Anda di halaman 1dari 8

PENDOKUMETASIAN PENGKAJIAN

WAWANCARA

Ns. Yadi Putra, S.Kep


WAWANCARA
 WAWANCARA Biasa juga disebut dengan
anamnesa adalah menanyakan atau tanya jawab
yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi
klien dan merupakan suatu komunikasi yang
direncanakan. Dalam berkomunikasi ini perawat
mengajak klien dan keluarga untuk bertukar
pikiran dan perasaannya yang diistilahkan teknik
komunikasi terapeutik.
TUJUAN WAWANCARA
 Untuk memperoleh data tentang masalah kesehatan
dan masalah keperawatan klien.
 Untuk mendapatkan informasi yang diperlukan
dalam mengidentifikasi dan merencanakan tindakan
keperawatan.
 Membantu klien memperoleh informasi dan
berpartisipasi dalam identifikasi masalah dan
tujuan.
 Membantu perawat untuk menentukan investigasi
lebih lanjut selama tahap pengkajian.
 Meningkatkan hubungan antara perawat dengan
klien dalam berkomunikasi.
PERLU DIPERHATIKAN DALAM MELAKUKAN
WAWANCARA DENGAN KLIEN
1. Menerima keberadaan klien sebagaimana adanya
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menyampaikan
keluhan-keluhannya / pendapatnya secara bebas
3. Dalam melakukan wawancara harus dapat menjamin rasa
aman dan nyaman bagi klien
4. Perawat harus bersikap tenang, sopan dan penuh perhatian
5. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
6. Tidak bersifat menggurui
7. Memperhatikan pesan yang disampaikan
8. Mengurangi hambatan-hambatan Posisi duduk yang sesuai
(berhadapan, jarak tepat/sesuai, cara duduk)
9. Menghindari adanya interupsi
MACAM WAWANCARA

 Auto anamnesa => wawancara dengan klien


langsung
 Allo anamnesa => wawancara dengan
keluarga / orang terdekat.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA YANG KURANG
EFEKTIF :
1. Pertanyaan tertutup : tidak ada kebebasan dalam
mengemukakan pendapat / keluhan / respon. Ex
: Apakah Anda makan tiga kali sehari ?
2. Pertanyaan terrarah : secara khas menyebutkan
respon yang diinginkan. Ex : ……………. Anda
setuju bukan?
3. Menyelidiki : mengajukan pertanyaan yang terus-
menerus
4. Menyetujui / tidak menyetujui. Menyebutkan
secara tidak langsung bahwa klien benar atau
salah. Ex : Anda tidak bermaksud seperti itu kan?
BAGAIMANA CARA BERTANYA YANG BAIK
1. Tanyakan pertama kali mengenai masalah yang paling
dirasakan klien
2. Pergunakan istilah yang dimengerti oleh klien
3. Pergunakan lebih banyak pertanyaan terbuka
4. Pergunakan refleksi (mengulang kembali apa yang
dikatakan oleh klien)
5. Jangan memulai pertanyaan pribadi
6. Tanyakan sesuatu yang penting dan tidak menyinggung
7. Pergunakan format pengkajian yang teorganisir dan
disepakati oleh instansi

Anda mungkin juga menyukai