Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 5

CAMPAK

• A Y U M A U L I D YA
•A K H M A D S Y A R I F
•E R M I N A
•E L LY S A F I T R I
•FA R A N
•H A S PA R I A D I
•H E L E N A A D V E N T I A
•J U L I A N A N D R E A
Apa itu campak ?

Campak adalah suatu penyakit akut yang sangat


menular yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini
ditularkan melalui droplet ataupun kontak dengan
penderita. Penyakit ini memiliki masa inkubasi 10-
14 hari. Campak ditandai dengan gejala awal
demam, batuk, pilek, dan konjungtivitis yang
kemudian diikuti dengan bercak kemerahan pada
kulit (rash).
ETIOLOGI
Etiologi

Campak disebabkan oleh paramyxovirus, virus dengan


rantai tunggal RNA yang memiliki satu tipe antigen.
Manusia merupakan satu-satunya pejamu alami bagi
penyakit ini.
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
PENGKAJIAN

Data Subjektif :
 Ibu mengatakan anaknya keluar ruam merah
diseluruh tubuh sejak tadi malam
 Ibu mengatakan sejak 4 hari yang lalu anaknya
demam disertai batuk, pilek, mata merah, nyeri
menelan, muntah, dan nafsu makan menurun,
danbaung air besar lembek 2-3 x/hari
 Ibu mengatakan anaknya tidak ada imunisasi
Analisa Data

Data Subjektif Data Objektif


•Ibu mengatakan anaknya keluar ruam •Terlihat koplik spot dirongga mulut
merah diseluruh tubuh sejak tadi •Terlihat ruam makulopalpular di
malam belakang telinga, wajah, leher, badan,
•Ibu mengatakan sejak 4 hari yang lalu dan ekstremitas
anaknya demam disertai batuk, pilek, • RR = 30x/menit
mata merah, nyeri menelan, muntah, •Suara nafas ronchi
dan nafsu makan menurun, dan buang •Terlihat adanya sputum ketika batuk
air besar lembek 2-3 x/hari •T = 38,5◦C
•Ibu mengatakan anaknya tidak ada •Hasil lab ditemukan leukopenia
imunisasi
Diagnosa Keperawatan

1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b/d


akumulasi sekret yang berlebih
2. Hipertermi b/d proses inflamasi (invasi virus
paramyxovirus)
3. Nyeri akut b/d agen cidera biologis (invasi virus
paramyxovirus)
4. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake
inadekuat
5. Gangguan integritas kulit b/d adanya ruam
TATALAKSANA SECARA UMUM

 Pada umumnya tidak memerlukan rawat inap.


 Beri Vitamin A. Tanyakan apakah anak sudah
mendapat vitamin A pada bulan Agustus dan
Februari. Jika belum, berikan 50 000 IU (jika umur
anak < 6 bulan), 100 000 IU (6–11 bulan) atau 200
000 IU (12 bulan hingga 5 tahun). Untuk pasien gizi
buruk berikan vitamin A tiga kali. Selengkapnya lihat
tatalaksana pemberian Vitamin A.
PERAWATAN PENUNJANG

 Jika demam, kolaborasi pemberian antipiretik


 Berikan dukungan nutrisi dan cairan sesuai dengan
kebutuhan. Lihat tata laksana pemberian cairan dan
nutrisi.
 Perawatan mata. Untuk konjungtivitis ringan dengan
cairan mata yang jernih, tidak diperlukan pengobatan.
Jika mata bernanah, bersihkan mata dengan kain katun
yang telah direbus dalam air mendidih, atau lap bersih
yang direndam dalam air bersih. Oleskan salep mata
kloramfenikol/tetrasiklin, 3 kali sehari selama 7 hari.
Jangan menggunakan salep steroid.
 Perawatan mulut. Jaga kebersihan mulut, beri obat
kumur antiseptik bila pasien dapat berkumur.

Anda mungkin juga menyukai