Anda di halaman 1dari 30

REFERAT

ULKUS KORNEA KARENA JAMUR

Pembimbing : dr. Ayu S. Bulo Oetoyo,Sp.M,M.Sc

Oleh : Innesti Nur Fetana


PENDAHULUAN
Ulkus kornea penyebab tersering kedua kebutaan
setelah katarak di negara berkembang

Menurut WHO 1,5-2 juta tiap tahun kasus baru


kebutaan karena ulkus kornea

Dapat terjadi akibat trauma yang menyebabkan


masuknya bakteri, jamur ke dalam kornea

Jamur menjadi penyebab ulkus yang penting


Definisi Ulkus Kornea

Hilangnya sebagian permukaan kornea,


ditandai adanya infiltrat supuratif disertai defek kornea,
diskontinuitas jaringan kornea yang dapat terjadi dari epitel
sampai stroma
Anatomi Kornea
• Jaringan transparan
• Disisipkan ke sklera di limbus
• Mempunyai 5 lapisan
Lapisan Kornea
Etiologi
Infeksi Non infeksi

 Bahan kimia
 Bakteri
 Radiasi atau suhu
 Jamur

 Virus  Defisiensi vitamin A

 Obat-obatan
 Acanthamoeba
Klasifikasi
1. Ulkus kornea sentral
a. Ulkus kornea bakterial
Ulkus berbentuk cakram

Hipopion

Ulkus Streptococcus pneumoniae


Hipopion Infiltrat
Hipopion Abses intrastroma
Ulkus kornea stafilokokus Ulkus Pneumokokus

Ulkus kornea bakteri


Lesi satelit

Lesi satelit Infiltrat bentuk cincin

Hipopion

Ulkus kornea jamur


Pseudodendrit Dendrit

Ulkus herpes zooster Ulkus herpes simpleks

Ulkus kornea virus


Infiltrat marginal lesi batas tegas Ulkus dengan tepi bergaung

Ulkus kornea marginal Ulkus mooren

Ulkus kornea perifer


Patofisiologi

Fase Progresif

Fase regresif

Fase penyembuhan
Manifestasi Klinis

Subjektif Objektif

 Injeksi silier
 Eritema kelopak dan konjungtiva
 Hilangnya sebagian kornea dan adanya
 Sekret mukopurulen infiltat
 Merasa ada benda asing di mata
 Hipopion
 Pandangan kabur, mata berair

 Bintik putih di kornea sesuai lokasi ulkus

 Silau, nyeri
Diagnosis
1. Anamnesis
- riwayat trauma, benda asing
- riwayat penyakit kornea
- pemakaian lensa kontak, kortikosteroid
2. Pemeriksaan Oftalmologi
- injeksi siliar, kornea edema, terdapat infiltrat
- hipopion
- respon reflek pupil, pewarnaan fluoresensi
3. Pemeriksaan laboratorium
- Pewarnaan KOH, Gram
Penatalaksanaan

Medikamentosa Obat lainnya

 Sulfas atropin
 Antibiotik
 Analgetik
 Antijamur berdasarkan jenis jamur

 Antiviral

 Anti acanthamoeba
ULKUS KORNEA KARENA JAMUR
Patogenesis
Terjadi akibat trauma

Jamur masuk melalui defek epitel

Jamur berkembang biak dan


berpenetrasi sampai ke stroma

Penggunaan kortikosteroid
memfasilitasi perkembangan jamur
Faktor risiko

Pekerjaan
Penggunaan
Trauma kornea tertentu
imunosupresan
(pertanian)

Kelainan
sistemik (DM,
infeksi HIV)
Diagnosa

 Satu / beberapa faktor resiko, visus menurun

 Tanda ulkus jamur

- Epitel kornea keabu-abuan dengan permukaan ulserasi/infiltrasi


- Infiltrat stroma dengan tepi tidak teratur
- Lesi satelit
- Deposit pigmen pada ulkus (jamur berfilamen)
- Plak endotel, hipopion
Plak tebal di sentral
Ulkus dengan
tepi feathery

Hipopion
Lesi satelit

Lesi utama

hipopion
Pemeriksaan penunjang
01 Pewarnaan (KOH, Gram)

02 Kultur

03 PCR

04 Biopsi kornea
Filamen terlihat berpigmen dan Sel ragi berbentuk oval/ bulat
bersepta

Pewarnaan KOH
Filamen jamur bercabang

Pewarnaan Gram
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan

• Keratoplasty
• Transplantasi membran amnion
KOMPLIKASI

Sikatrik Sekuel ulkus kornea

• Nebula
Glaukoma • Prolaps iris
• Makula Sekunder • Subluksasi/dislokasi
• Leukoma anterior lensa
• Uveitis, endoftalmitis
Nebula Makula

Leukoma Leukoma adheren


Prognosis

• Ulkus kornea yang luas perlu waktu penyembuhan


lama
• Semakin tinggi tingkat keparahan dan lambatnya
pertolongan serta timbulnya komplikasi prognosis
menjadi lebih buruk
Kesimpulan

Ulkus kornea adalah hilangnya sebagian permukaan kornea.


Bisa disebabkan karena infeksi bakteri, jamur, virus,protozoa

Bila terlambat didiagnosis / diterapi akan mengakibatkan


kerusakan stroma, jaringan parut luas

Ulkus kornea jamur membutuhkan penanganan segera

Anda mungkin juga menyukai