Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 6

1.Muhammad Baihaki Iksan 150810301083


2.Gigih Devanta W 150810301132
3.Rini Fatmasari 160810301045
4.Maya Febriyanti 160810301074
5.Andreas Syeh Ali K 160810301116
KERTAS KERJA AUDIT

SCARLET PARIS
1. KKA Pertahap 2. Tujuan
Audit Penyusunan Audit 3. Manfaat KKA

5. Prinsip
4. Isi KKA
Penyusunan KKA

A B O U T U S

Lorem Ipsum Dolor Far far


away, behind the word
mountains
A B O U T U S
Pengertian KKA
Lorem Ipsum Dolor Far far
away, behind the word
mountains

Kertas Kerja Audit merupakan


catatan-catatan yang dibuat dan data-
data yang dikumpulkan auditor
secara sistematis pada saat
melaksanakan tugas audit
Langkah – langkah Tahapan Audit

1. Audit Pendahuluan
2. Review dan Pengendalian Manajemen
3. Audit Lanjutan
Tujuan Penyusunan Kertas Kerja Audit
Empat tujuan penting pembuatan kertas kerja audit :
1. Mendukung pendapat auditor atas laporan keuangan auditan
2. Menguatkan simpulan-simpulan auditor dan kompetensi
auditnya
3. Mengkoordinasi dan mengorganisasi semua tahap audit
4. Memberikan pedoman dalam audit berikutnya
Manfaat Kertas Kerja Audit
1. Untuk menghubungkan catatan klien dengan laporan audit yang dihasilkan
oleh auditor
2. Sebagai catatan bahan bukti dan hasil pengujian yang telah dilakukan
3. Untuk mengkoordinasi dan mengorganisasi semua tahap audit
4. Untuk memberikan pedoman dalam audit berikutnya
5. Sebagai dasar perencanaan audit tahun selanjutnya
6. Sebagai dasar untuk menentukan jenis laporan audit yang pantas
7. Sebagai dasar untuk supervisi audit oleh supervisor dan partner
Isi Kertas Kerja Audit
Kertas kerja harus cukup memperlihatkan bahwa catatan akuntansi cocok dengan laporan keuangan atau
informasi lain yang dilaporkan serta standard pemeriksaan yang dapat diterapkan telah diaksanakan oleh
auditor. Isi dari kertas kerja audit sebagai berikut:
1. Audit Pendahuluan
2. Review dan Pengujian Pendahuluan Pengendalian Manajemen
3. Audit Lanjutan
4. Laporan Hasil Audit
JENIS ARSIP KERTAS KERJA

1. Arsip Permanen/Permanent File


Digunakan untuk data yang secara relatif
tidak mengalami perubahan.
2. Arsip Tahunan/Arsip Kini
Digunakan untuk setiap audit yang telah
selesai dilakukan
1. Program Kerja Audit Pendahuluan
2. Program Kerja Review dan Pengujian atas Sistem Pengendalian Manajemen
3. Daftar Temuan dan Rekomendasi
Pengorganisasian Kertas
Kerja Audit
Harus selalu dikaitkan dengan tujuan Kertas Kerja
Audit. Pengelompokkan KKA harus didasarkan pada
sasaran utama atau sub-sub tujuan audit yang telah
ditetapkan.
Program Kerja
Audit

Rencana dan langkah kerja yang harus


dilakukan selama audit, yang didasarka atas
tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta
informasi yang ada tentang
program/aktivitas yang diaudit.

A B O U T U S

Lorem Ipsum Dolor Far far


away, behind the word
mountains
Manfaat dari Penyusunan
Program Audit:
1. Sistem rencana yang sistematis
2. Landasan yang sistematis
3. Dasar untuk membandingkan pelaksaaan kegiatan
4. Membantu para auditor
5. Membantu auditor untuk mengenali sifat pekerjaan
6. Dapat mengurangi kegiatan pengawasan langsung
1. Program kerja audit pendahuluan mencakup pengumpulan informasi umum
tentang objek yang diaudit, cara pelaksanaan prosedur, dan sistem operasional
yang diterapkan dalam perusahaan tersebut.
2. Tahap audit pengujian dan review atas pengendalian manajemen
3. Program kerja audit lanjutan, memuat langkah-langkah rinci untuk
mendapatkan bukti yang cukup material
Program Kerja
mengandung empat hal
pokok:

1. Informasi pendahuluan
2. Pernyataan tujuan audit
3. Instruksi-instruksi khusus
A B O U T U S

Lorem Ipsum Dolor Far far


4. Langkah-langkah kerja
away, behind the word
mountains
Prinsip Penyusunan Kertas Kerja Audit

Beberapa prinsip umum yang berkaitan dengan pembuatan kertas kerja audit :
1. Pembuatan kertas kerja harus mempunyai maksud & tujuan yang jelas
2. Hindarkan pekerjaan salin-menyalin yang tidak diperlukan
3. Bukti keterangan lisan yang diperoleh melalui pengajuan pertanyaan
4. Jangan meninggalkan suatu pertanyaan tanpa ada jawaban yang jelas
5. Tuliskan segala masalah relevan yang ditemukan pada saat melaksanakan audit
Penyusunan Kertas Kerja Audit
Hal-hal yang harus
diperhatikan:

1. Lengkap
Berisi semua informasi pokok , tidak memerlukan penjelasan lisan sebagai tambahan
2. Teliti
Kertas kerja harus bebas dari kesalahan, baik dalam penulisan maupun dalam
penjumlahan
3. Ringkas
Berisi informasi pokok dan relevan. Kertas kerja dapat ringkas tetapi dapat dimengerti
4. Jelas
Jika menggunakan istilah tidak menimbulkan pengertian ganda
5. Rapi
Kerapihan kertas kerja mempermudah pemahaman terhadap kertas kerja tersebut
Thankyou
Any
Question?
A B O U T U S

Lorem Ipsum Dolor Far far


away, behind the word
mountains

Anda mungkin juga menyukai