Anda di halaman 1dari 23

HAIs VAP di ICU Cempaka RSUD Dr.

Moewardi
bulan Januari 2019

Kelompok Pradik
Prodi Anestesiologi dan Terapi Intensif
Januari 2019
RSUD Dr. Moewardi Surakarta
“Healthcare-associated infections”
(HAIs)
 Healthcare associated infections (HAIs) dahulu dikenal sebagai
infeksi nosokomial atau hospital-acquired infections

 infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit atau
fasilitas kesehatan lainnya. Infeksi  tidak ditemukan saat pasien masuk

 Selain pada pasien, HAIs dapat terjadi pada tenaga kesehatan, staf, dan
pengunjung rumah sakit. (WHO)

(WHO, 2015), (Departemen Kesehatan RI, 2008)


PENDAHULUAN HH
Mortalitas APD
Masalah Biaya
HAIs Morbiditas Tuntutan
hukum
Limbah
Lingkungan
Peralatan Perawatan Ps
PPRA Penanganan Linen
Kes. Karyawan
Penempatan Pasien
Etika batuk
Penyuntikan yang aman
Praktil lumbal punksi

VAP,IADP
ILO,ISK

Airborne
Droplet
Contact
Menerapkan
Bundles of
HAIs
Komite PPI
Tim PPI
IPCN

Ventilasi Audit
IPCN
Mekanik ICRA
LATAR BELAKANG

VENTILASI MEKANIK Sistem respirasi

Microorganism

Gagal napas
Depressi
pernapasan Ventilator Associated
Pneumonia
PENGERTIAN

Ventilator Associated Pneumonia (VAP)


adalah infeksi pneumonia yang terjadi
pada pasien yang terpasang ventilasi
mekanik ≥ 48 jam
baik melalui pipa endotrachea atau trakeostomi
DAMPAK VENTILATOR ASSOCIATED
PNEUMONIA
• Lama hari rawat pasien 
• Biaya perawatan 
• Penggunaan antibiotika 
• Morbiditas 
• Mortalitas 
• Klinis pasien : CPIS (Clinical Pulmonary
Infection Score
• Radiologi
• Bakteriologi
 Klinikal
• Demam
• Temperature >38 0C atau <35 oC
• Sputum purulent
• Batuk , dyspnoe atau tachypnoe
• Suara nafas : rales/bronchial
 X ray
• Infiltrat baru persisten atau progresif
 Laboratorium
• Leukosit ≥ 12000/mm3 atau <4000/mm3
• Kulture aspirasi trakheal ≥10 5 ppm/ ml
• Perubahan hasil analisa gas darah (↓sats, P:F ratio <240,
↑O2 req.)

NHSN 2008
Value for score of
Day Parameter 1 point 2 point

1 Temp (º C) 38.5 to 38.9 ≥ 39 or < 36


White blood cell <4000 or >11.000 <4000 or > 11.000
Secretions Nopurulent Purulent
PaO2/FiO2 Diffuse or patchy < 240 and no ARDS
CXR infiltrates Localized
3 Temp (º C) 38.5 to 38.9 ≥ 39 or < 36
White blood cell <4000 or >11.000 <4000 or > 11.000
Secretions Nopurulent Purulent
PaO2/FiO2 Diffuse or patchy < 240 and no ARDS
CXR infiltrates Cultur > 1 + Localized
Progression of cxr infiltrates Yes(no ARDS or congestive
Sputum heart failure)
Cultur >1+ a nd same
organism on Gram
staining
TAHAPAN SURVEILANS HAIs

Perencanaan

Pengumpulan
Buat definisi
Evaluasi ISK,IADP,VAP,IDO Data

Buat Setiap hari dg


perbaikan waktu sama

Komunikasikan Analisa Data

Yang Interpretasi Hitung


berkepentingan Insiden rate &
Stratifikasi
Trend naik
atau turun
Ruang ICU Cempaka
Kepala ruangan : Ibu Kusumowati S.Kep Ners
IPCLN : Ibu Hermi Yulianti S.Kep

Fasilitas Ruangan :
- 17 tempat tidur
- 15 bed reguler
- 1 bed isolasi
- 1 bed VVIP
- 17 Ventilator dengan monitor
HASIL SURVEILLANCE
 Ruang ICU Cempaka

Tanggal 31-1-2019
- Terdapat 17 tempat tidur dan terisi 17 pasien
- Di dapatkan 4 pasien terpasang ventilator dan 1 pasien tracheostomi yg lebih
dari 48 jam
- Hanya 4 pasien yg dapat dibuka datanya
- Dari 4 pasien
- semua pasien mendapatkan oral care, head of bed 30, daily assesment of
readiness to wean dan daily spontaneus breathing trial
- 2 pasien mendapatkan peptic ulcer drug profilaksis
- tidak ada pasien yg mendapatkan daily sedasi
CPIS indikator
skor sampel 1 sampel 2 sampel 3 sampel 4
Temperatur
>36,5 -< 38,4 0 0 0 0 0
Hasil survey VAP : >= 38.5 -<= 38.9 1 0 0 0 0
pada saat survey dilakukan tgl 31-1-2019 tidak >=39 atau <= 36.5 2 0 0 0 0

ditemukan adanya pasien dengan gejala VAP Lekosit


4000-11000 0 0 0 0 0
< 4000 atau > 11000 1 0 1 1 0
< 4000 atau > 11000 + band form 50% 2 0 0 0 2

Sekresi Trakea ( sputum )


tidak ada 0 0 0 0 0
ada non purulen 1 1 1 1 1
ada purulen 2 0 0 0 0

P/F rasio atau FiO2


>240 atau ARDS 0
<240 non ARDS 1

Foto Thorax
tidak ada infiltrat 0
infiltrat difusi/menyebar 1
infiltrat terlokalisir 2

Hasil Pemeriksaan Kultur Sputum


tidak ada pertumbuhan bakteri 0
ada pertumbuhan bakteri 2
Total 1 2 2 1
Formula perhitungan angka
kejadian VAP
Jumlah kejadian VAP x 1000 Jumlah Hari
Pemasangan adalah
Jumlah hari pemakaian ETT
12- 31 hari
Jumlah Jumlah total 4 sampel =
No.sample pemasangan 80 hari
hari

1 31
0 x 1000
2 31
79
=0‰
3 7
unit ICU Cempaka tidak ada
kejadian VAP
4 13
Data Kejadian VAP Di ICU Cempaka

ANALISA :
1. Pada bulan Januari 2019 : di unit ICU Cempaka tidak ada kejadian
VAP
2. Pencapaiannya = 0/80 X 1000‰ =0 ‰, Perbandingan dengan
bulan sebelumnya : tidak ada perbandingan
Keterangan

• 1. tidak didapatkan data mengenai hasil rontgen


• 2. tidak didapatkan data mengenai hasil P/F ratio
• 3. tidak didapatkan data mengenai kultur sputum
Keterangan yg didapat

• Foto rontgen thorax maupun kultur sputum akan


dilakukan jika ditemukan adanya kesulitan weaning dalam
perawatan ataupun suhu dengan skor 1 atau 2 atau jika
dari sekresi trakea ditemukan adanya purulent
• foto rontgen thorax dilakukan setiap 5 hari perawatan
• Dibutuhkan petunjuk mengenai pengisian P/F ratio ,
dikarenakan di lapangan angka tertinggi yg didapat
adalah 100 sedangkan dalam tabel tertulis 240
Saran

• pertahankan 0 kejadian pada VAP


• perlu adanya persepsi yg baku antar pelaksana mengenai
pelaksanaan foto thorax dan pemeriksaan sputum dan
band form pada pemeriksaan lekosit
• perlu penjelasan hingga tingkat pelaksana mengenai
besaran pada FiO2

Anda mungkin juga menyukai