ANNISA HAMIDA (1610531018)

TEORI AKUNTANSI KELOMPOK 3 ROMI ALFIKRI (1610531020)

1. OUTLINE THE DIFFERENCE BETWEEN AN OPTIONAL
PLAN AND A PERFORMANCE RIGHT PLANS

OPTION PLAN
Banyak perusahaan menggunakan paket opsi
saham karyawan untuk mengkompensasi,
mempertahankan, dan menarik karyawan.
Paket-paket ini adalah kontrak antara
perusahaan dan karyawannya yang memberi
karyawan hak untuk membeli sejumlah
tertentu saham perusahaan dengan harga
tetap dalam periode waktu tertentu. Harga
tetap sering disebut harga hibah atau harga
pelaksanaan. Karyawan yang diberikan opsi
saham berharap mendapat untung dengan
menggunakan opsi mereka untuk membeli
saham pada harga pelaksanaan ketika saham
diperdagangkan pada harga yang lebih tinggi
dari harga pelaksanaan
Penerapan Employee Stock Option Plan (ESOP)
merupakan salah satu cara untuk mengurangi
perbedaan kepentingan antara pemilik dan
manajemen perusahaan. ESOP disebut juga opsi
saham karyawan yang merupakan bentuk
kompensasi insentif. Perusahaan berpendapat
ESOP akan meningkatkan kinerja dengan
memberikan karyawan kepemilikan pada
perusahaan sehingga menyatukan insentif
karyawan dan perusahaan.
memungkinkan karyawan perusahaan untuk
membeli sejumlah saham perusahaan tersebut.
Harga saham, disebut sebagai Harga Latihan,
sudah diputuskan pada tingkat yang lebih rendah
dari nilai pasar yang ada atau seorang karyawan
ditawari persentase tertentu dari gaji bulanannya
dalam bentuk saham perusahaan. Ini adalah alat
yang efisien yang meningkatkan mekanisme
remunerasi dan retensi karyawan.
Selain motif tunjangan karyawan, ESOP juga dimaksudkan untuk
menyelaraskan kepentingan karyawan dengan kepentingan pemegang saham.
diyakini bahwa karyawan, yang juga pemegang saham, akan lebih fokus pada
kinerja dan pertumbuhan perusahaan sehingga nilai saham mereka
terapresiasi.
PERFORMANCE RIGHT
PLAN
Unvested Performance Rights adalah hak
kinerja yang belum dilaksanakan sesuai
dengan rencana; dan
Vested Performance Rights berarti hak
kinerja yang segera dapat dilaksanakan
sesuai dengan rencana.
The Performance Rights Plan adalah insentif
jangka panjang yang bertujuan menciptakan
hubungan yang lebih kuat antara kinerja
personel kunci perusahaan dan sebagai
bentuk penghargaan, dan juga meningkatkan
nilai pemegang saham di perusahaan.
Performance Right maknanya hak peserta
untuk memperoleh satu saham dengan
mengeluarkan, mentransfer atau alokasi,
dalam kebijaksanaan Dewan, tunduk pada
Persyaratan Vesting dan / atau ketentuan
lainnya (termasuk melakukan apa pun yang
diperlukan dari hak kinerja) yang ditentukan
oleh Dewan (yangbertindak wajar) untuk
diyakinkan atau dihindarkan oleh Dewan,
Distribusi pembagian kinerja didasarkan pada kinerja perusahaan dibandingkan
dengan metrik tertentu. Misalnya, saham hanya dapat dikeluarkan jika saham
perusahaan mencapai nilai tertentu di pasar. Perusahaan dapat menyusun rencana
pembagian kinerja berdasarkan arus kas dari aktivitas operasi, total pengembalian
pemegang saham, pengembalian modal, atau kombinasi dari beberapa alat ukur
seberapa baik kinerja perusahaan selama periode tertentu. Jumlah saham yang
diberikan juga dapat berfluktuasi dengan kinerja keseluruhan. Dalam kasus-kasus
seperti itu, yang penting bukan hanya perusahaan memenuhi tujuan yang ditetapkan
tetapi juga bagaimana perusahaan mengukur metrik tersebut dapat menentukan
apakah eksekutif menerima lebih sedikit atau lebih banyak saham sebagai hasilnya.

Saham kinerja juga dapat diberikan jika perusahaan mencapai tujuan operasional
atau strategis, seperti menyelesaikan kampanye atau proyek dengan tenggat waktu,
meningkatkan kinerja internal suatu divisi, atau mendapatkan persetujuan peraturan
untuk produk baru. Perusahaan menentukan ketentuan untuk saham kinerja, dan
mungkin ada jangka waktu di mana eksekutif atau manajer diberikan hak suara atas
saham tersebut, meskipun ia belum dibebaskan dari periode terbatas. Seorang
eksekutif atau manajer mungkin juga memiliki hak atas dividen berdasarkan saham-
saham itu, yang akan dicairkan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
2. THE ARTICLE STATE THAT ALMOST THREE-QUARTERS
OF EMPLOYEE SHARE OPTION PLAN ISSUED BY THE
TOP 50 ASX FIRMS ARE NOW WORTHLESS. EXPLAIN
HOW OPTION CAN BE WORTHLESS WHEN COMPANIES
HAVE BILLION OF DOLLAR ASSET.
Dari artikel yang disajikan dan hasil diskusi kami, option plan menjadi tidak
berguna walaupun perusahaan-perusahaan tersebut memiliki asset yang
banyak yaitu dikarenakan tercatat terjadi tahun kalender yang buruk pada
tahun 2008, yakni terjadi penurunan nilai sebesar 43 persen. Ditambah pada
tahun ini pasar saham turun pada titik terendah, kehilangan 5,2 persen dari
sebelumnya. Jadi meskipun perusahaan memiliki asset yang sangat banyak,
tidak mempengaruhi terkait kebergunaan option plan tersebut, selama nilai
pasar saham yang sangat buruk itu terjadi, option plan tersebut juga akan
menjadi tidak berguna.
3. WHAT DOES AN ENVIRONMENT OF FALLING
SHARE PRICE REVEAL ABOUT THE EFFECTIVENESS
OF INCENTIVE PLANS AS MOTIVATIONAL TOOLS?
Menurut kami, yang diungkapkan dari peristiwa jatuhnya nilai saham tersebut terkait
keefektifan dari rencana intensif sebagai alat motivasi yaitu perusahaan menjadi
beralih ke skema performance rights, yang memberikan perlindungan dari kejatuhan
nilai saham di pasar, meskipun itu penurunan nilai yang tajam. Ditambah dengan
skema performance right itu dapat memotivasi karyawan perusahaan selama krisis di
pasar terjadi, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya dalam pembahasan
terkait performance right pada pertanyaan pertama.
TERIMA KASIH