Anda di halaman 1dari 12

A.

Data Subyektif
1. Biodata
Nama Suami
Umur Umur
Agama Agama
Pendidikan Pendidikan
Pekerjaan Pekerjaan
Suku/Bangsa Suku/Bangsa
Alamat Alamat

2. Keluhan Utama

3. Riwayat Pernikahan
Nikah Ke
Umur Nikah
Lama Nikah
4. Riwayat HAID
Menarche
Siklus
Lama
Banyaknya
Dismenorrhea
Flour Albus
Keluhan selama Haid
HPHT

5. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas dan KB yang lalu

6. Riwayat Kehamilan Sekarang


Trimester I
Trimester II
Trimester III

7. Riwayat Kesehatan Sekarang

8. Riwayat Kesehatan Keluarga

9. Keadaan Psikososial, Budaya


10. Pola Kebiasaan Sehari-hari
a. Pola Nutrisi
b. Pola Eliminasi
c. Pola Aktivitas
d. Pola Istirahat

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Fisik Umum
Keadaan Umum BB sekarang
Kesadaran TB
Cara Berjalan Lila
TTV TP
BB sebelum hamil

2. Pemeriksaan Fisik Khusus


a. Inspeksi
Kepala dan rambut Leher
Muka Dada dan Payudara
Mata Abdomen
Hidung Genitalia
Mulut Anus
Telinga Ekstremitas
b. Palpasi
Leher
Dada dan Payudara
Abdomen :
a. Leopold I
b. Leopold II
c. Leopold III
d. Leopold IV
Ekstremitas
c. Auskultasi d. Perkusi
Dada Refleks Patela
Abdomen

3. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Panggul Luar d. USG
b. LAB : e. Pemeriksaan Dalam
Urin
Darah
c. Rontgen
A. Trimester I
1. Resiko tinggi kekurangan volume cairan berhubungan dengan mual
muntah
2. Resiko tinggi cedera terhadap janin berhubungan dengan pusing
selama kehamilan.
3. Konstipasi berhubungan dengan peningkatan absorsi air di saluran GI.

B. Trimester II
1. Gangguan pola nafas berhubungan dengan penekanan pembuluh
darah abdomen yang mengalirkan O2.
2. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan perubahan
mekanisme regulator, retensi natrium / air.
3. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan pada mekanika
tubuh efek dari perubahan hormone.

C. Trimester III
1. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik, pengaruh
hormonal.
2. Perubahan eliminasi berhubungan dengan pembesaran uterus
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan ketidakmampuan untuk
mempertahankan kenyamanan .
A. Trimester I
Diagnosa 1 : Resiko tinggi kekurangan volume cairan berhubungan
dengan mual muntah.
Tujuan : tidak terjadi kekurangan volume cairan.
NIC :
1. Auskultasi denyut jantung janin (DJJ)
R : Adanya deyut jantung memastikan adanya janin bukan
molahidatidosa.
2. Kaji suhu dan turgor kulit, membran mukosa, tekanan darah(TD),
suhu,masukan/haluaran,dan berat jenis urine. Timbang berat
badan klien danbandingkan dengan standar.
R : Indicator dalam membantu untuk mengevaluasi tingkat/
kebutuhan hidrasi.
3. Tentukan frekuensi/beratnya mual/muntah.
R : Memberikan data berkenaan dengan semua kondisi.
Peningkatan kadar hormone gonadotropin korionik (HCG),
perubahan metabolisme korbohidrat, dan penurunan motilitas gastric
memperberat mual dan muntah pada trimester pertama.
4. Tinjau ulang riwayat kemungkinan masalah medis lain (mis, ulkus
peptikum, gastritis, kolesistisis).
R : membantu dalam mengeyampingkan penyebab lain. Untuk
mengetasi masalah khusus dalam mengidentifikasikan intervensi.
5. Anjurkan klien mempertahankan masukan/haluaran, tes urin,
dan penurunan berat badan setiap hari.
R : membantu dalam menentukan adanya muntah yang
tidak dapat dikontrol (hiperemesis gravidarum).
6. Anjurkan peningkatan masukan minuman.
R : membantu dalam meminimalkan mual/muntah dengan
menurunkan keasaman lambung.

B. Trimester II
Diagnosa I : Gangguan pola nafas berhubungan dengan
penekanan pembuluh darah abdomen yang mengalirkan
O2.
Tujuan : Pola nafas kembali normal
NIC :
1. Kaji status, pola, frekuensi pernafasan.
R : Menentukan luas atau beratnya masalah
2. Kaji riwayat medis terdahulu, misalnya : riwayat alergi, asma,
tuberkulosis.
R : Masalah lain dapat mempengaruhi pola nafas dan
menurunkan oksigenasi jaringan ibu/janin
3. Posisikan ibu dengan posisi senyaman mungkin
R : Menghindari masalah pola nafas akibat posisi yang salah /
kurang tepat
4. Beri informasi pada ibu tentang kesulitan pernafasan dan program latihan
yang realistis.
R : Menurunkan kemungkinan gejala pernafasan yang tidak stabil /
tidak efektif dan agar ibu dapat mengatasi apabila terjadi sesak tiba-
tiba
5. Berikan lingkungan yang nyaman, aman, tenang, bebas dari asap rokok /
bau yang menyengat.
R : Menghindari sesak akibat rangsangan zat kimia yang berbau menyengat.
6. Kolaborasikan dengan dokter dalam pemberian oksigen bila diperlukan.
R : Tindakan efektif dan efisien dalam menangani sesak
7. Kolaborasikan dengan dokter dalam pemberian obat-obatan.
R : Obat-obatan yang aman bagi ibu hamil.

C. Trimester III
Diagnosa 1 : Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik,
pengaruh hormonal.
NIC :
1. Kaji secara terus menerus ketidaknyamanan klien dan metode untuk
mengatasinya.
R : Data dasar tebaru untuk merencanakan perawatan.
2. Perhatikan adanya ketegangan pada punggung dan perubahan cara
jalan. Anjurkan penggunaan sepatu hak rendah, penggunaan kompres
panas
R : Membantu untuk menghilangkan ketidaknyamanan
3. Perhatikan adanya kram pada kaki. Anjurkan klien
untuk meluruskan kaki dan mengangkat telapak kaki
bagian dalam ke posisi dorsofleksi, menurunkan
masukan susu, sering mengganti posisi, dan
menghindari berdiri/duduk lama
R : Menurunkan ketidaknyamanan
4. Kaji terhadap masalah-masalah yang berhubungan
dengan diaforesis, anjurkan penggunaan pakaian
yang tipis, sering mandi, dan lingkungan dingin.
R : Peningkatan metabolisme dan suhu tubuh
disebabkan oleh aktivitas progesteron sedangkan
penambahan BB berlebihan dapat membuat klien
merasa panas.
5. Berikan suplemen.
R : Memperbaiki ketidakseimbangan hormon
Menganalisa data hasil implementasi, didokumentasikan
dengan SOAP.

S : data yang didapat dari pertanyaan langsung dari klien.


O : data yang didapat dari hasil observasi dan pemeriksaan.
A : interpretasi data antara S dan O.
P : rencanan tindakan yang ditentukan sesuai masalah yang
terjadi.
 Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4.
 Buku Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis.
 https://edoc.site_askep-ibu-hamil-trimester-1-2-3-
edit.pdf

Anda mungkin juga menyukai