Anda di halaman 1dari 21

Perbedaan tingkat kecemasan pada ibu

primigravida dan ibu multigravida pada


kehamilan trisemester III dalam
menghadapi persalinan di Puskesmas
Tanjung Duren Selatan tahun 2016

Katarina Dewi Sartika


D8 / 102013157

Pembimbing 1 : dr. Ratna Mardiati, SpKJ


Pembimbing 2 : dr. Adrian Goenawan, SpOG
Latar Belakang
• Persoalan kesehatan ibu dan anak sampai saat ini masih
merupakan persoalan yang krusial di banyak negara dunia.

• Salah satu upaya pelayanan kesehatan yang terpenting adalah


meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), diantaranya
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil

• Pelayanan kesehatan pada ibu hamil tidak hanya tertuju pada


pemeliharaan kesehatan fisik saja tetapi juga kesehatan psikologis
ibu.

• Salah satu faktor kesehatan psikologis ibu adalah kecemasan,


dimana kejadian kecemasan ini umum terjadi pada ibu hamil.
Latar Belakang
• Kecemasan merupakan periode perasaan gugup atau takut yang
dialami seseorang ketika dihadapkan pada pengalaman yang sulit
dalam kehidupan. Hal ini merupakan keadaan yang mungkin
dirasakan oleh setiap orang jika ada jiwa yang mengalami tekanan
atau mengalami suatu perubahan dalam hidupnya misalnya
kehamilan.

• Pertanyaan dan bayangan rasa nyeri waktu persalinan, apakah


akan terjadi sesuatu saat melahirkan atau apakah bayi lahir
selamat akan semakin sering muncul dalam benak ibu hamil.

• Dengan makin tuanya usia kehamilan, maka perhatian dan pikiran


ibu hamil mulai tertuju pada hal-hal tersebut sehingga
kegelisahan dan ketakutan yang dialami ibu hamil akan semakin
intensif saat menjelang persalinan.
Masalah

Adakah perbedaan tingkat


kecemasan antara ibu
primigravida dan multigravida
pada kehamilan trisemester III
dalam menghadapi
persalinan?
Hipotesis

Ada perbedaan tingkat


kecemasan antara ibu
primigravida dan multigravida
pada kehamilan trisemester III
dalam menghadapi persalinan
di Puskesmas Tanjung Duren
Selatan
Tujuan Penelitian

Tujuan Umum :
Untuk mengetahui adanya perbedaan tingkat kecemasan antara
ibu primigravida dan multigravida pada kehamilan trisemester III
dalam menghadapi persalinan

Tujuan Khusus :
1. Mengidentifikasi karakteristik ibu hamil trisemester III dilihat
dari graviditas yang mempengaruhi tingkat kecemasan
2. Mengetahui tingkat kecemasan ibu primigravida dalam
menghadapi persalinan
3. Mengetahui tingkat kecemasan ibu multigravida dalam
menghadapi persalinan
Manfaat Penelitian

Bagi peneliti :
mengetahui secara nyata tingkat kecemasan yang terjadi pada
ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan, sehingga
dapat merumuskan tercapainya pemberian Ante Natal Care
secara menyeluruh.

Bagi Puskesmas Tanjung Duren Selatan :


dapat dijadikan sebagai data bagi perawat dan tenaga kesehatan
lainnya yang menangani ibu hamil untuk menyusun upaya-upaya
yang sesuai dalam mengatasi dan mengurangi kecemasan ibu
hamil trimester III, terutama untuk health promotion dan health
prevention.
Manfaat Penelitian

Bagi pendidikan :
dapat dijadikan sebagai masukan dalam mengembangkan ilmu
khususnya ilmu kebidanan, kandungan dan kejiwaan tentang
kecemasan pada ibu hamil trimester III dalam menghadapi
persalinan.

Bagi penelitian selanjutnya :


dapat dijadikan sebagai data dasar bagi peneliti lain untuk
kepentingan pengembangan ilmu berkaitan dengan kecemasan
yang terjadi pada ibu hamil trimester III dalam menghadapi
persalinan.
Tinjauan Pustaka
(Kerangka Teori)

Ibu Hamil Trimester III

• Perubahan fisiologis • Perubahan psikologis

• Usia
Kecemasan terhadap
• Graviditas
persalinan
• Dukungan keluarga

• Gejala fisik
• Gejala behavior
Tinjauan Pustaka
(Kerangka Konsep)

Tingkat Kecemasan Ibu


Hamil Trimester III
Graviditas dalam menghadapi
persalinan
Rencana Penelitian
SAMPLING :
DESAIN PENELITIAN :
Analitik observational dengan “CONSECUTIVE SAMPLING”
pendekatan cross sectional

WAKTU & TEMPAT


PENELITIAN:
Puskesmas Tanjung Duren
Selatan bulan Mei-Juli tahun
2016 n = (Z2) . p . q
(d2)
SUBJEK :
Ibu hamil Trisemester III yang n = (1,64)2 . 0,55 . 0,45
datang ke Puskesmas Tanjung (0,01)
Duren Selatan
n = 67
(2 kelompok  67x2 = 134)
Rencana Penelitian

BAHAN PENELITIAN :
Populasi ibu hamil VARIABEL :
PARAMETER YANG
trisemester III di
DIPERIKSA :
Puskesmas Tanjung Duren • Terikat
Selatan Tingkat kecemasan pada
tingkat kecemasan ibu
ibu hamil trimester III hamil trimester III dalam
ALAT PENELITIAN :
dalam menghadapi menghadapi persalinan
Kuesioner HARS
persalinan
CARA PENELITIAN : • Bebas
Mengumpulkan data primigravida dan
(wawancara & kuesioner multigravida
HARS)
Rencana Penelitian

Kriteria Eksklusi :
• Ibu hamil yang mengalami
komplikasi kehamilan
• Ibu hamil yang menderita penyakit
Kriteria Inklusi : kronis
• Ibu hamil > 27 minggu • Ibu hamil yang tidak bersuami
• Bersedia menjadi • Ibu hamil dengan riwayat kesulitan
responden pada persalinan terdahulu
• Ibu hamil yang menolak menjadi
responden
Rencana Penelitian

DANA PENELITIAN :
134 paket kuesioner ANALISIS DATA :
134 x 5 x Rp.300 Analitik

= Rp. 201.000
Rencana Penelitian

Wawancara
Reduksi Analisis Hasil Kesimpulan
& isi
data Data penelitian & Saran
kuisioner
Rencana Penelitian
DEFINISI OPERASIONAL
KECEMASAN IBU HAMIL

gangguan perasaan ibu yang


ditandai dengan ketakutan atau
kekhawatiran yang berkelanjutan
menjelang persalinan disertai
dengan gejala fisik dan gejala
behavior.
Rencana Penelitian
DEFINISI OPERASIONAL KECEMASAN IBU HAMIL

Sensitivity: 85.7%
Specificity: 63.5%
Rencana Penelitian
DEFINISI OPERASIONAL
GRAVIDITAS

jumlah kehamilan yang pernah


dialami baik normal maupun
tidak normal

Primigravida Multigravida
Jadwal Penelitian
Bulan (Tahun 2016)
No Kegiatan
Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb

1 Studi
pustaka v
Persiapan
2 alat dan
bahan
penelitian v
3 Penelitian v v v
4 Penulisan v v v v
Implikasi Etik

Implikasi Etik akan dilakukan dengan memberikan lembar informasi


mengenai penelitian yang akan dibaca oleh subjek penelitian
sebelum mengisi kuisioner yang telah disediakan (lembar informasi
terlampir).

Setelah membaca lembar informasi, subjek penelitian diminta


untuk mengisi lembar kesediaan (lembar kesediaan terlampir)
sebagai bentuk informed consent bahwa subjek penelitian
melakukan pengisian kuisioner secara sukarela tanpa paksaan.

Anda mungkin juga menyukai