Anda di halaman 1dari 27

Def: Adalah suatu jaringan transparan yang terletak di depan

Badan kaca (vitreous) dan di belakang Iris (selaput pelangi).

Sifat :
Lunak
Bening
Bikonveks (cembung)
Dilapisi kapsul tipis yang homogen

Fungsi :
Memfokuskan berkas sinar (cahaya) ke retina
Erat hubungannya dengan akomodasi

Akomodasi :
Kerja sama fisiologik antara korpus siliaris, zonula dan lensa
untuk memfokuskan benda dekat ke retina.
 Definisi:
◦ Anatomi : kekeruhan lensa
◦ Fungsional : kekeruhan lensa+visus turun
◦ Biokimia : kekeruhan lensa karena koagulasi
protein yang irreversibel
 KATARAK TRAUMA
 KATARAK KOMPLIKATA
 KATARAK PRIMER:
Katarak Kongenital
Katarak Juvenil
Katarak Presinel
Katarak Senelis
 Katarak yang didapatkan sejak bayi lahir sampai
bayi berusia kurang dari 1 tahun.

 Etiologi:
◦ Herediter
◦ keturunan
◦ Drug induce
◦ Chromosomal abnormalities
◦ Premature
◦ Metabolic disorders
◦ Severe maternal malnutrisi
◦ Maternal drug ingestion
◦ Sehubungan dengan penyakit sistemik
◦ Penyakit intra okuler
 Bisa unilateral atau bilateral
 Bisa partial (gangguan visus) atau total
(leukokoria)
 Amblyopia (lazy eye)
 Anak < 5 thn visus blm sempurna ,lebih baik
operasi stelah 5 thn ketika visus sempurna
 Pada katarak yang bersifat total, operasi
dapat dilakukan pada usia 2 bulan atau lebih
muda bila telah dapat dilakukan pembiusan.
(Gambar Katarak Kongenital)
 Katarak yang terlihat setelah usia 1 tahun
 Dewasa muda (>1 - 40 tahun)
 Progresif lambat
 Ada 2 bagian:
◦ Bentuk kongenital yg padat pada usia dewasa muda
◦ Bentuk Acquired terbanyak karena trauma. Diabetes
Melitus, obat-obatan, dll
>>> unilateral, bisa bilateral
Terapi : ekstraksi lensa
 Merupakan proses degenerasi akibat proses
penuaan
 Usia (> 50 tahun)
 Tajam penglihatan akan menurun secara berangsur-angsur

 Ada 4 stadium :
1. Stadium insipien
2. Stadium immature
3. Stadium mature
4. Stadium hypermature
 Belum menimbulkan gangguan visus
 Kekeruhan bagian pada perifer (spoke of
wheel)
 Kekeruhan sudah meluas tapi blm kena
seluruh lensa dan lensa menjadi cembung
 Shadow test (+)
 Refleks fundus (+)
 Dapat terjadi intumesensi (Lensa
membengkak karena inhibisi air) yg dpt
menimbulkan glaukoma
 Lensa sudah menjadi keruh seluruhnya
 Warna pupil berubah jadi abu-abu
 Shadow test (-)
 Refleks fundus (-)
(Gambar Katarak Sneilis Stadium Matur)
 Korteks lensa telah mencair sehingga lensa
turun karena daya beratnya tampak nukleus
berbayang ½ lingkaran pada bagian bawah 
nukleus lensa tenggelam dalam korteks lensa
 katarak MORGAGNI

 Iris jadi tremulens (iridodonesis),


(Gambar Katarak Sneilis Stadium Hipermatur)
 Kekeruhan lensa dapat terjadi akibat trauma
tembus atau trauma tumpul yang menembus
kapsul anterior
 Biasanya unilateral
 Tindakan pembedahan setelah mata tenang
akibat trauma tersebut
 Bila pecahnya kapsul dapat mengakibatkan
gejala radang berat, maka dilakukan aspirasi
secepatnya
(Gambar Katarak Trauma)
 Terjadi akibat gangguan keseimbangan
susunan sel lensa oleh faktor fisik atau
kimiawi sehingga terjadi kekeruhan lensa.

Biasanya terjadi karena :


◦ Penyakit Lokal (uveitis, glaukoma, abltio retina, dll)
◦ Penyakit Sistemik (galaktosemia, DM dll)
(Gambar Katarak Komplikata)
 Perubahan refraksi
 Myopia yang bertambah
 Visus berangsur menurun
 Sulit melihat pada cahaya terang
 Silau
 Diplopia monokuler
 Penglihatan berawan/berkabut
Pemeriksaan Diagnostik
 Kartu mata snellen /mesin telebinokuler : mungkin terganggu dengan kerusakan
kornea, lensa, akueus/vitreus humor, kesalahan refraksi, penyakit sistem saraf,
penglihatan ke retina.
 Lapang Penglihatan : penuruan mngkin karena massa tumor, karotis, glukoma.
 Pengukuran Tonografi : TIO (12 – 25 mmHg)
 Pengukuran Gonioskopi : membedakan sudut terbuka dari sudut tertutup
glukoma.
 Tes Provokatif : menentukan adanya/ tipe glukoma
 Oftalmoskopi : mengkaji struktur internal okuler, atrofi lempeng optik,
papiledema, perdarahan.
 Darah lengkap, LED : menunjukkan anemi sistemik / infeksi.
 EKG, kolesterol serum, lipid
 Tes toleransi glukosa : kotrol DM
 Keratometri.
 Pemeriksaan lampu slit.
 A-scan ultrasound (echography).
 Penghitungan sel endotel penting untuk fakoemulsifikasi & implantasi.
 USG mata sebagai persiapan untuk pembedahan katarak.
 Shadow test
 Indikasi operasi
- Visus sudah sangat menurun atau
mengganggu
pekerjaan sehari-hari
- Alasan medis: katarak mature,komplikata
- kosmetik

Metode operasi
-> ICCE, ECCE, Phacoemulsifikasi, Implan
Lensa Okuler (IOL)
(Gambar metode Operasi Katarak Intrakapsular)
(Gambar metode Operasi Katarak Ektrakapsular)
(Gambar metode Operasi Katarak Fakoemulsifikasi)

Anda mungkin juga menyukai