Anda di halaman 1dari 16

VICKY RISQI AMANDA 170910202085

DEA NEIRA ARDIANTI PUTRI 170910202090


MILA NUR AINI MAULIDHA 180910202106
Pendekatan Ekonomi
Terhadap Politik

01 Teori Caporaso dan Levine

02 Konsep Pilihan Rasional

03 Konsep Efisiensi

3 cara Pendekatan Ekonomi terhadap Politik


04 1. Teori Pilihan Publik
2. Analisi Ekonomi terhadap Kebijakan
3. Analisis Ekonomi terhadap Institusi
Teori Caporaso dan Levine
Menurut Caporaso dan Levine

Inti dari pendekatan ekonomi terhadap politik adalah konsep pilihan rasional dan
konsep efisiensi. Pilihan harus dibuat oleh individu karena adanya kelangkaan sumberdaya.
Ketika individu membuat pilihan, maka individu harus menanggung biaya, seperti misalnya
biaya peluang (opportunity cost) – atau kerugian dalam bentuk peluang lain yang tidak jadi
dipilih.
Caporaso dan Levine dalam rangka penjelasan tentang penerapan (applications) atas
pendekatan-pendekatan ekonomi terhadap politik ini lebih membatasi diri hanya membahas tiga
pendekatan ekonomi saja, yaitu

(1) teori pendekatan pilihan publik (public choice theory),


(2) analisis ekonomi terhadap kebijakan (economic analysis of policy), dan
(3) analisis ekonomi terhadap institusi (economic analysis of institutions).
Konsep Pilihan Rasional
Teori pilihan rasional adalah teori yang beranggapan bahwa manusia dalam mengambil suatu
keputusan selalu memperhitungkan keuntungan terhadap dirinya (terutama dalam bentuk materi). Teori
rational choice lahir dari bagian revolusi para penganut behavioral yang berkembang di Amerika.

J. Elster (1987 : 86)


mengembangkan teori ini. J. Elster
berpendapat bahwa intisari dari
rational choice adalah ketika individu
dihadapkan pada beberapa jenis
pilihan, individu tersebut biasanya
melakukan apa yang mereka yakini
berkemungkinan mempunyai hal
yang terbaik.
Rasionalitas

• Konsepnya : tujuan / keinginan, keyakinan, peluang, dan


tindakan

• Keinginan atau tujuan harus disusun secara efektif


Individu yang akan memilih dari sekian banyak tujuan atau
keinginan harus memiliki informasi tentang berbagai
pilihan tujuan atau keinginan tersebut, berapa biaya yang
dikeluarkan atas pengeluaran sumber daya atau peluang
lainnya yang tidak jadi diambil

• Sumber daya yang tersedia akan menentukan apa


peluang dan hambatan yang dihadapi individu

• Individu tidak bertindak semata-mata keinginan atau


dorongan emosi, tetapi ia juga harus memiliki keyakinan
tertentu tentang struktur kausul / sebab akibat dari dunia
sekitarnya

• Tindakan adalah perilaku yang dilakukan pelaku dan dapat


diobservasi serta bisa menunjukan apa pilihan yang telah
dibuat oleh pelaku tersebut.
Konsep Efisiensi
E fisiensi adalah jika suatu unit dapat bekerja dengan baik, sehingga dapat
mencapai hasil atau tujuan yang diharapkan. Efiesensi dapat menjadi ukuran normatif, seperti
digunakan dalam mengukur beberapa pola pikiran, distribusi dan alokasi. Namun efisiensi tidak dapat
digunakan untuk memprediksi bagaimana perilaku dari para individu.
3
cara Pendekatan Ekonomi terhadap Politik
James Buchanan (1984) The economic study
non-market decision making (ilmu ekonomi
Teori Pilihan Publik terhadap proses pengambilan keputusan kolektif
dan berbagai fenomena-fenomena yang bersifat
ekonomi).
Samuelson & Nordhaus (1995) teori pilihan public
ialah salah satu cabang ilmu ekonomi yang
mempelajari bagaimana pemerintah membuat
keputusan yang terkait dengan kepentingan
masyarakat (publik).

BUY SELL

digunakan untuk mempelajari perilaku para aktor politik maupun sebagai petunjuk bagi
pengambilan keputusan dalam penentuan pilihan kebijakan publik yang paling efektif. Yang menjadi subjek
dalam telaah pilihan public adalah pemilih, partai politik, politisi, birokrat, kelompok kepentingan, yang
semuanya secara tradisional lebih banyak dipelajari oleh pakar – pakar politik.
Analisi Ekonomi terhadap Kebijakan

Analisis Ekonomi adalah proses dimana kekuatan dan kelemahan ekonomi


dianalisis. Analisis ekonomi adalah penting untuk memahami kondisi ekonomi
yang tepat.

Dalam analisis ekonomi terhadap kebijakan


memberikan focus terhadap individu dalam artian
ontologis dan teoritis. Maksud dari landasan
ontologis adalah mempelajari realitas atau
kenyataan sebenarnya.
Analisis Ekonomi
terhadap Institusi
Dalam analisis ini berfokus pada
bagaimana institusi bisa memupuk
perilaku instrumental. Perilaku
instrumental artinya dapat berfungsi
dan memberikan pelayanan terhadap
kebutuhan. Seseorang dapat
berperilaku positf terhadap objek demi
pemenuhan kebutuhannya. Sebaliknya
bila objek tidak memenuhi
BUY
kebutuhannya maka ia
berperilaku negatif. Hal ini juga
akan
SELL
berhubungan dengan adanya efisiensi.
Analisis antara institusi dan perilaku pasar yang memiliki 3 cara
untuk memahami hubungan analisis ekonomi terhadap institusi

01 pasar dipandang sebagai institusi dimana pasar bukanlah sekedar


sekumpulan individu yang bebas melakukan jual beli tanpa terstruktur.

02 institusi akan mendefisikan cakupan dari pertukaran pasar.

03 institusi berfungsi hanya untuk melarang, tapi biasanya digunakan


juga untuk mengubah pola insentif yang mendasari pertukaran pasar
BUY
Terimakasih

SELL

Anda mungkin juga menyukai