Anda di halaman 1dari 22

MEDIKAMEN

&
BAHAN BIOLOGIK
Kelompok 3

Group 1
TEAM

1 Adhella Raftiana Willyandini (17410171003)

2 Alifia Cahyaning Ramadani (17410171009)

3 Sastya Alfin Nanda (17410172021)

4 Putri Wahyu Puspita Ningsih (17410173025)


FORMOKRESOL
Golongan aldehid
DEFINISI

Merupakan
golongan aldehid dan merupakan salah satu
obat pilihan dalam perawatan pulpa gigi sul
ung dengan karies atau trauma.

Komposisi Obat ini


formokresol terdiri dari
diperkenalkan oleh Buckley pada tah
19% formaldehid, 35%
un 1905 dan sejak saat itu telah digu
trikresol ditambah 15% nakan sebagai obat untuk perawata
gliserin dan air n pulpa dengan tingkat keberhasilan
yang tinggi.
Kelebihan

Membuat waktu perawatan Dapat mengkoagulasi protein sehingga


menjadi lebih singkat dapat berperan sebagai bakterisid yang
kuat dan kaustik

Pada perawatan pulpa gigi sulung


yang terkena karies formokresol Dapat digunakan sebagai pengganti
akan bergabung dengan protein kalsium hidroksida .
seluluer sehingga
dapat menguatkan jaringan.
Kekurangan

Formokresol di teliti secara klinis an hasilnya


menyatakan bahwa formokresol tidak terlalu
efektif untuk mencegah atau mengendalikan
rasa nyeri pada pemakaian medikamen intrakanal

Formokresol masih dikhawatirkan


tingkat toksisitasnya
 akar dapat mengalami resorpsi
Indikasi Penggunaan
Perawatan pulpotomi pada gigi sulung dengan
gigi karies atau trauma yang masih vital
pulpanya, pulpa terbuka, dan belum dalam
asimtomatis.

Tidak adanya kelainan patologis


Tanda klinis jaringan pulpa dalam
pada lamina dura dan resorbsi
saluran akar masih normal
internal dan eksternal.
Kontraindikasi Penggunaan
Gigi sulung yang sangat sensitive
terhadap panas dan dingin

Adanya perubahan radiografik yang


disebabkan oleh perluasan penyakit
pulpa

Gigi sulung dengan pulpagia kronis

Gigi dengan kamar pulpa atau saluran


akar yang sempit

Gigi yang sensitive terhadap perkusi


dan palpasi
Mekanisme Kerja
Formokresol bekerja dengan mengikat
bahan asam amino dari protein bakteri
nya ataupun sisa dari jaringan pulpa
gigi. Kemudian, menonaktifkan enzim-
enzim oksidatif di dalam pulpa yang
berdekatan dengan daerah amputasi.
Hal ini memberikan efek hialuronidase
sehingga jaringan pulpa menjadi
fibrous dan asidofilik dalam beberapa
menit setelah aplikasi formokresol.
Reaksi ini di interpretasikan sebagai
fiksasi dari jaringan pulpa vital.
EUGENOL
FENOL
DEFINISI
Merupakan
Eugenol (C10H12O2) merupakan turu
nan guaiakol yang mendapat tambahan
rantai alil, dikenal dengan nama IUPAC
2-metoksi-4-(2-propenil)fenol. Ia dapat
dikelompokkan dalam keluarga alilbenz
ena dari senyawa-senyawa fenol.
Komposisi Obat ini
Menurut penelitian Frosch et al
Sumber alaminya dari minyak pada tahun 2002, aktivitas anti
cengkeh. Terdapat pula pada
bakteri minyak cengkeh dapat
pala, kulit manis, dan salam.
Eugenol sedikit larut dalam air menghambat pertumbuhan ba
namun mudah larut pada pela kteri patogen seperti Candida
rut organik albicans, Pseudomonas aerugi
nosa, Escherichia coli, dan Sta
phylococcus aureus
Mekanisme Kerja
Komponen eugenol mampu memerangi bakteri.

eugenol juga dapat berfungsi sebagai antivirus yang menghambat DN


A polimerisasi virus sehingga senyawa eugenol mampu bekerjasama
dalam menjaga stabilitas sel pada tubuh

1. Bersifat lipofilik, sehingga terjadinya adhesi dengan membran sel bakteri


sehingga tekanan osmotik meningkat, menyebabkan kerusakan pada mem
bran sel dan menghambat respirasi bakteri. Terhambatnya proses respirasi
pada bakteri akan menimbulkan terganggunya transpor ion pada sel sehing
ga bakteri akan mengalami kematian
Mekanisme Kerja
Komponen eugenol mampu memerangi bakteri.

2. Terdapat ikatan fenol yang jika menempel pada sel bakteri akan membuat b
akteri mengalami lisis kemudian mati. Hal ini terjadi karena protein yang dimili
ki mengalami penggumpalan sehingga enzim transpeptidase mengalami peru
bahan. Selanjutnya, muncul gangguan pada proses pembentukan dinding sel
bakteri yang tersusun oleh peptidoglikan dengan gugus polisakarida dan polip
eptida. Dinding sel yang telah rusak dan tak terbentuk mengakibatkan bakteri
mati
Kontraindikasi Penggunaan

Diare

Pusing
nausea

meningkatnya denyut jantung

Ketidak sadaran
GLUTARALDEHYDE
Aldehyde
DEFINISI
Merupakan
Glutaraldehyde merupakan senyawa or
ganic dengan rumus molekul CH2(CH2
CHO)2. Sebuah cairan yang warnanya
seperti minyak dan banyak digunakan
untuk mensterilkan peralatan medis
dan gigi
Komposisi Obat ini
Glutaraldehyde merupakan
desinfektan golongan aldehyd Keunggulan golongan aldehyde adalah si
e, termasuk desinfektan yang fatnya yang stabil, persisten, efek sampin
kuat, spektrum aplikasi luas, d g minimal, dapat dibiodegradasi dan tidak
apat membunuh mikroorganis menyebabkan kerusakan pada material p
eralatan. Larutan glutaraldehyde 2% efek
me dan virus. Bekerja dengan
tif terhadap bakteri vegetative seperti Myc
cara denaturasi protein dan u obacterium tuberculosis, fungi dan virus a
mum digunakan dalam campu kan mati dalam waktu 10 – 20 menit (Rus
ran air konsentrasi 0,5% – 5% mah, 1993; Sukhija et al., 2010).
Mekanime Kerja
Spora Bakteri
• Konsentrasi rendah: Menghambat per
Fungi
Berinteraksi dengan dinding sel fungi
kecambahan spora

• Konsentrasi tinggi: Berinteraksi kuat


dengan lapisan luar sel.

Mycobacteria Virus
Aksi belum diketahui secara pasti, namun Mekanisme aksi melalui interaksinya deng
kemungkinan melibatkan interaksi dengan an DNA-protein secara silang dan perganti
dinding sel mycobacteria. an capsid.

Bakteri lain yang tidak ber Protozoa


spora Mekanisme aksi belum diketahui.
Menghambat proses transport ke dalam sel
EFEK SAMPING
1 Iritasi Parah Mata

2 Mual

3 Pusing dan Sakit Kepala

4 Kantuk
CRESATIN
Metacresylacetate
DEFINISI Merupakan
Cresatin adalah salah satu bahan medi
kamen intrakanal yang baik digunakan
untuk mendisinfeksi saluran akar, mera
wat infeksi periapikal dan pulpotomi ya
ng melibatkan jaringan vital. Cresatin di
gunakan untuk semua perawatan salur
an akar dan kelainan periapikal pada gi
gi.
Sejarah
Bahan obat ini
Bahan ini direkomen
dasikan untuk digun cairan jernih, stabil, dan
akan dalam perawat merupakan larutan
an saluran akar oleh berminyak dengan bau
Coolidge pada tahun yang tajam (menyengat)
1929
Indikasi:
1 Semua perawatan saluran akar gigi

2 Gigi yang mempunyai kelainan apical

Dipakai pada gigi dengan periodontitis apikalis tahap awal akibat instr
3 umentasi berlebih.
Sifat-sifat:
Desinfeksi dan sifat mengiritasi
akar gigi

Mempunyai spektrum anti


bakteri yang luas

Antiseptik dan mering


ankan rasa sakit.

Anda mungkin juga menyukai