Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 6 Ahmad Nurdiansyah (170910202032)

PERSONALITY Tegar Pandu Wiyarta


Vicky Risqi Amanda
Noor Shadrina Amalina
Desy Isdayatul Coiru Nisa
(170910202039)
(170910202085)
(180910202017)
(180910202053)
Ahmad Zaki Saifullah (180910202069)
Pembahasan
01 Pengertian Personality

02 Karakteristik Inherent

03 Karakteristik Hasil Belajar

04 Bakat Personality

05 Atribut Personality Utama

06 Teori Personality
Pengertian Personality
Istilah personality berasal dari kata latin “persona”
yang berarti topeng atau kedok, yaitu tutup muka yang sering
dipakai oleh pemain-pemain panggung, yang maksudnya unt
uk menggambarkan perilaku, watak, atau pribadi seseorang.
Bagi bangsa Roma, “persona” berarti bagaimana seseorang t
ampak pada orang lain.
Menurut Para Ahli

Kartini Kartono
Agus Sujanto dkk (2004) Allport Sigmund Freud
dan Dali Gulo

suatu totalitas psikofisis y sifat dan tingkah laku khas sebagai susunan sistem-sistem suatu struktur yang terdiri dari
ang kompleks dari individu seseorang yang membeda psikofisik yang dinamis dalam d tiga sistem yaitu Id, Ego dan S
, sehingga nampak dalam kannya dengan orang lain iri individu uperego
tingkah lakunya yang unik.

Disamping itu kepribadian sering diartikan dengan ciri-ciri yang menonjol pada
diri individu, seperti kepada orang yang pemalu dikenakan atribut “berkepribadian pemalu
”. Kepada orang supel diberikan atribut “berkepribadian supel” dan kepada orang yang pli
n-plan, pengecut, dan semacamnya diberikan atribut “tidak punya kepribadian”.
Karakteristik Inherent
Pengertian Karakter Menurut Proses Terbentuknya Karakter
Para Ahli
Maxwell Karakter yang dimiliki oleh seseora
ng pada dasarnya terbentuk melalui proses pem
karakter jauh lebih baik dari belajaran yang cukup panjang. Karakter dibentu
sekedar perkataan. Lebih dari itu, karakte k melalui proses pembelajaran di beberapa tem
r merupakan sebuah pilihan yang menent pat, seperti di rumah, sekolah, dan di lingkungan
ukan tingkat sekitar tempat tinggal.

Karakter seseorang biasanya akan


sejalan dengan perilakunya.
Kamisa
sifat – sifat kejiwaan, akhla Jadi Karakteristik Inheren adalah s
k, dan budi pekerti yang dapat membuat ifat, ahklah, atau budi pekerti yang telah melekat
seseorang terlihat berbeda dari orang lai dan tidak dapat dipisahkan dari diri seseorang
n. Berkarakter dapat diartikan memiliki w
atak dan juga kepribadian.
Karakteristik Hasil Belajar
Karakteristik Hasil Belajar
Proses belajar individu
Secara umum individu belajar dengan penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan
, dan rasa. Penyampaian informasi akan lebih mudah diterima dan diingat melalui informasi yang dib
aca, didengar, didiskusikan, serta dilakukan dalam melakukan sesuatu.

ciri-ciri individu yang muncul sebagai bentuk perubahan hasil belajar :

A. Perubahan perilaku terjadi dengan sadar dan disadari


B. Bersifat kontinu dan fungsional
C. Perubahan perilaku bersifat positif dan aktif
D. Bersifat permanen atau realtif menetap
E. Adanya perubahan tingkah laku baik dapat diamati atau tidak
F. Adanya perubahan tingkah laku mencakup perubahan kognitif, afektif, dan psikomotorik
G. Belajar merupakan proses yang diusahakan sehingga memerlukan waktu yang lama untuk menca
pai perubahan perilaku yang diinginkan
Bakat Personality

Bakat merupakan kemampuan khusus yang dibawa sejak lahir. Kema


mpuan tersebut akan berkembang dengan baik apabila mendapatkan rangsangan
secara tepat. Sebaliknya bakat tidak dapat berkembang jika lingkungan tidak mem
berikan kesempatan untuk berkembang.
cara untuk menemukan bakat diri sendiri:

Dengarkan kritikan dan pujian dari orang l


01 ain. Terkadang orang lain lebih baik meng
etahui diri kita daripada diri kita sendiri.

Temukan sesuatu yang mudah sekali untuk


dilakukan. Kita lihat bagaimana sesuatu ya
02 ng mudah sekali kita lakukan, sementara or
ang lain sulit melakukannya.
04 Mengikuti tes bakat
Minta nasehat dan tanyakan pada oran -minat. Dengan mengiku
g lain. Tanya pada siapapun yang berse
03 dia memberikan penilaian obyektif men
ti tes akan membantu m
genai kelebihan-kelebihan anda.
emperjelas apa sebenar
nya bakat anda.
Atribut Personality Utama
Tempat Kedudukan
Kendali
Derajat sejauhmana seseorang yakin meng
uasai nasib sendiri. Ini dapat dibagi menjadi dua tipe, yait
u internalizers dan externalizers.

Internalizers

Externalizers
Machiavellianisme

derajat sejauhmana seorang individu ber


sifat pragmatis, menjaga jarak emosional, meyakini
bahwa tujuan dapat membenarkan cara. Ciri-ciri Ma
chiavellianisme yang tinggi adalah memanipulasi leb
ih banyak, memenangkan lebih banyak, jarang dibuj
uk dan membujuk orang lain lebih banyak dibanding
kan dengan kaum Machiavellianisme rendah.
Penghargaan diri (Self Esteem)

Self Esteem adalah derajat suka tidak suka se


orang individu terhadap diri mereka sendiri. Penghargaan di
ri menawarkan beberapa wawasan yang menarik ke dalam
perilaku organisasi yaitu Self Esteem diberikan secara lang
sung .

Penghargaan untuk pribadi Self Esteem tinggi

Penghargaan untuk pribadi Self Esteem rendah


Pemantauan diri (Self Monitoring)

Self monitoring adalah suatu cir


i kepribadian yang mengukur kemampua
n seorang individu untuk menyesuaikan
perilakunya pada faktor-faktor situasiona
l luar.
Tipe kepribadian

Kepribadian tipe A

Kepribadian tipe B
Teori Personality
Teori merupakan salah satu unsur penting dari setiap pe
ngetahuan ilmiah atau ilmu, termasuk psikologi kepribadian. Tanpa t
eori kepribadian usaha memahami perilaku dan kepribadian manusi
a pasti sulit untuk dilaksanakan. Apakah yang dimaksud dengan teo
ri kepribadian ? Menurut Hall dan Lindzey (Koeswara, 1991 : 5)

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Teori Kepribadian

Anggapan-anggapan Dasar tentang Manusia

Klasifikasi Teori-teori Kepribadian


Fungsi Teori Kepribadian

Fungsi Deskriptif

Fungsi Prediktif
Dimensi-dimensi Teori Kepribadian
Pembahasan tentang struktur
Pembahasan tentang proses
Pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan
Pembahasan tentang psikopatologi
Pembahasan tentang perubahan tingkah laku
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Teori Kepribadian

Faktor-faktor historis Faktor-faktor Kontemporer

 Bersumber dari dalam bidang psikologi


 Pengobatan klinis di Eropa

 Psikometrik  dari luar bidang psikologi

 Behaviorisme  Eksistensialisme

 Psikologi Gestalt
Anggapan-anggapan Dasar tentang Manusia

 Kebebasan – ketidak bebebasan  Proaktif – reaktif

 Rasionalitas – irasionalitas  Homeostatis – heterostatis

 Holisme – elementalisme  Homeostatis – heterostatis

 Konstitusionalisme – environmentalisme

 Berubah – tidak berubah

 Subjektivitas – objektivitas
Klasifikasi Teori-teori Kepribadian
Banyak teori-teori kepribadian untuk memudahkan mempelajari para ahli telah
mengklasifikasikan teori-teori tersebut ke dalam beberapa kelompok dengan menggunak
an acuan tertentu yaitu paradigma yang dipakai untuk mengembangkannya. Berdasarkan
paradigma yang dipergunakan dalam mengembankannya, teori kepribadian dibedakan m
enjadi 4 paradigma (Alwisol, 2005: 2-7).

1. Paradigma psikoanalisis: tradisi klinis psikiatri.


2. Paradigma traits: tradisi psikologi fungsionalisme dan psikologi pengukuran.
3. Paradigma kognitif: tradisi Gestalt.
4. Paradigma behaviorisme: tradisi kondisioning.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai