Anda di halaman 1dari 6

PENGANTAR ISBD

I. Apa ISBD ?

II. Mengapa ISBD ?

III. Bagaimana ISBD ?

IV.Untuk apa ISBD ?


I. PENGERTIAN ISBD
( ISD & IBD )
 Ephistemologi :
 Natural Sciences (Ilmu kealaman)
 Social Sciences ( Ilmu sosial – ISD )
 Cultural Sciences ( Ilmu budaya – IBD )

 Ethimologi :
 Mengkaji “sifat sifat makhluk sosial dan
budaya”,
berikut problematikanya di masyarakat.

 Drs. Darmanto JT : Pelajari “Posisi, Peran dan


Fungsi Manusia  Ilmu sebagai instrumen”.
 Drs. Kaelan MS : Mengkaji berbagai aspek
 Basic Humanities (dasar dasar kemanusiaan)
 The Humanities ( Peng. Budaya )
 Culture ( Produk kebudayaan).

 Drs, Abu Ahmadi : Pengetahuan dasar Ilmu-ilmu


sosial guna pecahkan “problem sosial”.

II. LATAR BELAKANG/LANDASAN.


I. YURIDIS :
 UU No. 20 Th. 2003  Sispenas.
 PP No. 19 Th. 2005 Stand. Penas.
 Kurnas PT : MPK, MPB, MKB & MBB.
2. HISTORIS.
 Dikotomis “Ilmu bebas nilai / syarat nilai”.
 Perguruan Tinggi : Produk Belanda.
 Perguruan Tinggi : Spesialisasi.
 Perguruan Tinggi : Menara Gading.
 P T : Bandar Impor Iptek.

3. Sosio Kultural.
 Kondisi riil masyarakat Indonesia “majemuk”.
 Kultur masyarakat Indonesia “Bhineka”.
 Hindari “Primordialisme dan rasisme”.
 Jauhi “Dominasi & Diskriminasi Kultural”.
4. Filosofis.
 Pendidikan “nilai” berbasis sosio kultural bangsa
 “Nation and caracter Building”.

III. SIFAT, OBJEK DAN METODA.


a. SIFAT / CIRI KHAS.
 Kembangkan kemampuan “personal” (IQ, EQ,
SQ).
 Problem Oriented / masalah kehidupan.
 Utamakan “makna manusia” dan
posisinya “Sentral”.
 Fokus “problem sosial dan budaya”.
b. OBJEK KAJIAN.
1. Akibat negatif perubahan sistem nilai (masalah
sosial)
2. Pergeseran / perubahan sistem nilai di
masyarakat (masalah budaya).
c. METODE.
 Interdisipliner,
 Partisipasi,
 Observasi
IV. TUJUAN.
 Tumbuh kembangkan kemampuan “personal” –
Cipta, Rasa, Karsa (IQ,EQ,SQ).
 Capai “Sarjana yang Sujana”.
 Hakekat : Pend. NILAI – bukan apalan tapi amalan.

Anda mungkin juga menyukai