Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Penurunan nilai aktiva dan pencatatannya sebagai beban diakui bukan pada
periode penjualan, tetapi pada periode ketika kerugian utilitas tersebut
terjadi
Aplikasi aturan LCM menghasilkan ketidak-konsisten akibat persediaan
perusahaan dinilai menurut biaya dalam satu periode dan pada harga pasar
dalam periode berikutnya.
LCM menilai persediaan dalam neraca secara konservatif, tetapi dampaknya
terhadap laporan laba rugi kemungkinan bersifat konservatif.
Aplikasi aturan LCM menggunakan laba normal dalam menentukan nilai
persediaan,.
B. DASAR PENILAIAN
Menurut IFRS, pengukuran nilai realisasi bersih digunakan untuk persediaan yang
behubungan dengan aktivitas pertanian. Umumnya aktivitas ini tergolong ke
dalam dua tipe, aset biologi dan hasil panen. Aset biologi diklasifikasikan sebagai
aset jangka panjang, yang terdiri dari hewan dan tumbuhan yang dapat
dimanfaatkan hasilnya. Sementara hasil panen atau dubidaya meliputi susu, bulu,
dan daging. Perlakuan akuntansi dari keduanya adalah sebagai berikut :
Aset biologi diukur pada pengakuan awal dan pada akhir periode sebesar nilai
wajarnya yang dikurangi nilai realisasi bersih. Perusahaan mencatat untung
atau rugi dikarenakan perubahan pada nilai realisasi bersih aset biologi.
Hasil panen diukur sebesar nilai wajarnya dikurangi nilai realisasi bersih.
Sekali dipanen, nilai realisasi bersih dari hasil panen menjadi biayanya, dan
aset ini dicatat sama dengan persediaan lainnya.
Milking Cows
Carrying value, January 1 460,000
Change in fair value due growth & price change 35,000
Decrease in fair value due to harvest (1,200)
Change in carrying value 33,800
Carrying value, January 31 493,800
Milk harvested during January 36,000