Anda di halaman 1dari 11

1

IDENTIFIKASI RISIKO

Pertemuan 4 - 5
Pengertian
Identifikasi Risiko 29/04/2019

• Identifikasi risiko: sebuah proses atau kegiatan


mengidentifikasikan, menemukenali hazard
(penyebab risiko) apa saja yang dihadapi oleh
suatu organisasi.

• Hazard potensial penyebab terjadinya risiko,


ditemukenali, diidentifikasi, tingkatan risiko,
matrik risiko.

• Penurunan peringkat risiko  mitigasi risiko.


MACAM RISIKO
Metode
Identifikasi Risiko 29/04/2019

3
1. Analisis sekuen risiko, risiko mempunyai
sekuen dari sumber risiko sampai kemudian
munculnya kerugian karena risiko tersebut

Sumber Risk Eksposur


risiko factors terhadap risiko
Kondisi yang menaikan
kemungkinan kerugian

Risk Kerugian
control
MACAM RISIKO
Metode
Identifikasi Risiko 29/04/2019

4
2. Mengidentifikasi sumber-sumber risiko, adalah
teknik yang dipakai untuk mengidentifikasi risiko
dengan memperluas pengamatan terhadap
sumber-sumber risiko:
• Lingkungan fisik, contoh bangunan yang dimakan usia,
sungai yang menyebabkan banjir, gempa bumi, topan,
pengrusakan.
• Lingkungan sosial, meliputi kerusuhan sosial, demontrasi,
konflik dengan masyarakat lokal, pemogokan pegawai,
pencurian, perampokan.
• Lingkungan politik, meliputi perubahan perundangan,
perubahan peraturan, konflik antar Negara.
Metode

• Lingkungan legal, antara lain gugatan karena gagal


mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku.
• Lingkungan operasional, meliputi antara lain
kecelakaan kerja, kerusakan mesin, kegagalan sistim
komputer, serangan virus terhadap komputer.
• Lingkungan ekonomi, antara lain resesi ekonomi,
inflasi yang tidak terkendali.
Metode
Sumber Risiko:
• Konsumen, keluhan dari konsumen yang mengakibatkan kekecewaan
dan tidak mau lagi membeli produk perusahaan, konsumen merasa
dirugikan kemudian menuntut perusahaan.
• Supplier, pasokan dari supplier tidak datang sesuai dengan yang
diharapkan (terlambat atau tidak sesuai dengan spesifikasinya).
• Pesaing, pesaing meluncurkan produk baru yang lebih baik, pesaing
menurunkan harga yang bisa mengakibatkan persaingan harga yang
bisa menurunkan keuntungan perusahaan.
• Regulator, perusahaan gagal mematuhi peraturan dan perudangan
yang berlaku, perubahan perundangan yang berlaku yang
mengakibatkan kerugian pada perusahaan.
Metode
3. Metode laporan keuangan, Metode ini dimulai dengan
melihat rekening-rekening dalam laporan keuangan,
dari rekening tersebut kemudian dianalisis risiko-risiko
apa saja yang bisa muncul dari rekening atau transaksi
yang melibatkan rekening tersebut.
4. Menganalisis flow chart kegiatan dan operasi
perusahaan, Metode ini berusaha melihat sumber-
sumber risiko dari flow chart kegiatan dan operasi
perusahaan. Metode ini terutama sangat sesuai untuk
risiko tertentu, misal risiko dari proses produksi.
Metode
5. Analisis kontrak, Analisis kontrak bertujuan melihat
risiko yang bisa muncul karena kontrak tertentu,
risiko ini lebih berkaitan dengan risiko tuntutan
hukum.
6. Catatan statistik kerugian dan laporan kerugian
perusahaan, Jika perusahaan mempunyai database
yang baik, perusahaan bisa mencatat kerugian-
kerugian yang dialami.
Metode
7.Survey atau wawancara terhadap manajer, Manajer
merupakan pihak yang paling tahu operasi perusahaan,
termasuk risiko-risiko yang dihadapi perusahaan.
Karena itu mereka bisa diminta bantuannya untuk
mengidentifikasi risiko-risiko yang dihadapi organisasi.
8. Kuisioner analisis risiko, analisis ini menjuruskan
manajer risiko untuk memastikan bahwa informasi yang
diperlukan berkenaan dengan harta dan operasi
perusahaan tidak ada yang terlupakan.
Tahapan Identifikasi
• Penentuan kontek sasaran/tujuan (proses/proyek)
untuk setiap unit kerja maupun kegiatan yang
dilakukan.
• Identifikasi (mengenali) risiko yang inherent
(melekat) terdapat pada proses-proses tersebut,
buat diskripsi penyebab dan sumber risiko,
kemudian harus diregistrasi sesuai dengan
kodefikasi
Tahapan Identifikasi
• Sumber informasi untuk mengenali risiko berasal dari
internal dan eksternal perusahaan, seperti: pengalaman,
pertimbangan tenaga ahli, data dan laporan historis,
review dokumen, rapat tinjauan manajemen, keluhan
pelanggan.
• Teknik mengenali risiko antara lain: interview, workshop,
wawancara, survey, kuisioner, audit, inspeksi, diskusi
dengan nara sumber ahli, seminar, dan lain-lain.
• Dalam teknis pelaksanaan dapat digunakan pendekatan
sebab akibat.

Anda mungkin juga menyukai