Anda di halaman 1dari 22

BAB 10

Laba (income)
Disusun Oleh :
1. Hidayatullah
2. Halimatu Saadiah
3. Neni Nuraeni
Tujuan Pelaporan Laba
1. Pengukur Efisiensi
2. Pengukur prestasi kinerja badan usaha dan manajemen
3. Dasar penentuan besarnya pajak
4. Alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomik
5. Penentuan tarif jasa public
6. Alat pengendalian terhadap debitor dalam kontrak utang
7. Dasar kompensasi dan pembagian bonus
8. Alat motivasi manajemen dalam pengendalian perusahaan
9. Dasar pembagian deviden
Laba Akuntansi (Konvensional)
Laba yang didefinisi sebagai selisih antara pendapata dan biaya yang diukur dan
disajikan atas dasar prinsip akuntansi berterima umum (PABU).

Kelemahan
1. Tidak bermakna semantic tapi hanya structural
2. Berfokus pada pemegang saham biasa dan residual
3. PABU memberi peluang untuk terjadinyan inkonsistensi antar perusahan
4. Berbasis kos histori
5. Hanya sebagian masukan informasi bagi investor
Tataran teori Laba

Berbeda dengan elemen lain, laba dibahas dalam beberapa takaran semiotika
karena laba akrual dipandang bermanfaat untuk memprediksi aliaran kas dimasa
yang akan datang
Tataran pembahasan :
 Semantik
 Sintatik
 Pragmatik
Konsep laba dalam tataran semantic

Membahas bagaimana laba dimaknai atau diharapkan berfungsi dan apa


makna yang seharusnya melekat pada laba
 Pengukur Kinerja
 Konfirmasi harapan investor
 Estimator laba ekonomik
Laba Akuntansi Versus Ekonomik
Aspek pembeda Laba akuntansi Laba Ekonomik

Sudut pandang Perekayasa akuntansi, Pemegang saham


Penyusunan satandar
atau penyusunan
statmen keuangan.

Dasar pengukuran Kos historis Kos kesempatan,nilai


pasar,nilai likuidasi

Pengertian Kelayakan ekonomik Penialaian ekonomik


Jangka panjang. jangka pendek

Makna depresiasi Alokasi Kos Penurunan Nilai


ekonomik.

Unit Pengukur Rupiah normal Daya Beli

Sasaran pengukuran Laba uang/nominal Laba real

Konsep dasar Kontinuitas Usaha Likuidasi Nilai tuani

Fungsi aset Sisa potensi jasa simpanan/sediaan nilai


Makna Laba
Laba secara konseptual mempunyai karakteristik umum sebagai berikut
1. Kenaikan kemakmuran yang dimiliki atau dikuasai suatu entitas
2. Perubahan terjadi dalam suatu kurun waktu (periode)
3. Perubahan dapat dinikmati,didistribusi atau ditarik oleh entitas yang
menguasai kemakmuran asalkan kemakmuran awal dipertahankan
Laba Versus Kapital
 Laba bermakna Aliran (flow)
 Kapital bermakna sediaan/stock
 Dalam konteks periode waktu keduanya berkaitan
 Nalogi dengan tanki air (reservoir)
Konsep Pemertahanan kapital
Konsep penting dalam pemaknaan laba secara sistematik
Karakteritik :
1. Kembalian atas investasi#Pengembalian investasi
2. Transaksi operasi# Transaksi pendanaan dari pemilik
3. Membatasi distribusi kepemilik dalam rangka mempertahankan kapial mula
mula
4. Menuntut jumlah rupiah untuk penyesuaian kapital dalam rangka
mempertahankan capital
5. Penerapan asset-kewajiban dalam penilaian.
Konsep Laba Dalam Tataran Sintatik
Membahas bagaimana laba diukur, diakui dan disajikan
1. Pendekatan transaksi
2. Pedekatan kegiatan
3. Pendekatan pemertahanan capital
Masalah teoritis dalam sintatik

 Pendekatan transaksi dan kegiatan setara dengan konsep realisasi dan


penghimpunan daam pendapatan
 Pendekatan transaksi dan kegiatan menganut pendekatan pendapatan biaya
dan penilaian elemen
 Pendekatan pemertahanan capital menganut pendekatan asset-kewajiban
dalam pengukuran dan penilaian elemen
Pengukuran dan penilaian kapital

Pengukuran mempertimbangkan :
1. Jenis capital (finansial dan fisis)
2. Skala pengukuran ( nominal dan daya beli)
3. Dasar dan atribut pengukuran (kos historis dan kos sekarang)
Pengukuran Laba dengan konsep Pemertahankan
Kapital

Berbagai pendekatan penilaian capital dan implikasinya terhadap penentuan


laba antara lain :
1. Kapitalisasi aliran kas harapan
2. Penilaian pasar atas asset bersih perusahaan
3. Setara kas sekarang
4. Harga masukan historis
5. Harga masukan sekarang
6. Pemertahanan daya beli konstan
Konsep Laba dalam Tataran Pragmatik
Membahas bagaimana laba diinterprestasi dan digunakan dalam praktik dan
apakah laba benar benar bermanfat. Cara mengukur reaksi pasar modal
terhadap pengumuman laba akunatansi :
1. Prediktor aliran kas ke Insvestor
2. Laba dan harga saham
3. Perkontrakan efisien
4. Pengendalian manajemen
5. Kandungan informasi laba dalam teori pasar efisien
Laba dan Harga Saham
Kebermanfaatan laba dapat diukur dari hubungan antara laba dan saham bahwa
laba merupakan aliran kas ke investor yang menunjukan bahwa laba menentukan
harga saham, aliran kas masa datang ke investor digunakan untuk menentukan
apa yang disebut nilai intrinsik, nilai ini pada akhirnya akan menentukan harga
pasar saham yang terjadi dipasar modal pada saat tertentu. Investor akan
membandingkan nilai intrinsik saham dengan harga pasar sekarang .
Lanjutan….

Hubungan antara Nilai Intrinsik (NS) dengan Harga Pasar sekarang (NPS)
 Bils NS > NPS berarti sekuritas dinilai lebih rendah oleh pasar sehingga
harus dibeli atau ditahan bila telah dimiliki.
 Bila NS < NPS beratri sekurilitas dinilai lebih tinggi oleh pasar sehingga
harus dihindari,dijual bila telah dimiliki atau lakukan short sale
 Bila NS = NPS berarti sekuritas dinilai benar dan terjadi ekuilibium harga.
Perkontrakan efisien
Teori ini merupakan turunan dari teori keagenan teori ini didasarkan atas
berbagai aspek dan implikasi hubungan keagenan. Hubungan tersebut biasanya
dinyatakan dalam bentuk kontrak.
Kontrak dikatakan efisien apabila mendorong pihak yang berkontrak
melaksanakan apa yang diperjanjikan tanpa ada perselisihan.
Pengendalian manajemen

Laba dapat digunakan untuk memotivasi prilaku manajer divisi untuk menuju
pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan
Laba yang relevan dapat dijadikan basis konpensasi agar manajer
memaksimumkan kepentinganya atau divisinya.
Keselarasan tujuan akan tercapai bila usaha manager untuk memaksimumkan
kepentingan dirinya juga memaksimumkan kepentingan perusahaan secara
keseluruhan.
Teori pasar efisien
Pasar modal dikatakan efisien terhadap suatu informasi bila harga saham
merefleksi secara penuh informasi tersebut
Atau bila harga sekuritas merefeksi secara cepat dan penuh semua informasi
yang tersedia dalam suatu system pelaporan keuangan
Bentuk Efesiensi Pasar

Bentuk Informasi tersedia dalam suatu


system pelaporan
Lemah Harga dan volume skuritas masa lalu

Semi kuat Informasi tersedia secara public

Kuat Semua informasi termasuk informasi


privat atau dalam
Arti penting hipotesis pasar efisien
Informasi privat tidak selalu dapt disampaikan secara eksplisit melalui statmen
keuangan. Laba membawa serta informasi privat yang ingin disampaikan oleh
manajemen.
Hipotesis pasar efisien merupakan sarana pengujian empiris kandungan
informasi laba.
1. Pengujian peristiwa
2. Pengujian asosiasi (nilai relevan laba)
Entitas Dana
Dana mempunyai dua pengertian
1. Dana sebagai kas,aset likuid atau sumber keuangan (financial resources)
2. Dana sebagai kesatuan/entitas akuntansi

Aset = pembatasan penggunaan aset


Aset Likuid = Saldo Dana

Anda mungkin juga menyukai