Definisi Demam adalah peningkatan suhu tubuh yang merupakan respon fisiologis tubuh akibat pengaturan pada set point di hipotalamus
◦ Suhu tubuh normal 36.5-37.2 ˚C
◦ Subnormal < 36 ˚C ◦ Hiperpireksia ≥ 41.2 ˚C ◦ Hipotermia < 35 ˚C ◦ Biasanya ada beda p’ukuran aksila, oral, dan rektal ◦ Perbedaan biasa berkisar 0.5 ˚C pd rektal > oral ◦ Pd mamalia, suhu 39 ˚C = produksi antibodi dan proliferasi sel limfosit T meningkat 20x dari normal suhu 37 ˚C Faktor Penyebab Infeksi Virus, jamur, parasit maupun bakteri. Penyebab demam non infeksi bisa dari faktor lingkungan seperti Non Infeksi lingkungan yang padat dan dapat memicu timbulnya stres ataupun pengeluaran panas berlebihan dalam tubuh Secara umum, demam dapat disebabkan oleh karena produksi zat pirogen (eksogen atau endogen) yang secara langsung akan mengubah titik ambang suhu hipothalamus sehingga menghasilkan pembentukan panas dan konservasi panas Pirogen ? Pirogen suatu protein kecil yang mirip interleukin, yang merupakan suatu mediator proses imun antar sel Ada 2 macam : Eksogen dr luar tubuh, spt m.o dan toksin Endogen dr dalam tubuh meliputi IL-1, IL-6, dan TNF-a Sumber utama dari zat pirogen endogen monosit, limfosit dan neutrofil Mekanisme terjadi demam Tipe demam ◦ Demam septik : suhu berangsur naik ketingkat tinggi sekali pd malam hari dan turun kembali ketingkat atas normal pd pagi hari. Sering disertai menggigil dan berkeringat. Bila demam yg tinggi tsb turun ketingkat normal disebut demam hektik ◦ Demam remiten : suhu badan turun setiap hari tapi tdk pernah mencapai normal. Perbedaan suhu mencapai 2 derajat dan tdk sebesar perbedaan demam septik ◦ Demam intermiten : suhu badan turun ketingkat normal bbrp jam dlm satu hari. Bila terjadi setiap 2 kali sehari disbt tersiana, bila 2 hari bebas demam diantara 2 serangan demam dibst kuartana malaria ◦ Demam kontinyu : variasi suhu sepanjang hari tdk berbeda lebih dr 1 derajat. Pd demam yg terus menerus tinggi = hiperpireksia ◦ Demam siklik : kenaikan suhu badan bbrp hari diikuti periode bebas demam untuk bbrp hari kemudian diikuti oleh kenaikan suhu spt semula ◦ Demam kadang dihubungkan pada suatu penyakit, misal abses, pneumonia, infeksi saluran kencing atau malaria; kadang idopatik. ◦ Bila demam disertai dengan sakit otot, rasa lemas, tak nafsu makan, mungkin pilek, batuk dan sakit tenggorok biasanya digolongkan sebagai influenza (common cold) ◦ Kausa demam selain infeksi, juga bisa akibat toksemia, keganasan, obat, dan gangguan pusat pengatur suhu sentral (heat stroke, perdarahan otak, koma) ◦ Hal-hal khusus yang diperhatikan pada demam seperti cara timbul, lama demam, sifat, tinggi demam, keluhan serta gejala lain demam. ◦ Demam yang tiba-tiba tinggi, mungkin diakibatkan virus. ◦ Demam pada anak 90-95 persen disebabkan oleh virus, hanya 5-10 persen disebabkan oleh bakteri. Demam dengan suhu tinggi (di atas 39˚C ) dan durasi yang lama (di atas 3 hari) lebih banyak disebabkan oleh infeksi bakteri dibanding infeksi virus. ◦ Demam belum terdiagnosis suatu keadaan dimana seorang pasien mengalami demam terus menerus selama 3 minggu dg suhu badan diatas 38,3 ˚C dan tetap belum ditemukan penyebabnya walapun telah diteliti selama satu minggu scr intensif dg menggunakan sarana laboratorium dan penunjang medis lainnya. ◦ Demam Dibuat-Buat (Factitius Fever)demam yang dibuat seseorang dengan sengaja dengan berbagai cara agar suhu badannya melebihi suhu badan sebenarnya. Penatalaksanaan ◦ Non Farmakologi ◦ pemberian cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi ◦ memakai pakaian yang mudah menyerap keringat ◦ memberikan kompres hangat agar terjadi vasodilatasi pembuluh darah sehingga set point akan tercapai dan kembali ke batas suhu tubuh inti yang normal ◦ Farmakologi ◦ antipiretik ◦ anti inflamasi ◦ analgesik Referensi ◦ Guyton A. C, Hall J. E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta : EGC. ◦ Sudoyo A. W. dkk, 2007. Buku Ajar – Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi IV . Jakarta : EGC ◦ Jurnal unud MUAL MUNTAH Definisi o Mual adalah kecenderungan untuk muntah atau sebagai perasaan di tenggorokan atau daerah epigastrium yang memperingatkan seorang individu bahwa muntah akan segera terjadi o Muntah didefinisikan sebagai ejeksi atau pengeluaran isi lambung melalui mulut, seringkali membutuhkan dorongan yang kuat Penyebab Mual muntah dapat disebabkan oleh banyak faktor yaitu: ◦ kondisi tertentu, misalnya kehamilan ataupun bau yang menyengat ◦ Penyakit penyakit tertentu Misal penyakit di daerah saluran cerna karena adanya peradangan/inflamasi, atau infeksi. Migrain dan gangguan keseimbangan juga dapat memicu mual muntah. ◦ psikologis, misalnya saja pada gangguan kecemasan yang berlebihan, atau ketakutan, atau pada kasus anorexia nervosa ( seseorang takut sekali gemuk, akhirnya menjadi kebiasaan dan berkembang menjadi memuntahkan makanan yang dimakan) ◦ Diinduksi terapi/obat tertentu ◦ Seseorang yang pernah menjalani kemoterapi pada pengobatan kanker atau menggunakan obat sitostatika (obat untuk terapi kanker) Mekanisme ◦ Muntah dipicu oleh adanya impuls afferent yang menuju pusat muntah, yang terletak di medulla otak. Impuls tersebut diterima dari pusat sensori seperti chemoreceptor trigger zone (CTZ), korteks serebral, serta visceral afferent dari faring dan saluran cerna. Impuls afferent yang sudah terintegrasi dengan pusat muntah, akan menghasilkan impuls efferent menuju pusat salivasi, pusat pernafasan, daerah saluran cerna, faring, dan otot otot perut yang semuanya bersinergi memicu proses muntah. Nah dari sini terlihat alasan ketika muntah terjadi nafas tidak beraturan, terengah engah, keringat, kontraksi perut, ataupun keluar saliva/air liur.