Anda di halaman 1dari 13

PENYAKIT JANTUNG

KORONER (PJK)

Disusun Oleh:
Uci Nurhayati Puspita (1130118009)
Elisabeth Umiatsih (1130118034)
Definisi Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner (pjk) merupakan keaadaan
dimana terjadi penimbunan plak pembuluh darah koroner.
Hal ini menyebabkan arteri koroner menyempit atau
tersumbat. Arteri koroner merupakan arteri yang
menyuplai darah otot jantung dengan membawa oksigen
yang banyak. (Prabowo&Pranata, 2017).

American heart association (AHA), mendefinisikan


penyakit jantung koroner adalah istilah umum untuk
penumpukan plak di arteri jantung yang dapat
menyebabkan serangan jantung. Penumpukan plak pada
arteri koroner ini disebut dengan aterosklerosis
Etiologi penyakit jantung
koroner
Etiologi penyakit jantung koroner adalah
adanya penyempitan, penyumbatan, atau
kelainan pembuluh arteri koroner.
Penyempitan atau penyumbatan pembuluh
darah tersebut dapat menghentikan aliran
darah ke otot jantung yang sering ditandai
dengan nyeri.
Beberapa faktor resiko terpenting Penyakit
Jantung Koroner:

Kadar Kolesterol Total


Kegemukan
dan LDL tinggi

Riwayat keturunan
Kadar Kolesterol HDL
penyakit jantung dalam
rendah
keluarga

Tekanan Darah Tinggi


(Hipertensi) Kurang olah raga

Diabetes Mellitus Stress


WOC Penyakit jantung Koroner
Manifestasi Klinis Penyakit Jantung Koroner
Menurut, Hermawatirisa 2014, Gejala penyakit jantung koroner sebagai
berikut:
1. Timbulnya rasa nyeri di dada (Angina Pectoris)
2. Sesak nafas (Dispnea)
3. Keanehan pada iram denyut jantung
4. Pusing
5. Rasa lelah berkepanjangan
6. Sakit perut, mual dan muntah

PJK dapat memberikan manifestasi klinis yang berbeda-beda. Untuk


menentukan manifestasi klinisnya perlu melakukan pemeriksaan yang
seksama. Dengan memperhatikan klinis penderita, riwayat perjalanan
penyakit, pemeriksaan fisik, elektrokardiografi saat istirahat, foto dada,
pemeriksaan enzim jantung dapat membedakan subset klinis PJK.
Klasifikasi Penyakit Jantung Koroner

Menurut (Putra S, dkk, 2013) Klasifikasi PJK:

1. Angina Pektoris Stabil/Stable Angina Pectoris


2. Angina Pektoris Tidak Stabil/Unstable Angina
Pectoris
3. Angina Varian Prinzmetal
4. Infark Miokard Akut/Acute Myocardial Infarction
Penatalaksanaan Penyakit Jantung Koroner

1. Mengatasi iskemia
a. Medikamentosa
 Obat-obat yang diberikan : nitrat (N) propandol, pindalol,
antagonis calsium (Ca A)
b. Revaskularisasi
Hal ini dilaksanakan dengan cara:
Pemakaian trombolitik, biasanya pada PJK akut seperti IJA
Prosedur invasif (PI) non operatif
Operasi (coronary artery surgeny CAS)
2. Melakukan pencegahan secara sekunder
Obat-obat pencegahan yang sering dipakai adalah
aspirin (A) dengan dosis 375 mg, 160 mg sampai 80
mg. Dosis lebih rendah juga bisa efektif.
Dahulu dipakai antikoagulan oral (OAK) tapi
sekarang sudah ditinggalkan karena terbukti tak
bermanfaat.
Pemeriksaan Penunjang Penyakit Jantung
Koroner

Menurut Marry (2008), pemeriksaan penunjang pada penyakit jantung


koroner adalah:
1. ECG menunjukan: adanya S-T elevasi yang merupakan tanda dri
iskemi, gelombang T inversi atau hilang yang merupakan tanda dari
injuri, dan gelombang Q yang mencerminkan adanya nekrosis.
2. Enzym dan isoenzym pada jantung: CPK-MB meningkat dalam 4-12
jam, dan mencapai puncak pada 24 jam. Peningkatan SGOT dalam 6-
12 jam dan mencapai puncak pada 36 jam.
3. Elektrolit: ketidakseimbangan yang memungkinkan terjadinya
penurunan konduksi jantung dan kontraktilitas jantung seperti hipo
atau hiperkalemia.
4. Whole blood cell: leukositosis mungkin timbul pada keesokan
hari setelah serangan.
5. Analisa gas darah: Menunjukan terjadinya hipoksia atau
proses penyakit paru yang kronis ata akut.
6. Kolesterol atau trigliseid: mungkin mengalami peningkatan
yang mengakibatkan terjadinya arteriosklerosis.
7. Chest X ray: mungkin normal atau adanya cardiomegali,
CHF, atau aneurisma ventrikiler.
8. Echocardiogram: Mungkin harus di lakukan guna
menggambarkan fungsi atau kapasitas masing-masing ruang
pada jantung.
9. Exercise stress test: Menunjukan kemampuan jantung
beradaptasi terhadap suatu stress/ aktivitas.
Komplikasi Penyakit Jantung Koroner

Menurut, (Karikaturijo, 2010) Komplikasi PJK Adapun komplikasi PJK


adalah:
1. Disfungsi ventricular
2. Aritmia pasca STEMI
3. Gangguan hemodinamik
4. Ekstrasistol ventrikel Sindroma Koroner Akut Elevasi ST Tanpa
Elevasi ST Infark miokard Angina tak stabil.
5. Takikardi dan fibrilasi atrium dan ventrikel
6. Syok kardiogenik
7. Gagal jantung kongestif
8. Perikarditis
9. Kematian mendadak

Anda mungkin juga menyukai