TEORI AKUNTANSI
KELOMPOK 3 :
EVALUASI TEORI
VALIDITAS KONSEP
Hakikat dan
pentingnya konsep
Penerjemah konsep yang
dirujuk suatu istilah dapat
Konsep secara fundamental berupa:
adalah sesuatu yang penting,
baik dalam akuntansi maupun 1. Penunjukan (ostensive)
dalam ilmu-ilmu yang lain. 2. Operasional
Konsep adalah unit-unit utama
dari suatu teori, dan pembuatan
teori yang baik mengandung 4 aspek:
artian pembentukan konsep 1. Intention
yang baik. 2. Denotation
Dengan dinyatakan sebagai
3. Connotation
paradoks konseptualisasi
(paradox of cinceptualization), 4. extention
konsep dapat dijelaskan sebagai
berikut: “konsep-konsep yang
tepat dapat dibutuhkan untuk
membentuk suatu teori baik,
namun kita membutuhkan suatu
teori yang baik untuk
mendapatkan konsep-konsep
yang tepat.
Suatu konsep dapat berupa beragam jenis.
Satu pembedanya adalah dari segi konsep
formal versus nonformal.
1. Validitas observasional
2. Validitas isi
3. Validitas yang berhubungan dengan kriteria
4. Validitas gagasan
5. Validitas sistematik
6. Validitas semantik
7. Validitas pengendalian
ELEMEN STRUKTUR TEORI
AKUNTANSI
MENANGANI HIPOTESIS
KONFIRMASI ATAS
HIPOTESIS
2. Tingkat dari
keumuman
Dalil dapat menjadi hipotesis jika mereka mengacu kepada fakta-fakta
yang tidak berpengalaman dan pada waktu yang bersamaan dapat
diperbarui berdasarkan atas pengetahuan yang baru diperoleh.
1. Konfirmasi (confirmation)
2. Pembuktian kesalahan (falsification)
3. Hipotesis yang semata-mata dapat dikonfirmasikan (purely
confirmable hypotheses
4. Hipotesis yang semata-mata dapat disanggah (purely
refutable hypotheses)
Hakikat dari Penjelasan
Penjelasan merupakan langkah vital dari
seluruh jenis pertanyaan ilmiah.
Ernest Nagel menyatakan bahwa “tujuan
khusus dari suatu usaha ilmiah adalah
untuk memberikan penjelasan yang
sistematis dan didukung secara
bertanggung jawab.
Model-model penjelasan harus
memenuhi persyaratan-
persyaratan
Persyaratan akan relevansi penjelasan
berarti bahwa model penjelasan harus
bagaimana pun caranya menunjukkan
bahwa fenomena yang akan dijelaskan
adalah telah diekspetasikan mengingat
kondisi-kondisi yang ada.
Persyaratan akan kemanapun untuk diuji
berarti bahwa penjelasan ilmiah harus
dapat diuji secara empiris.
Model fungsional atau teleology-penjelasan
menjawab pertanyaan “mengapa” . Atas
suatu fenomena dengan mengacu kepada
fungsi-fungsi tertentu dari fenomena tersebut.
Model genetik-penjelasan menjawab
pertanyaan “mengapa” atas suatu fenomena
dengan mengacu kepada suatu kondisi
sebelumnya atau suatu urutan dari kondisi-
kondisi sebelumnya.
Model pola menjawab pertanyaan
“mengapa” dengan mencocokkan suatu
fenomena ke dalam pola yang diketahui.
Model peristiwa-peristiwa individual
menjelaskan pertanyaan “mengapa”
dengan mengacu kepada penjelasan-
penjelasan individual sebagai penjelasnya.
Model empiris logis menjawab pertanyaan
“mengapa” dengan tidak mengacu
kepada peristiwa-peristiwa individual namun
kepada generalisasi empiris yang
menggolongkan dan secara induktif
menggeneralisasi temuan-temuan yang ada.
Hakikat dari Prediksi
Prediksi dapat dilakukan dengan teknik-
teknik ekstrapolasi, yang memprediksi suatu
variabel atas dasar dari variabel itu sendiri,
atau teknik-teknik asosiatif, yang
memprediksi suatu variabel atas dasar dari
variabel (-variabel) lain.
Kriteria yang dikenal dalam evaluasi suatu
prediksi antara lain adalah kemampuan
untuk dapat dikonfirmasi atau disangkal,
ruang lingkup, presisi, akurasi, dan
kekuatan.
Konteks Penemuan
Secara umum, ada empat prosedur yang
digunakan :
1. Mimpi, mungkin adalah salah satu prosedur
penemuan yang memiliki peranan penting dalam
penemuan ilmiah.
2. Eureka, dapat menjadi salah satu prosedur
penemuan juga.
3. Pendekatan deduktif, pendekatan ini terhadap
penyusunan suatu teori apa pun dimulai dengan
dalil-dalil dasar dan dilanjutkan untuk menghasilkan
kesimpulan logis atas subjek yang dipermasalahkan.
4. Pendekatan induktif, pendekatan ini bagi
penyusunan suatu teori dimulai dengan observasi-
observasi serta pengukuran, dan selanjutnya
bergerak ke arah generalisasi kesimpulan.
Pendekatan induktif
melibatkan empat
tahapan :