7
Diare
Dan
Konstipasi
FARMASI E 2016
Nama Kelompok
01 Bayu Arianto Saputra
(2016-182)
PENGERTIAN ETIOLOGI
Secara klinis penyebab diare dapat
dikelompokkan dalam 6 golongan besar yaitu
infeksi (disebabkan oleh bakteri, virus atau
infestasi parasit),malabsorpsi, alergi,
keracunan, imunodefisiensi dan sebab-sebab
lainnya. Penyebab yang sering ditemukan di
lapangan ataupun secara klinis adalah diare
yang disebabkan infeksi dan keracunan.
(Departemen Kesehatan RI, 2011)
PATOFISIOLOGI
(Djunarko, 2011)
Terapi Non-
Farmakologis
1. Banyak minum air putih
2. Pada bayi, ASI boleh tetap diberikan, tetapi untuk susu
formula harus dibuat lebih encer sampai dua kali lipat
3. Hindari kopi, teh dan susu
4. Makanan padat diganti dengan bubur, roti, atau pisang
5. Memeriksa penyebab diare, apakah disebabkan oleh
makanan, obat, susu, atau lainnya sehingga dapat
mencegah terulangnya diare
6. Memeriksa tinja, apakah terdapat lendir atau darah
7. Memeriksa tanda-tanda dehidrasi ringan sampai berat
8. Cuci tangan setiap buang air untuk mencegah penularan
9. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
(Djunarko, 2011)
KONSTIPASI
Konstipasi atau sembelit adalah
suatu keadaan di mana proses buang
air besar menjadi sulit, frekuensinya
jarang, dan kadang tidak tuntas. Pada
kondisi normal, biasanya pergerakan
isi usus paling sedikit 3x dalam satu
minggu. Sehingga apabila sudah
tidak bisa BAB lebih dari 2 hari dapat
dikatakan sudah mengalami kondisi
konstipasi
ETIOLOGI
Kurangnya konsumsi Gangguan psikiatrik
makanan berserat, seperti 01 04 misalnya depresi/ stress,
sayur dan buah-buahan gangguan pola makan
Portfolio Presentation
Perangsang pencahar
merangsang langsung
Bahan osmotik
ke usus besar untuk
bahan osmotik berkontraksi mengeluarkan
Pelunak feses
mendorong air ke usus, feses,obat ini mengandung
decusate (membantu sehingga feses menjadi substansi yang
Bulking agent mengiritasi seperti senna,
meningkatkan daya lunak dan mudah
obat pencahar yang serap air feses) dieksresikan, pencahar bisacodyl,
aman untuk merangsang membuat feses lunak ini mengandung garam- cascara, tegaserod
buang air besar danmudah kontraksi garam (fosfat, sulfat,
Contoh: psylium, untuk buang air besar magnesium)
methylselulosa
1)Bisakodil Terapi Farmakologis
Kerja obat : termasuk obat pencahar (laksatif)
yang bekerja langsung sebagai stimulant , 2) Laktulosa
merangsang dinding usus besar untuk
berkontraksi sehingga mampu mendorong
Kerja obat : sebagai pencahar dengen
keluarnya tinja
membentuk asam asam organik di dalam
Aturan pakai : usus besar yang menahan air sehingga tinja
Dewasa : 5-10mg sebelum tidur (apabila bentuk menjadi lunak dan ada rangsangan untuk
tablet) atau 10mg pada pagi hari apabila obat buang air besar
dalam bentuk suppositoria
Untuk anak-anak usia 4-10 tahun: Tanyakan dosis Aturan pakai :
pada dokter. Namun biasanya dosis yang Dosisnya tergantung pada kadar laktulosa
direkomendasikan adalah 5mg perhari sebelum dalam setiap sediaan sirup.
tidur Malam dalam bentuk suppositoria Dosis lazimnya untuk larutan laktulosa 50%
adalah 15-30ml di pagi hari
Efek samping dan peringatan: kejang perut, tetapi
hal ini jarang terjadi. Efek samping : perut kembung dan banyak
gas.
BIsakodil tidak boleh dikunyah atau digerus, tidak
Obat ini aman digunakan untuk wanita hamil
boleh diminum dengan susu, dan tidak dianjurkan
digunakan oleh wanita hamil
Obat dengan kandungan laktulosa yang
Obat dengan kandungan bisakodil yang beredar beredar di pasaran : Duphalac® , Lactulax®,
dipasaran : Dulcolax ® (tablet dan suppositoria), Laxidilac®, Dulcolactol®
Bicolax® (tablet), Codylax® (tablet), Prolaxan®
(tablet), Laxana® (tablet dan suppositoria)
Terapi Farmakologis
3)Bahan Osmotik
2. Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik berhubungan dengan peningkatan risiko
konstipasi.
Berolahraga secara teratur karena olahraga akan membantu
meningkatkan fungsi pencernaan.
3. Konsumsi Air
Konsumsi air adalah kunci penatalaksanaan, pasien harus dianjurkan
minum setidaknya 8 gelas air per hari (sekitar 2 liter per hari)
4. Kurangi stress
Sianipar, 2015)
ORALIT
Aspek Informasi Obat Pustaka
ISO Volume 50 – Tahun 2016
Komposisi Kalium klorida 0,3 g; natrium klorida 0,52 g; trisodium sitrat dehidrat 0,58 g; glukosa anhidrat 2,7 g
Hal 348
Oralit diberikan untuk mengganti cairan dan elektrolit dalam tubuh yang terbuang saat diare. Campuran glukosa dan
Indikasi Buku saku lintas diare
garam yang terkandung dalam oralit dapat diserap dengan baik oleh usus penderita diare.
Sesuaia keadaan.
Anak < 1 th: 3 jam pertama 1,5 gelas larutan, selanjutnya ½ gelas setiap BAB. ISO Volume 50 – Tahun 2016
Anak 1-5th: 3 jam pertama 3 gelas larutan, selanjutnya 1 gelas setiap BAB. Hal 348
Anak 5-12th: 3 jam pertama 6 gelas, selanjutnya 1,5 gelas tiap BAB.
Dosis Diatasv12th : 3 jam pertama 12 gelas, selnjutnya 2 gelas
Kontraindikasi Injeksi larutan langsung yang tidak diencerkan ke dalam vena perifer. A to Z Drug Facts
Efek Samping GI: Mual; muntah (terutama dalam dosis oral tinggi). A to Z Drug Facts
Kehamilan: Kategori C. Suplementasi rutin selama kehamilan tidak dianjurkan. Laktasi: Diekskresikan
dalam ASI. Asupan berlebihan: Pada orang sehat mungkin berbahaya.Benzyl alcohol: Beberapa produk A to Z Drug Facts
ini mengandung benzyl alcohol, yang telah dikaitkan dengan sindrom “gasping” (sesak nafas) yang fatal
Perhatian
pada bayi prematur. Gangguan ginjal: Pengurangan dosis mungkin diperlukan pada pasien dengan
disfungsi ginjal. Produk IV: Beberapa mengandung benzyl alkohol, yang dikaitkan dengan "gasping
sindrom" (sesak nafas) yang fatal pada bayi.
L-BIO / LACTO B
Aspek Informasi Obat Pustaka
Per Viable cell Lactobacillus acidop hilus bifidobacterium longun, ISO Volume 50 – Tahun 2016
Komposisi
Streptococcus faeeium 1x107 CFU/ g vit C Hal 423
Anak 1-6 thn 3 sacheVhr, <1 thn 2 sache/hr. Dapat diberikan bersama (MIMS ed.9 hlm 24 ; ISO INDONESIA Vol.48, hlm
Dosis
makanan bayi dan susu formula. 503)
Na-Lauril sulfoasetat 45mg, Na-sitrat 450 mg, asam sorbat 5 mg, PEG- ISO Volume 50 – Tahun 2016
Komposisi
400 625mg, sorbitol 4,465 mg Hal 428
Indikasi Konstipasi rektal dan sigmoidal, konstipasi pada kehamilan, konstipasi Martindale
bakal atau peralihan anak.
Efek samping
Perhatian
DULCOLAX
Aspek Informasi Obat Pustaka
Komposisi Bisakodil 10 mg/supositoria; 5 mg/supositoriaanak; 5 mg/tab ISO VOL 51 hal : 442
Indikasi Konstipasi, persiapan prosedur diagnostik terapi sebelum dan sesudah BNF 71
operasi, mempercepat defekasi.
Kontraindikasi Kondisi perut akut (dalam anak-anak). penyakit radang usus akut. Akut BNF 71
kondisi perut bedah (pada orang dewasa). Usus obstruksi. dehidrasi parah
Perhatian Penggunaan obat pencahar stimulan yang berlebihan dapat menyebabkan BNF 71
diare dan efek terkait seperti hipokalaemia. risiko ketidakseimbangan
elektrolit dengan penggunaan jangka panjang (pada anak-anak)
COTRIMOXAZOLE
Aspek Informasi Obat Pustaka
Komposisi Sulfametoxazol 100mg (200mg, 400mg); Trimetoprim 20 mg (40mg, 80mg)/ tab ISO ed 50 th 2016 hal 161
Perhatian tidak boleh diberikan kepada pasien dengan riwayat hipersensitivitas Martindale
terhadapnya atau terhadap sulfonamid atau trimethoprim.
ANTAPULGIT / MOLAGIT TAB
Aspek Informasi Obat Pustaka
Peroral :
Dosis BNF 61
10 mg 3 kali sehari (iritasi diare cairan)
Myastrin grasis
Kontraindikasi BNF 61
Prostatic
Doluns sydrom
Perhatian BNF 61
Apendix
Thank You