Definisi perdarahan postpartum

 P3 adalah kehilangan darah lebih dari 500ml melalui jalan lahir yang terjadi selama atau setelah
persalinan kala III (Anggraini, 2010).
 P3 adalah perdarahan yang terjadi lebih dari 500-600ml dalam masa 24 jam setelah anak lahir
(Ambarwati, 2009)
 P3 adalah kehilangan darah sebanyak 500ml atau lebih setelah persalinan pervaginam / 1000ml atau lebih
setelah seksio sesaria (Leveno, 2009; WHO, 2012).

Definisi atonia uteri

 Atonia uteri adalah keadaan melemahnya tonus/kontraksi rahim yang menyebabkan uterus tidak mampu
menutup perdarahan terbuka dari tempat implantasi plasenta setelah plasenta lahir. Suatu keadaan
dimana miometrium tidak dapat berkontraksi dengan baik. Atonia uteri terjadi jika uterus tidak
berkontraksi dalam 5 detik setelah dilakukan masase fundus uteri (Sundari, 2013)
Etiologi atonia uteri
 Regangan rahim berlebihan: kehamilan gemeli, polihidramnion, bayi terlalu
besar
 Multipara dengan jarak kehamilan pendek
 Kelelahan karna persalinan yang lama
 Ibu dengan anemis atau menderita penyakit menahun
 Infeksi intra uterin
 Mioma uteri
 Kesalahan dalam penanganan melahirkan plasenta
Dasar diagnosis PPS
NO Gejala dan tanda yang selalu ada Gejala dan tanda yang tidak Diagnosis
selalu ada
1. - Uterus tidak berkontraksi dan lembek Syok Atonia uteri
- Perdarahan segera setelah anak lahir
2. - Perdarahan segera (P3) - Pucat Robekan jalan lahir
- Darah segar yang mengalir segera setelah bayi lahir - Lemah
- Uterus kontraksi baik - Menggigil
- Plasenta lengkap

3. - Uterus tidak teraba - Syok hipovolemik Inversio uteri

- Lumen vagina terisi massa - Pucat
- Tampak tali pusat (jika plasenta belum lahir)
- Perdarahan segera (P3)
- Nyeri sedikit atau berat

4. - Plasenta atau sebagian selaput (yang mengadung - Uterus berkontraksi tetapi Tertinggalnya sebagian plasenta
pembuluh darah) tidak lengkap tinggi fundus tidak
- Perdarahan segera berkurang
5. - Plasenta belum lahir setelah 30 menit - tali pusat putus karna Retensio uteri
- Perdarahan segera (P3) kontraksi berlebihan
- Uterus kontraksi baik - Inversio uteri akibat
berlebihan