Anda di halaman 1dari 28

Uniformity and Disclosure:

Some Policy-Making Directions

NUR CHAYATI
392017
What Underlies The Choice Among Accounting Methods?

Field, Lys dan Vincent (FLV) mengemukakan tiga alasan


yang mendasari pemilihan metode akuntansi oleh
manajemen, antara lain:
1. Meminimalkan agency cost
2. Mempertimbangkan informasi signaling yang ingin
manajemen sampaikan kepada pihak luar.
3. Melibatkan eksternalitas atau berusaha mempengaruhi
pihak eksternal.
Uniformity

Dalam literature akuntansi, keseragaman seringkali


disalahartikan sebagai comparability (daya banding).

Tingkat daya banding yang dapat diandalkan oleh pengguna


tergantung pada tingkat keseragaman yang disajikan dalam
laporan keuangan.
Uniformity

• Hubungan antara keseragaman dan daya banding erat kaitannya


dengan SFAC No. 2. Daya banding bukan sebuah kualitas pada
angka- angka akuntansi dalam artian relevansi dan realibilitas, tapi
merupakan hubungan antar angka- angka tersebut.
• Tujuan dari daya banding adalah menjelaskan persamaan dan
perbedaan. SFAC No. 2 juga menyatakan bahwa daya banding tidak
boleh dicampuradukkan dengan identitas, dan terkadang lebih dapat
dipelajari dari perbedaan daripada persamaan, apabila perbedaan
tersebut dapat dijelaskan.
The Nature and Complexity of Event

Transaksi

peristiwa ekonomi atau keuangan yang dicatat dalam akun perusahaan

SFAC No. 6

terjadinya konsekuensi di suatu entitas

Aspek yang perlu dipertimbangkan mengenai transaksi


transaksi eksternal dan internal tingkat kesederhanaan dan kompleksitasnya
The Nature and Complexity of Event

Relevant Circumtance
• Ada perbedaaan potensi ekonomi yang tidak kentara diantara peristiwa yang relatif

The Terminology of Relevance


• Kondisi relevan adalah kondisi signifikan secara ekonomi yang dapat mempengaruhi peristiwa
yang sama secara luas
• Badan pembuat aturan bertugas mengidentifikasi kondisi relevan dan menentukan kriteria
untuk format laporan keuangan
The Role of Management in Relevant Circumstances

1. Maksimisasi income jangka pendek yang dilaporkan jika


kompensasi manajerial berdasarkan pada income jangka pendek.
2. Minimisasi income jangka pendek yang dilaporkan jika terdapat
kekuatiran intervensi pemerintah pada alas an-alasan/dasar-dasar
antitrust.
3. Smoothing income (minimisasi deviasi dalam income dari tahun ke
tahun) jika ini dipercayai bahwa pemegang saham merasa
perusahaan mempunyai jumlah risiko yang lebih rendah daripada
menjadi kasus yang timbul jika fluktuasi earnings yang lebih besar.
Finite and Rigid Uniformity

Keseragaman finite berusaha untuk menyamakan metode akuntansi yang ditentukan


dengan keadaan yang relevan dalam situasi yang sama secara umum. Kata finite telah
dipilih sesuai dengan devinisi Random House Dictionary “mempunyai batas atau
limit;tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil untuk menjadi terukur” contoh
keseragaman finite adalah SFAS No.13 tentang lising jangka panjang. Jika lessee
mempunyai long-term lessee minimal 75% dari estimasi dari umur ekonimis aktiva,
kapitalisasi diperbolehkan. Tapi jika periode leasing kurang dari 75% dari umur
ekonomis aktiva, lising ini tidak boleh dikapitalisasikan.

Jelas dengan kesulitan penyediaan 75% masa sewa merupakan kenyataan bahwa ia
mencoba untuk menggambar batas yang tepat di mana sebuah kontinum ada. akan 70%
atau bahkan 60% menjadi break point yang lebih baik (garis terang) antara Capital
lease dan operasional lease? titik ini sangat dapat diperdebatkan dan tidak pernah bisa
benar-benar diselesaikan
Finite and Rigid Uniformity

• Kebutuhan untuk alternatif Finite Uniformity


– Kesulitan menentukan kriteria yg tepat untuk keadaan yg relevan
dan sering kali berubah-ubah, tipe alternatif dari keseragaman
secara implisit dirumuskan keseragaman rigid  menentukan
satu metode untuk transaksi yg sama secara umum meskipun
terdapat keadaan yg relevan
– Keseragaman rigid meningkatkan komparabilitas dalam situasi
dimana ketepatan penyajian bukan merupakan tujuan
Finite and Rigid Uniformity

Finite dan Rigid Uniformity relatif untuk kewajaran penyajian dan


verifiabilitas
- Keseragaman finite harus disajikan lebih tepat daripada
keseragaman rigid
- Keseragaman Rigid  biaya riset dan pengembangan
berdasarkan SFAS No.2
- Keseragaman finite  tingkat ketepatan penyajian: kurang atau
lebih
- Sterling  ketepatan penyajian merupakan karakteristik dari
kegunaan yg tidak dapat menjadi “trade-off” dengan
verifiabilitas
The Present Status of Uniformity

• Standar merupakan contoh yang nyata mengenai finit.


Finite Dimana standar tidak mampu merubah atau memilih faktor
relevant circumstances

• Konservatisme
• Ketidakmampuan memaknai relevant circumstances
Rigid • meningkatkan verifiability
• Pengakuan mengenai alokasi
• Disclosure dan pasar efisien

• Flexibility diaplikasikan pada situasi dimana tidak


Flexibility terdapat relevan circumtances tapi terdapat banyak
metode akuntansi
Flexibility

Flexibility diaplikasikan pada situasi dimana


tidak terdapat relevan circumtances tapi
terdapat banyak metode akuntansi
Formulating Accounting Policy
Bagaimana konsep keseragaman rigid, dan fleksibilitas
digunakan untuk merumuskan kebijakan akuntansi?

Jika memungkinkan fleksibilitas harus dihilangkan. Dalam


berbagai kategori peristiwa, jika memungkinkan untuk melihat
keadaan yang relevan dan keadaan yang relevan tersebut dapt
diukur dan diimplementasikan dalam cara biaya efektif, maka
keseragaman finite harus diimplementasikan. Pada sisi lain, jika
kategori peristiwa merupakan peristiwa yang sederhana atau
peristiwa yang kompleks dalam hal keseragaman finite tidak
dapat di adakan dalam cara biaya efektif, keseragaman rigid
harus digunakan. Hubungan ini ditunjukkan di exhibit 9-2.
Formulating Accounting Policy
Broad Event Class

Simple Event Complex Event

Measurement Measurable
Rigid and/or Cost And Cost
Uniformity Constraints Effective

Rigid Finite
Uniformity Uniformity
Uniformity Within Industries and Relevance
Circumstance

Dopuch dan Pincus menunjukkan bahwa pengguna FIFO jangka


panjang tidak membatalkan penghematan pajak dengan tetap
menggunakan FIFO. Tetapi sebaliknya, jika kondisi inflasi yang ada
akan berdampak pada perusahaan atau industri tertentu,
perusahaan akan mengubahnya menjadi LIFO untuk menyediakan
pemakaian tax saving. Dengan tambahan, perusahaan memikirkan
perubahan menjadi LIFO juga akan mempertimbangkan dampak
agen. Contohnya, LIFO akan menurunkan income, yang akan
menyebabkan debt covenant. Cash flow berdampak pada pilihan
LIFO/FIFO yang menciptakan keadaan yang relevan.
The Usefulness of Accounting Allocation

• Alokasi adalah pembagian kos atau pendapatan selama satu


periode yang dapat diaplikasikan ke beberapa periode.
Contohnya antara lain depresiasi, harga pokok penjualan,
amortisasi premium atau diskon obligasi, dsb. Alokasi
dikritik karena tidak dapat dikoreksi atau diperbaiki.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada satu
metode alokasi yang dianggap lebih baik atau lebih akurat
daripada metode lainnya.
Disclosure
Pengungkapan terkait dengan informasi pelaporan keuangan yang
menyajikan informasi keuangan maupun informasi pelengkap, termasuk
catatan kaki, post statement events, diskusi manajemen dan analisis operasi
untuk tahun mendatang, prediksi keuangan dan kegiatan operasi, maupun
kebijakan akuntansi.

Pelaporan keuangan biasanya terdiri dari laporan keuangan dan disclosure

1 2

protective Informative
ASPEK disclosure
disclosure
Disclosure

Secara tidak langsung, disclosure ditafsirkan oleh SEC dengan dua aspek.
Salah satunya disebut protective disclosure, yang berhiubungan dengan
usaha untuk memberikan perlindungan kepada investor dari perlakuan yang
tidak adil. Aspek lainnya disebut dengan informative disclosure, yang
berhubungan dengan usaha untuk memberikan informasi yang lengkap dan
bermanfaat untuk tujuan analisis investasi

1 2

protective Informative
ASPEK disclosure
disclosure
The Shift Toward Informative Disclousure

• Sebelum 1970an, SEC lebih menekankan protective disclosure daripada


informative disclosure. Namun, sejak 1970 SEC cenderung bergeser pada
informative disclosure karena adanya hasil studi terkait efisiensi pasar.
• Komite penasihat pada pengungkapan korporasi ke SEC melanjutkan
perpindahan ke pengungkapan informative dengan menyiapkan report di
tahun 1977 yang berisi ringkasan pengungkapan dan pembuatan
rekomendasi tentang pengungkapan.
• Pada Tahun 1979, SEC melaksanakan rekomendasi tersebut melalui Rule 175,
yang menyediakan “safe harbor” dari provisi liability.
Imperfections of the DisclosureProcess
• Kekurangan proses disclosure :
– Pro kontra antara differential disclosure dan selective disclosure
– Keberagaman investor dapat mengurangi kebutuhan akan informasi pada level
spesifik perusahaan.
• Differential disclosure
– Annual 10-K dan Quarterly 10-Q
– Aimed toward professional financial analysts
• Additional disclosure?
– Information overload
– Information asymmetry (selective disclosure)
– Signaling theory
– Cost of disclosure for big vs. small firms
Forms and Methods of Disclosure

Management’s Discussion and Analysis (MD&A)

Signaling and Management Earning Forecast (S&MEF)

SFAS No. 131

Quarterly Information

Small Firms vs Larger Firms


Management’s Discussion and Analysis (MD&A)

– Hasil dari operasional perusahaan (informasi perubahan harga


penjualan, biaya, dan volume penjualan)
– Penilaian atas likuiditas masa datang perusahaan.
– Sumber modal dan rencana pembelajaan modal.
– Trend prediction, uncertainties (ketidakpastian) dan kejadian masa
depan yang secara material berpengaruh terhadap poin 1-3.
Signaling and Management Earning Forecast (S&MEF)

Perusahaan yang tidak menyajikan disclosure akan


dianggap menyembunyikan kabar buruk sehingga dapat
menurunkan harga saham. Begitu juga sebaliknya. Bentuk
signaling termasuk dividend dan pembelian saham kembali.
SFAS No. 131

• Pada SFAS No.131, FASB menghendaki adanya


“segment reporting” sesuai dengan yang diatur oleh pihak
manajemen untuk membantu dalam membuat keputusan
manajemen dan penilaian kinerja.
• Pelaporan segmen tersebut diantaranya :
– Pelaporan segmen laba rugi
– Pelaporan segmen asset (wajib dilaporkan)
– Pelaporan segmen kewajiban (segmen yang optional)
– Pelaporan segmen arus kas (tidak diperlukan)
SFAS No. 131

Bukti awal menunjukkan bahwa SFAS No. 131 berhasil. Dalam


membandingkan pelaporan segmen 1997 (SFAS No. 14) dengan
pelaporan segmen 1998 (SFAS 131), Street, Nichols, dan Gray
menemukan penurunan tajam dalam jumlah perusahaan yang
mengklaim bahwa mereka beroperasi hanya dalam satu segmen. Juga,
jumlah rata-rata dari segmen yang dilaporkan meningkat dari tahun
1997 ke tahun 1998. Akhirnya, jumlah item yang dilaporkan dalam
setiap segmen meningkat dari tahun 1997 ke 1998
Quarterly Information

• SEC menghendaki perusahaan publik mengungkapkan


informasi tentang data keuangan yang dilaporkan secara
kuartalan kerena minat terhadap laporan ini sangat
berkembang dalam era informasi dan komunikasi yang
cepat
• Laporan Interim harus meliputi:
– Data laporan laba rugi
– Dasar dan jumlah lana per saham
– Laporan neraca dan arus kas dianjurkan tapi tidak diharuskan.
SMALL FIRMS VS LARGER FIRMS

• Terdapat pernyataan bahwa perusahaan kecil akan


mengeluarkan biaya yang lebih besar daripada perusahaan
besar dalam mengaplikasikan standar akuntansi atau keperluan
pengungkapan.
• FASB telah memberikan solusi bagi perusahaan kecil tersebut
yaitu :
• Pengungkapan bagi perusahaan kecil diperlukan jika pengungkapan
tersebut relevan dan biayanya efektif,
• FASB juga mendirikan Small Business Advisory Committee untuk
memfasilitsasi komunikasi yang berhubungan dengan pelaporan
keuangan untuk perusahaan kecil dan kantor akuntan publik kecil
IMPROVING ACCOUNTING STANDARD

• Dalam bab-bab selanjutnya kita akan membahas standar


potensial, dan dalam bab ini sudah dimulai dengan
pengungkapan.
• Ini adalah kepentingan terbaik dari auditor untuk lebih
baik dalam mengungkap transaksi pihak terkait

Anda mungkin juga menyukai