Anda di halaman 1dari 16

 Administrasi pembangunan di Indonesia dilaksanakan

oleh pemerintah berdasarkan petunjuk MPR yang


dituangkan dalam GBHN.
 Administrasi pembangunan diharapkan dapat
mendukung proses pembangunan dan menghasilkan
pertumbuhan pada tingkat memadai, sehingga
pembanguna dapat dikatakan berhasil.
 Berdasarkan teori ekonomi (pertumbuhan dihasilkan
oleh investasi), administrasi pembangunan juga harus
mampu merangsang niat menabung masyarakat
melalui kegiatan ekonomi. Rangsangan terhadap
kegiatan ekonomi masyarakat saat ini dilakukan
melalui kebijaksanaan-kebijaksanaan makro, sektoral
dan regional yang memberikan pengaruh, bimbingan
dan dukungan pada kegiatan ekonomi masyarakat.
1. Sistem administrasi negara di Indonesia, yaitu
struktur organisasi pemerintahan yang telah
disebutkan di atas.
2. Sistem perencanaan pembangunan di Indonesia,
terdiri atas:
a. Perencanaan menurut jangkauan jangka waktu
b. Perencanaan menurut dimensi pendekatan
kooordniasi
c. Perencanaan menurut proses
3. Sistem pembiayaan pembangunan, dibedakan atas:
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN)
b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD)
4. Pelaksanaan proyek pembangunan
5. Sistem pemantauan dan evaluasi kinerja
6. Pengawasan pembangunan, dilakukan
oleh dua pihak, yaitu:
a. Pengawasan fungsional yang dilakukan
oleh Aparat Pengawasan Fungsional
Pemerintah (APFP) dan aparat
pengawasan ekstern pemerintah (APEP).
b. Pengawasan melekat
c. Pengawasan masyarakat
Ilmu administrasi negara dengan poltik memiliki
keterkaaitan yang sangat erat yang tidak dapat dipisahkan
dari keduanya. Hal ini sesuai dengan salah satu pendapat
bahwa administrasi negara / publik adalah anak dari ilmu
politik. Pendapat tersebut memandang administrasi publik
sebagai pelaksana bagi politik. Keduanya terangkai dalam
jalinaninter-koneksi. Satu kebijakan publik yang
dirumuskan oleh politik, tidak akan sempurna, kalau tidak
memperoleh masukan dari administrasi. Bahkan, dapat
dikatakan bahwahanya dengan masukan dari administrasi,
politik dapat merumuskan kebijakan
 Politik dan administrasi negara sangatlah erat
berkaitan, ini dibuktikan dengan politik
merupakan pangkal tolak administrasi negara
dan administrasi negara adalah merupakan
kelanjutan dari proses politik.
 Pengaruh politik terhadap administrasi negara,
suatu hal yang perlu untuk diperhatikan adalah
sistem politik. Sistem politik adalah sistem
polahubungan kekuasaan dalam pemerintahan
dan hubungan kekuasaan pemerintah dengan
konstituennya (yakni rakyat). Sistem politik
mencakup hubungan pengemban kekuasaan
eksekutif, legislatif dan yudikatif. Bagaimana
pola hubungan pemerintah dengan wakil-wakil
rakyat diparlemen, bagaimana rakyat
diorganisir untuk dapat mengefektifkan
kekuasaan (kepartaian).
 Mengenai peranan pemerintah dalam pembangunan dan
khususnya dalam perkembangan ekonomi masyarakat
Indonesia,yang dalam ini dikemukakan dijadikan landasan
bagi peranan pemerintah itu dalam pembangunan ekonomi.
 Peranan tersebut tak dapat dilepaskan dari sendi azas
demokrasi ekonomi seperti tercantum dalam UUD.
Landasan bagi peranan pemerintah dalam demokrasi
ekonomi dan pembangunan dewasa ini dirumuskan
pertama kali dalam ketetapan MPRS nomor XXII Tahun
1966 yang berbunyi :
“Dalam menjalankan peranannya dibidang ekonomi maka
pemerintah harus lebih menekankan pengawasan arah
kegiatan ekonomi dan bukan pada penguasaan yang
sebanyak mungkin dari kegiatan-kegiatan ekonomi.

Oleh karenanya maka Pemerintah berkewajiban memberikan


pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan ekonomi
 Pembangunan Nasional secara berencana dapat
dilihat dalam tingkat-tingkat tindakan yang
dilaksanakan dalam proses politik dan proses
administrasi. Tingkat kegiatan tersebut
dilaksanakan secara terus menerus dan
merupakan satu proses, yaitu :

1. Adanya kegiatan-kegiatan dasar di dalam


masyarakat yang menuntut pemuasan.
2. Perumusan konsiliasi tersebut pada no. 1
dilakukan dalam proses politik dan dituangkan
dalam bentuk keputusan-keputusan politik
mengenai kehendak-kehendak negara.
3. Perumusan dasar-dasar hukum bagi pelaksanaan
keputusan politik tersebut terdahulu. Hal ini
penting bagi suatu negara hukum.
4. Perumusan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan
program-program pemerintah dalam rangka
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan
dalam keputusan politik.
5. Penyusunan program-program kerja, system
dan mekanisme pelaksanaan. >Tingkat ini
disebut sebagai Programming.
6. Tingkat Implementasi. dalam tingkat ini
dimaksudkan untuk merealisir pencapaian
tujuan yang telah dirumuskan dalam rencana
atau kebijaksanaan dan program-program
pemerintah yang konsisten berdasar keputusan-
keputusan politik.
7. Penilaian pada pelaksanaan maupun dari hasil-
hasil yang dicapai (Concuerent Evaluation,
Evaluation Of Results).
Penyempurnaan administrasi negara adalah suatu
usaha untuk menerapkan ide baru dalam system
administrasi, serta dengan sadar memperbaiki
system tersebut bagi pencapaian tujuan & sasaran
pembangunan yg positif (Haka Been Lee).
Perubahan langsung keseluruhan sistem
administrasi untuk mencapai tujuan.
1. Penyempurnaan administrasi: suatu usaha sadar
untuk melakukan perubahan dan penyesuain
administrasi pemerintah untuk melakukan
perbaikan administrasi pemerintah, yaitu:
a. Tujuan, susunan, prosedur organisasi lembaga
negara baik yang bersifat departemental atau non
departemental.
b. Sistem dan prosedur pengurusan alat-alat negara
termasuk sikap dan kesejahteraannya dengan
maksud untuk meningkatkan efektivitas
organisasi dalam mencapai pembangunan
nasional.

Berdasarkan definisi di atas dapat dipahami bahwa ada 2 faktor


sebagai hubungan sebab akibat dalam penyempurnaan
administrasi, yaitu :
a. Faktor penyebab : perubahan tujuan,strukturdan cara
organisasi serta sikap aparat Negara
b. Faktor akibat : efektivitas organisasi
2. Faktor yang mempengaruhi penyempurnaan
administrasi :
a. Keadaan perubahan : Tujuan,sasaran,dsb
b. Agen pembaharu : orang yang melakukan perubahan
c. Faktor lingkungan : kondisi negara tsb

 Menurut Ginandjar Kartasmita penyempurnaan


administrasi dapat di bagi menjadi 2 yaitu :
1. -Pembangunan administrasi yang dilakukan di
Negara berkembang
2. -Pembaharuan administrasi yang dilakukan di
Negara-Negara yang administrasinya relatif mapan.
 Berhasilnya penyempurnaan administrasi
tergantung dari beberapa banyak jumlah orang
yang berpartisipasi secara langsung atau tidak
langsung dalam proses perubahan yang
dilaksanakan.

 Penyempurnaan administrasi harus


disesuaikan dengan lingkungan tersebut
dinamakan lingkungan
administrasi,lingkungan. yaitu,kondisi negara
dan bangsa yang bersangkutan , meliputi
bidang politik,lingkungan administrasi
meliputi sistem politik yang dianut,

 keterkaitan antara administrasi dengan


pemegang kedaulatan dan kekuatan-kekuatan
politik, partisipasi masyarakat dalam proses
politik,derajat keterbukaan dan kebebasan
3. Penyempurnaan administrasi dapat dilakukan melalui
beberapa strategi

1). Strategi penyempurnaan menyeluruh


(kepemimpinan dan massa mendukung)
2). Strategi penyempurnaan sepotong-sepotong
(incremental)
(kepemimpinan/massa mendukung)
3). Ttidak ada strategi penyempurnaan

4. Filosofi penyempurnaan administrasi


Riggs melihat penyempurnaan administrasi dapat
dilakukan dengan cara :
1) Perubahan struktural
 Perubahan struktur dan fungsi organisasi dalam suatu
negara untuk mengoptimalkan kebutuhan,diferensiasi
tinggi .
2) Perubahan kinerja
 Menekankan pada teamwork (personal performance vs
Wallis tentang penyempurnaan administrasi :
Perubahan harus merupakan perbaikan dari keadaan sebelumnya.
Perbaikan diperoleh dengan upaya yang disengaja (deluberate) dan
bukan terjadi secara kebetulan atau tanpa usaha
Perbaikan yang terjadi bersifat jangka panjang dan tidak sementara

Esman (1995) : upaya memperbaiki kinerja birokrasi negara harus


meliputi :
Ketanggapan pengwasan politik
Efisiensi dalam penggunaan sumber daya
Efektifitas dalam pemberian pelayanan

Anda mungkin juga menyukai