BLOK 8 KELOMPOK 7
Jenis
Kelamin
Waktu
Makanan
(Vitamin, Unsur Kimia) Mikroorganisme
•Kejadian karies gigi
WHO pada anak masih besar
2016 yaitu 60-90% (Katli,
2018).
•Sebanyak 89%
penderita karies adalah
PDGI
anak-anak (Norfai &
Rahman, 2017).
Hidaya et al., 2018
MEKANISME TERJADINYA KARIES
Tarigan., 2016
KLASIFIKASI KARIES
Mount’s
KLASIFIKASI KARIES
WHO
Keparahan Karies
Tarigan., 2016
KLASIFIKASI KARIES
Berdasarkan Radiografi
•-
E0
Tarigan., 2016
KLASIFIKASI KARIES
1. Outline form
Membuang jaringan karies dan fisur yg dalam, membuang email yg tdk
didukung dentin.
2. Resistance form
Membentuk kavitas agar restorasi maupun giginya tidak pecah atau tahan thd
tekanan pengunyahan.
3. Retention form
Membentuk kavitas agar restorasi tdk bergerak dan tdk mudah lepas.
4. Convenience form
Membentuk kavitas yg memudahkan pemasukkan/ insersi bahan restorasi.
Tarigan., 2016
PEMERIKSAAN KLINIS KARIES
Intraoral
1. Inspeksi
Memeriksa dengan mengamati obyek (gigi) berupa warna,
ukuran, bentuk, hubungan anatomis, keutuhan permukaan
jaringan, karies, abrasi dan resesi.
2. Perkusi
Memeriksa dengan cara memberi pukulan cepat tetapi tidak
keras dengan menggunakan ujung jari. Cara lain memastikan
ada tidaknya kelainan dengan mengubah arah pukulan yaitu
permukaan vertical oklusal ke permukaan bukal atau lingual
mahkota.
Walton RE et al., 2008
PEMERIKSAAN KLINIS KARIES
Intraoral
3. Sondasi
Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara menggerakan sonde
pada area oklusal atau insisal untuk mengecek apakah ada
suatu kavitas atau tidak.
4. Probing
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengukur kedalaman
jaringan periodontal dengan menggunakan alat berupa
probe .