Anda di halaman 1dari 28

Dr.

Purwoko, SpAn (K)


Bag / SMF Anestesiologi & Reanimasi
FK UNS / RSUD Dr. Moewardi Surakarta
TERAPI OKSIGEN

Oksigen dianggap sebagai obat


maka mempunyai :
• Indikasi pemakaian
• Cara pemakaian
• Dosis pemberian
• Penyulit / efek samping
Definisi
• Memberikan aliran gas > 20% pada 1 atm
 Konsentrasi O2 darah meningkat
Tujuan
• Mempertahankan O2 jaringan agar
adekuat
• Menurunkan kerja napas
• Menurunkan kerja jantung
Indikasi
• Penurunan PaO2
• Gagal napas, shock, keracunan CO
PENGANGKUTAN OKSIGEN KE
JARINGAN TERGANTUNG

1. Jumlah oksigen yang masuk paru


2. Pertukaran gas
3. Aliran darah ke jaringan
4. Kapasitas pengangkutan O2 oleh
darah (OCC)
KAPASITAS PENGANGKUTAN OKSIGEN
(OCC)

Cardiac Output x PaO2 x 0.003


(Yang diangkut oleh plasma)
+
Card. Output x Hb x saturasi O2 x 1.34
(Yang diangkut oleh Hb)
• Oksigen yang larut dalam plasma adalah
setiap 100 cc plasma darah pada tekanan
O2 arteri 100 mmHg terlarut O2 sebesar
0.3 cc PaO2 x 0.003
Harga normal PaO2 = 80 – 100 mmHg
• Oksigen yang terikat Hb dalam bentuk
oksihemoglobin
• Pada saturasi oksigen 100% 1 gr Hb
mengikat oksigen sebanyak 1.34 cc.
• Hb x saturasi oksigen x 1.34
Hipoksia dapat terjadi :
• Penurunan kadar O2 udara inspirasi
• Penurunan tekanan parsial O2 arteri
• Penurunan content oksigen arteri
• Penurunan cardiac output / curah
jantung
• Peningkatan kebutuhan oksigen
• Peningkatan pintasan paru
MACAM – MACAM HIPOKSIA

1. Hipoksik hipoksia
- Atmosferic hipoksia
- Respiratoric hipoksia
2. Stagnan hipoksia
3. Anemic hipoksia
4. Histotoxic hipoksia
Metode pemberian O2
 sistem aliran rendah :
– Aliran rendah konsentrasi rendah :
- kateter nasal
- kateter binasal
- Aliran rendah konsentrasi tinggi :
- sungkup muka sederhana
- sungkup muka dengan kantong
rebreathing
- sungkup muka dgn kantong non
rebreathing
 sistem aliran tinggi :
– Aliran tinggi konsentrasi rendah :
- sungkup venturi

- Aliran tinggi konsentrasi tinggi :


- Head box

- Sungkup CPAP
Kanul binasal
sungkup muka non rebreathing
Sungkup muka
laringoskop
Sungkup muka non rebreathing
AMBU bag
TEHNIK PEMBERIAN TERAPI
OKSIGEN

SYARAT - SYARAT
a. Konsentrasi O2 udara inspirasi
harus dapat dikontrol
b Tidak terjadi penumpukan O2
c. Resistensi jalan napas cukup
rendah
d. Efisien dan ekonomis
e. Enak untuk penderita
INDIKASI KLINIS

1. Kegagalan respirasi / napas akut


2. Infark myocard akut
3. Decompensasi cordis
4. Syok / renjatan
5. Peningkatan kebutuhan oksigen
Misalnya : luka bakar, trauma
multiple, infeksi berat
6. Keracunan karbon monoksida
7. Pasca operasi besar
KOMPLIKASI / PENYULIT TERAPI O2

1. Kerusakan pada paru


- Tergantung konsentrasi oksigen yang
diberikan
- Tergantung pada lama pemberian
2. Efek neurologi
Kejang – kejang karena tekanan intra
kranial meningkat
3. Fibro plasia retrolental
Kebutaan pada bayi prematur yang
mendapat terapi oksigen
GEJALA & TANDA – TANDA
KERACUNAN O2

1. Terjadi penurunan vital capacity (Vc)


2. Paraesthesia, sakit sendi, mual dan
muntah
3. Atelectesia
4. Perubahan mental dan gangguan
penglihatan
TERAPI OKSIGEN HIPERBARIC

Terapi oksigen yang memberikan tekanan


yang lebih tinggi dari tekanan atmosfer
dalam udara inspirasi, misalnya :
Sampai > 2 atmosfer (O2 yang larut
dalam plasma bisa meningkat dari 0.3 cc
menjadi 4,2 cc
Indikasi
 Keracunan karbon monoksida
 Infeksi kuman anaerobe
 Luka bakar luas
 Purpura fulminant

Bahaya
 Kebakaran
 Barotrauma
 Kejang – kejang
 Necrosis tulang
Tabel 1. Makna klinik dari beberapa PaCO2 dan Nilai Saturasi
PaO2 Saturasi
Makna klinik
mHg %
150 99 Udara inspirasi pada muka laut
97 97 Orang muda normal
80 95 Orang muda normal tidur
Orang tua normal bangun
Udara inspirasi pada 19.000 kaki
70 93 Batas terendah normal
60 90 Gagal nafas, ringan
Pundak kurve
50 85 Gagal nafas, masuk RS
40 75 Darah vena normal
Arteri gagal nafas berat
Aklimatisasi waktu istirahat pada 9.000 kaki
30 60 Tidak sadar jika tidak aklimatisasi
26 50 P 50 atau saturasi 50 %
20 36 Aklimatisasi pendaki gunung berlatih pada 19.000 kaki
Mati hipoksik
SISTEM CARDIO – SIRKULASI
ALIRAN DARAH
 Jantung ~ pompa
 Pembuluh darah ~ pipa
 Darah ~ isi
 Pompa ~ cardiac output (SV x HR)
 Pembuluh darah ~ resistensi (SVR)
 Darah ~ volume & Hb
Tabel 3
Kaskade oksigen, perbedaan tekanan untuk
transfer oksigen dari gas inspirasi ke sel jaringan

Udara inspirasi 150 (20.0)


Alveoli 103 (13.7)
Arteri 100 (13.3)
Kapiler 51 (6.8)
Jaringan 20 (2.7)
mitokhondria 1-20 (0.13 – 1.3)
Tabel 4
Apparatus / alat untuk terapi oksigen
APPARATUS / ALAT ALIRAN O2 KONSENTRASI
L/MEN %

Nasal catheter 2–6 25 – 40


Semi rigid mask 4 – 15 35 – 70
(misal MC, edinburgh, Hudson, Harris)
Ventury –type mask 6 – 12 24, 28, 35, 40,
(misal : ventimask accurox) 50, 60
Soft plastic masks 4 – 15 40 – 80
(misal : pneumasks, polymask,ovyaire)
Ventilators Varying 21 – 100
Anaesthetic circuits Varying 21 – 100
CPAP circuits Varying 21 – 100
Plastic head hood 4–8 30 – 50
Oxygen tent / cot 7 – 10 60 – 80
Incubator 3-8 Up to 40%
MONITORING TERAPI OKSIGEN

1. Tanda-tanda klinis penderita


( cardiovaskuler dan ventilasi )
2. Faal paru
3. Analisa gas darah

Anda mungkin juga menyukai