‫و‬ ‫ي‬ ‫ال‬ ِ ‫آ َم َن ِب ه‬
‫ين‬ ‫ّللاُ ََل يَ ْد ِدا ْالقَ ْو َم ه‬
َ ‫الَا ِل ِم‬ ِ ‫ون ِع ْن َد ه‬
‫ّللا ۗ َو ه‬ َ ‫يَ ْست َ ُو‬
Apakah (orang-orang) yang memberi minuman
orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus
Masjidilharam kamu samakan dengan orang-orang
yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta
bejihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi
Allah; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
kaum yang zalim.
IBADAH HAJI DAN KESEHATAN

Haji : Rukun Islam

dengan Syarat
(Istitha’ah)

Harta Keamanan

Kesehatan
7
 JEMAAH HAJI RISTI TAHUN 2013 dan 2014
2014 2013
RISTI >60 THN
( 10.221 ) 12.2 % 20,2%

TOTAL JEMAAH 83.730 RISTI >60 TH

RISTI (54.7%) DG PENYAKIT 39.2 % 26,7%
( 32.839 )

RISTI <=60 TH DG
PRIORITAS JEMAAH DIATAS 80 TAHUN PENYAKIT
48.6 % 53,1%
( 40.670 )

10 DIAGNOSIS RISTI TERBANYAK 82.406

RISTI
PENYAKIT
Essential (primary) hypertension 29.412 29.8 % (52.8%)
Senilitas 26.298 26.6 %
Disorders of lipoprotein metabolism and other
lipidaemias 11.855 12.0%
Non-insulin-dependent diabetes mellitus 10.635 10.8%
Cardiomegaly 5.200 5.3%
Obesitas 3.598 3.6%
Rhematoid Artritis 3.063 3.1%
Gastritis and duodenitis 2.935 3.0%
Dyspepsia 2.401 2.4%

SUMBER DATA SIKOHATKES 2014

 WALIMATUSSAFAR
 KE & DI ASRAMA HAJI
 PENERBANGAN

Miqat

12 jam
Muzdalifa

Selama = 25 hari
JAMARAT
KEDATANGAN 2-3 hari
KEPULANGAN
 MOBILITAS IBADAH HAJI

8 hari
Madinah

22 hari Makkah +
5 hari ArMuna
Bus 6 jam
1 hari
(pulang)

INDONESIA
 KONDISI LINGKUNGAN

Pra Armina SUHU KELEMBABAN

• Jeddah 170C - 420C 20% - 85%
CUACA

• Madinah110C - 280C 35% - 62%

• Makkah 190C - 250C 31% - 91%

Armina
• Arafah 170C - 420C 39% - 78%
• Mina 220C - 350C 50% - 90%

Pasca Armina
• Jeddah 170C - 310C 43% - 71%
• Madinah 90C - 220C 35% - 84%
• Makkah 190C - 250C 33% - 81%
 POLA MUSIM DINGIN
550 C

Panas
Okt Des Jan Maret
April Juli Agst Sept
Dingin
Heat Stroke

< 50 C
Gejala Penyakit :
Kulit bersisik & gatal, Mimisan,
Bibir pecah-pecah, Infeksi pernafasan,
Peny. Saluran Cerna, Gangguan otot &
Tulang, Dehidrasi

Memperberat Penyakit :
Jantung, DM, Asma, Rheumatik, Stress
diluar kendali, perubahan perilaku,
gangguan jiwa
DINAMIKA KESEHATAN HAJI

ANCAMAN
MersCoV
eBOLA
BAGI
JAMAAH
HAJI
 JALUR PP JAMAAH MINA JADID

PERKEMAHAN JEMAAH
HAJI INDONESIA

ARAH KE
HARAM

JAMARAT

MINA JADID
30
 POS KOTIS
HARAM
POS
HARAM 2

POS
HARAM 1

POS
HARAM 3
24
MOBILE
 Indeks Kepuasan Jemaah Haji Tahun 1434 H - 1435 H
Menurut Detail Pelayanan Kesehatan (%)
Perubahan
No. Detail Pelayanan 1434 H 1435 H
(poin)
1 Kemudahan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan 90,39 89,18 -1,21
2 Sikap, keramahan, dan kesopanan petugas kesehatan 93,25 90,89 -2,36
3 Kemampuan dan ketrampilan/kecekatan petugas kesehatan 91,08 89,13 -1,95
4 Ketepatan waktu dan kesiapan dalam memberikan pelayanan 90,25 88,17 -2,08
5 Kecepatan dalam menanggapi setiap permasalahan 90,97 87,70 -3,27
6 Kepedulian dan rasa empati (kepekaan) petugas kesehatan 91,28 89,68 -1,60
7 Kemampuan pengendalian emosi/kesabaran petugas kesehatan 90,43 89,08 -1,35
8 Kecukupan dan ketersediaan tempat pelayanan kesehatan di Arab
87,02 89,60 2,58
Saudi
9 Kelengkapan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di setiap -1,95
85,41 83,46
kloter/sektor
10 Pelayanan kepada jemaah haji risiko tinggi 88,29 87,16 -1,13
11 Pelayanan petugas kesehatan pada saat safari wukuf terhadap 89,53 89,64 -0,09
jemaah haji yang sakit/uzur
12 Penampilan dan kerapian berpakaian petugas kesehatan 92,40 90,70 -1,70
Pelayanan Kesehatan 90,00 88,91 -1,32
 Indeks Kepuasan Layanan Jemaah Haji Indonesia menurut
Pelayanan Kesehatan tahun 1435 H/2014 M

Indeks Kepuasan Layanan Haji Indonesia menurut Detail

Pelayanan Kesehatan tahun 1435 H/2014
Layanan Kesehatan dengan indeks kepuasan tertinggi:
1. Pelayanan petugas kesehatan pada saat safari wukuf
100% terhadap jemaah haji yang sakit/tidak mampu (91,83
persen)
90,00 Sangat
2. Sikap, keramahan, dan kesopanan petugas (90,89 persen)
88,68 Memuaskan
Layanan Kesehatan dengan indeks kepuasan terendah:
85%
1. Kelengkapan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di
Memuaskan setiap kloter/sektor (83,46 persen)
2. Pelayanan kepada jemaah haji risiko tinggi (87,16 persen)

75%
Perbandingan Indeks Kepuasan Layanan Haji Indonesia menurut
Sesuai Pelayanan Kesehatan tahun 2013 dan 2014
Penurunan kepuasan Layanan Kesehatan terbesar:
1. Kecepatan dalam menanggapi/merespon setiap
65%
permasalahan/ pengaduan terkait kesehatan jemaah haji(-
3,27 poin)
2. Sikap, keramahan, dan kesopanan petugas kesehatan dalam
melaksanakan tugas dan pelayanan (-2,36 poin)
0
1434 H 1435 H
 INDIKATOR MUTU PELAYANAN
KESEHATAN :
< 2 / 1000 Jemaah Haji selama masa
Operasional Haji

( Permenkes No 44 tahun 2009 )

APAKAH MASALAH
JEMAAH HAJI
ADALAH MASALAH
HANYA DI TANAH
SUCI......
28
Sesungguhnya tidak ada Islam
tanpa jama’ah dan tidak ada
jama’ah tanpa Imarah dan tidak
ada Imarah tanpa ketaatan.
(Ad-Darimi & Ibn Abdil Barr)

29
31
 SINERGI SEMUA ELEMEN
PURNA TUGAS KESEHATAN HAJI

PERDO
KHI

FPKHI

AKHI
 POTENSI STRATEGIS FPKHI
KOMUNITAS TERBESAR ALUMNI PKHI

TERSEBAR SAMPAI KEPELOSOK NEGERI

EKSPERIENCE PELAYANAN HAJI

OPTIMALISASI POTENSI
SILENT POWER
 PERAN STRATEGIS FPKHI

PREVENTIF

PROMOTIF

TRANSFER KNOWLEDGE
AND SKILL CALON PETUGAS
 PEMBINAAN CALON
JEMAAH HAJI SELAMA
MASA TUNGGU DI
TANAH AIR
PARADIGMA BARU
PELAYANAN
KESEHATAN HAJI • Preventif
1.
• Promotif
2.
Jenis
No. Kegiatan Pelaksana Tempat
Pembinaan
1. Puskesmas
Puskesmas/Rumah Sakit/Klinik
1. Konseling 2. Rumah Sakit
Mandiri
3. Dokter Praktik Mandiri
Latihan 1. Puskesmas Puskesmas atau tempat lain
Pembimbing 2.
Kebugaran 2. Organisasi Masyarakat yang telah disepakati.
an
Pemanfaatan
Kesehatan
kegiatan berbasis 1. Puskesmas Tempat yang disepakati
Haji 3.
Masyarakaat, 2. Organisasi Masyarakat
contoh: Posbindu
Kunjungan 1. Puskesmas
4. Rumah Jemaah Haji
Rumah
1. Puskesmas Puskesmas atau tempat lain
1. Penyuluhan
2. Organisasi Masyarakat yang telah disepakati.
Penyebarluasan Tempat yang disepakati
Penyuluhan 1. Pemerintah
informasi melalui
Kesehatan 2. 2. Organisasi Masyarakat
poster, brosur,
Haji
leaflet, dan video
Pemanfaatan 1. Pemerintah
3. Tempat yang disepakati
media massa 2. Organisasi Masyarakat
Berkenalan dengan FPKHI
H.Ridwan Agus Firmansyah,S.Kep
Bidang Diklat & Organisasi DPP FPKHI
 Ridwan Agus Firmansyah
Garut, 18 Aagustus 1987 Email: rqghaida2810@gmail.com
Hp: 0838-2763-5576
Pendidikan :
•Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, 2011
•S1 Universitas Respati Indonesia (Jakarta)
Pengalaman Kerja :
•Rs Haji Jakarta 2011 – sekarang
- FIG Crittical Care RS Haji Jakarta
•Instruktur BTCLS RS Haji Jakarta
•Instruktur BTCLS GMT Hospital Center
•Tim Kesehatan Haji Indonesia 2016 Siti Fuji Fauziyah ,
- Owner Rumah Quran Ummu Gahida Ghaida Radhwa Raudhatunnisa
Pelatihan :
- BTCLS RS HAJI JAKARTA 2013
- BTCLS GMT HC 2014
- BLS AHA RSCM 2015 Ka. Instalasi
- ACLS AHA RSCM 2015 Diklat RS Haji
- TOT PUSLATNAKES 2017 Jakarta
Rumah Quran Ummu Ghaida
 FPKHI
FORUM PERAWAT KESEHATAN HAJI INDONESIA
( FPKHI )

IDENTITAS ORGANISASI
Nama Organisasi
Organisasi bernama FORUM PERAWAT KESEHATAN HAJI
INDONESIA selanjutnya disingkat FPKHI.

P e n d i r i a n
Forum ini didirikan pada tanggal 21 Oktober 2017 di Jakarta.
LOGO FPKHI
• Arti Lambang FPKHI:
• Lampu melambangkan profesi
keperawatan
• Gambar ka’bah melambangkan
pengabdian purna tugas Perawat
TKHI/PPIH kepada Calon Jemaah
Haji
• Bacground Peta melambangkan
Pembinaan terhadap calon jemaah
haji bersifat nasional
• Warna kuning simbol memberikan
kemanfaat bagi ummat dan seluruh
Anggota
• Hijau Lingkaran melambangkan
kebulatan tekad para anggota FPKHI
untuk mewujudkan calon jemaah haji
Istithaah dibidang Kesehatan
 VISI FPKHI
• Menjadikan wadah
perawat purna tugas
kesehatan haji indonesia
untuk memberikan
pembinaan dan
pelayanan calon jemaah
haji Indonesia melalui
preventif dan promotif
dengan praktek
keperawatan yang
profesional dan
berkualitas berskala
nasional pada tahun
2022
 MISI FPKHI
1. Mempersatukan seluruh perawat purna tugas TKHI/PPIH di seluruh Indonesia dalam
wadah organisasi Forum Perawat Kesehatan Haji Indonesia.
2. Berperan aktif dalam memberikan pembinaan calon jemaah haji Indonesia melalui
preventif dan promotif guna menjadi jemaah haji istithah di bidang kesehatan
3. Berperan aktif dalam memberikan pelayanan di debarkasi terhadap jemaah haji
tanazul karena sakit.
4. Transformasi ilmu pengetahuan dan pengalaman keperawatan kesehatan haji kepada
para calon petugas kesehatan Haji Indonesia
5. Melakukan kajian dan penelitian ilmiah terhadap perkembangan keperawatan
kesehatan haji Indonesia
6. Mendukung program pemerintah baik Puskeshaji Kemenkes RI, Kemenag dan Dinas
Kesehatan dalam mewujudkan kriteria jemaah haji Istithaah kesehatan.
7. Kerjasama dengan berbagai stakeholder kesehatan haji, AKHI, Perdokhi dan
organisasi profesi dalam meningkatkan pelayanan pembinaan calon jemaah haji.
• FORUM PERAWAT KESEHATAN HAJI
INDONESIA (FPKHI) berkedudukan di
Ibu Kota Negara sebagai pusat dan
mempunyai cabang di Provinsi yang
Berkedudukan di Ibukota Provinsi.
 KE ORGANISASIAN
DPP FPKHI memiliki Dewan Pembina, dipimpin oleh
Satu Ketua UMUM, Satu Sekretaris UMUM, dan
Satu Bendahara UMUM
Di DPP FPKHI Sesuai dengan AD ART memiliki 5(Lima)
Bidang Utama yang di Pimpin oleh Ketua Bidang, dan
Dua Anggota Bidang
1. Bidang DIKLAT & Litbang
2. Bidang Hukum & Organisasi
3. Bidang Pelayanan
4. Bidang Informasi & HUMAS
5. Bidang Kesejahteraan
 FPKHI Provinsi
Di Pimpin oleh satu Orang Ketua, Satu orang
Sekretaris, & Satu Orang Bendahara,
Ditambah 5(Lima) Bidang yang sama dengan
DPP FPKHI
 Kongres Provinsi
– Kongres propinsi kekuasaan tertinggi di Propinsi
– Kongres propinsi dilaksanakan tiap 5 tahun sekali
– Dalam keadaan luar biasa, dapat dilakukan kongres luar biasa
– Kongres memiliki kewenangan :
• Mengesahkan jadwal acara
• Memiliih dan mengesahkan pimpinan kongres
• Memilih ketua dan pengurus lain
• Menilai pertanggung jawaban pengurus
• Memilih dan melantik pengurus terpilih
• Menunjuk ketua terpilih sebagai ketua tim formatur
• Memandatkan kepada formatur untuk memilih pengurus
• Memandatkan kepada ketua untuk melantik pengurus
• Menetapkan tempat kongres propinsi berikut
 Masa Kepengurusan

1. Pengurus dipilih untuk masa bakti 5

(Lima) tahun
2. Ketua umum dapat dipilih lagi maksimal
dua kali masa kepengurusan melalui
kongres.
Syukron Wajazakumullohu