3) Lala PPT Lokakarya DRD 9 12 14
3) Lala PPT Lokakarya DRD 9 12 14
id
% Penduduk Miskin
47,9
39,3
10
40,1 38,4 37,4 36,1 37,2
34 35,1 34,9
31,53 5
28,6
22,5
0
Ban gka …
DKI…
Jawa…
Jawa…
Jawa…
Malu ku …
21,6 23,4
18,2
Su lten g
Lampu n g
Su mu t
Su mbar
17,4 17,8
Kalbar
Su lra
Kaltim
17,4
Su msel
Papu a
Kalsel
Su lsel
Kalten g
NAD
Goron talo
Riau
Ban ten
17,3
DIY
Jambi
Bali
NTT
Malu ku
NTB
16,7
Su lu t
16,6
Ben gku lu
15,1 15,9 15,4
13,7 14,15
11,3
ANCAMAN
1976 1980 1984 1987 1990 1993 1996 1996 1999 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Propinsi
penduduk miskin [juta]
DISINTEGRASI
% penduduk miskin % Penduduk Miskin di Perkotaan Persentase Penduduk Miskin di Pedesaan
0.50
Rasio Gini
0.45 PENURUNAN KEMISKINAN BERCIRI
0.40 DESA
0.35
0.30
0.25 Kota
0.20 Desa
Implemetasi Musyawarah
Desa
APBDes RPJMDes
RK Tahunan
KEGIATAN
MASYARAKAT
PENDEKATAN PENDEKATAN
WILAYAH SEKTORAL
TEKNOLOGI
PELUANG PARIWISATA SEKTOR LOKOMOTIF
1. Daerah Tertinggal kaya dengan
Keindahan Alam
MINERAL/ 2. Keuntungan yang berlimpah dari
ENERGI perusahaan besar/padat modal
3. Kondisi daerah sekitar
pertambangan terus mengalami
pemiskinan dan ketertinggalan
LINGKUNGAN
HIDUP
1. Lemahnya pengelolaan
sumberdaya pariwisata yang
bertumpu pada komunitas;
PARIWISATA
2. Pengelolaan pariwisata “dikelola”
investor luar ;
3. Ekonomi lokal tidak menjadi
kekuatan ekonomi nasional
LAYAK JADI
LOKOMOTIF
Menjadikan Pariwisata Lokomotif
Pembangunan Desa dan Daerah
• ENERGI DAN MINERAL SEBAGAI POTENSI
PENGGERAK PEMBANGUNAN
Kawasan Perdesaan
Wisata Berkelanjutan
Potensi &
Infrastruktur , Hard
Kebutuhan
Technology
Pelayanan
Pembiayaan
Penguatan
Kapasitas
PENDAMPINGAN PENDAMPINGAN
(Kesamaan pemahaman)
SOFT
TECHNOLOGY
(1) MENGENAL RUANG : Perlu UPDATE Peta Kawasan
Peta Tata Ruang Terkini : Peranan Teknologi Drone
(2) Desa Membangun Kawasan Perdesaan
Monitoring
Monitoring
Evaluasi Evaluasi
Musyawarah
PER
Implemetasi Musyawarah
Desa Bersama Implemetasi
Desa
KEPALA
DESA
APBDes RPJMDes RPJMDes
APBDes
RK Tahunan RK Tahunan
KAWASAN
PERDESAAN
RK Tahunan
RK Tahunan
RENSTRA
Musyawarah Implementasi PROGRAM Musyawarah
Desa Implementasi
Desa
PEMBANGUNAN
Monitoring KAWASAN Monitoring
Evaluasi Evaluasi
Diamanatkan Per-UU-an
Membuat RPKP (PERLU DIWARNAI WISATA)
KEBIJAKAN-
RPJMD KEBIJAKAN
APBN
APBD
Dana lain yang tidak
mengikat Peraturan KAWASAN-
KOMUNITAS Antar Kepala KAWASAN
Desa STRATEGIK
Misal,
SK Bupati Kawasan Perbatasan
Perlu Perhatian Pada Penyedian Infrastruktur
KiTA Wakatobi
KITA Sikka
KOMUNITAS
INFORMASI
WISATA
WISATA ALAM
WISATA BUDAYA
KITA
PENDAMPING Pemerintah
2
1
KE DEPAN : BERBASIS BISNIS RAKYAT
Daya Dukung Lingkungan
Investasi
Sumberdaya
Usaha
Alam
Bisnis Ekonomi
Masyarakat
Partisipasi
Masyarakat Usahawan
Produktif dan
Berkarakter
Pengetahuan Lokal
Arah Bentuk BUMDes atau BUM AntarDes
Penguatan Hibah/
Saham Permodalan Bansos
Lebih dari 51% • Kredit • Capacity
building:
milik pemerintah murah
pelatihan,
desa • Dana pembinaan
bergulir • Infrastruktur
Dana masyarakat • Penyerta-
desa an modal
Pemberdayaan
&
pembentukan
Embrio Bisnis Start-up Bisnis UKM nilai tambah
SDA desa
Strategi Sinergi Pembiayaan
PENGELOLAAN PROGRAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
• Hybrid Financing
berusaha/Bekerja
8 Jalur Pemerataan
Peruamhan/Ling-
Kesehatan - Gizi
Pendidikan dan
Politik/ Hukum
Ketertiban dan
Penduduk/
Kebudayan
Keamanan
Konsumsi
Peluang
Migrasi
kungan
Evaluasi Program Beragam
Indikator
Partisipasi dalam program (desa,kota)
• Input program dari pusat
• Input program di daerah dan di desa
• Peranserta rumahtangga
Dampak (desa, kota)
• Output program dalam jumlah
• Pemerataan hasil
• Tingkat dan pemerataan pendapatan
• Pengembangan Sumberdaya Manusia
Golongan sasaran (desa, kota)
• Etnisitas, Lapisan Masyarakat,Agama
Sumber: Modifikasi Sajogyo, 1981
EPILOG
Gagasan Pembangunan Kawasan Perdesaan melalui
Pariwisata Berbasis Komunitas dan Desa sebagai
Lokomotif perlu dikemas melalui Riset dan
Teknologi yang Adaptif
Manfaat ekonomi dan ekologi perlu diorganisasikan
dengan mengembangkan bisnis yang dikuasai oleh
masyarakat. Satu Peluang adalah Pengembangan
BUMDes/BUM AntarDes sebagai social enterprise
Perlu Pengembangan Indikator Pembangunan
Berbasis Sosial Melengkapi Indikator Berbasis
Individu, seperti Pendapatan per Kapita, IPM
IMPLIKASI : ALTERNATIF KELEMBAGAAN RISTEK
Pembelajaran dan
Jejaring Kerjasama
Pengembangan RISTEK
Nasional
Multipihak
DEWAN RISET Kementrian/
NASIONAL Stakeholders
Lembaga
Provinsi
Pengembangan Partisipatif
DEWAN RISET Komuinitas Riset- Indikator dan Metodologi SKPD/
DAERAH Teknologi
Pengembangan dan Penerapan SWASTA/
(A,B,G,C)
Teknologi BUMD
Kabupaten
DEWAN RISET
DAERAH SKPD/
Komuinitas Riset- Fasilitasi Aksi
Pembelajaran
Teknologi SWASTA/
Partisipatif Pengembangan
(A,B,G,C) BUMDES
Tapak Aksi
A/G
A/G
SW NGO
SW NGO