MASYARAKAT
IUS CONSTITUTUM PERUBAHAN
KEHIDUPAN MASYARAKAT IUS
CONSTITUENDUM
PERUBAHAN KEHIDUPAN MASYARAKAT
• Wertheim: perubahan kehidupan masyarakat meliputi 8
bidang, yaitu:
1. Hukum
2. Ekonomi
3. Sistem status seseorang dalam masyarakat
4. Perkembangan kota
5. Perkembangan agama
6. Pola hubungan butuh – majikan
7. Kebudayaan
8. Ideologi/nasionalisme
PROF. MAHFUD M.D.
PERUBAHAN HUKUM TERJADI KARENA ADANYA
PERUBAHAN POLITIK
PROF. SUGENG KURANG SEPENDAPAT KARENA Prof.
Mahfud terlalu menitikberatkan pada politik, padahal perubahan
hukum dapat terjadi karena berbagai hal,s eperti budaya,
ekonomi , sosial dan lainnya.
BIDANG EKONOMI
INTERNET
PESATNYA ONLINE SHOPPING
MUNCULNYA KEJAHATAN/PELANGGARAN MELALUI
MEDIA INTERNET
UU ITE
UU SIBER
UU PERLINDUNGAN KONSUMEN
BIDANG SOSIAL & BUDAYA
PERUBAHAN SOSIAL
GILLIN = Perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-
cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan
kondisi geografis, kebudayaan, dinamika dan demografi serta
ideologi karena adanya penemuan-penemuan baru di
masyarakat
SAMUEL KOENIG = Perubahan sosial menunjuk pada
modifikasi yang terjadi dalam pola kehidupan masnusia.
Modifikasi terjadi karena sebab intern dan ekstern
SELO SOEMARDJAN = Perubahan sosial adalah segala
perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu
masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai,
sikap, pola perilaku di antara kelompok masyarakat
BENTUK-BENTUK PERUBAHAN
Perubahan lambat (evolusi): perubahan ini terjadi karena
usaha masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan
keadaan lingkungan dan kondisi baru yang timbul sejalan
dengan pertumbuhan masyarakat, semisal: masyarakat
tanpa internet masyarakat dengan internet
Perubahan cepat (revolusi): perubahan ini berlangsung
relatif cepat yang dikarenakan adanya konflik atau
ketegangan dalam masyarakat yang sulit untuk
dihindarkan
SYARAT REVOLUSI
Ada keinginan umum untuk mengadakan suatu
perubahan
Adanya seorang pemimpin atau sekelompok orang yang
mampu memimpin masyarakat
Harus bisa memanfaatkan momentum
Harus ada tujuan yang jelas dan ditunjukkan kepada
rakyat
Kemampuan pemimpin dalam menampung,
merumuskan dan menegaskan rasa tidak puas masyarakat
dan keinginan yang diharapkan untuk dijadikan program
gerakan revolusi
SKALA PERUBAHAN
Perubahan kecil: perubahan yang terjadi pada unsur-unsur
struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung bagi
masyarakat, semisal: mode rambut, berpakaian dan
sebagainya
Perubahan besar: perubahan yang terjadi pada unsur-unsur
struktur sosial yang membawa pengaruh langsung bagi
masyarakat, semisal: industrialisasi, demografi
TUJUAN PERUBAHAN
Perubahan yang tidak dikehendaki/direncanakan:
perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan
masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat
sosial yang tidak diharapkan, seperti kerusuhan sosial
1998
Perubahan yang dikehendaki/direncanakan: perubahan
yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak
yang hendak melakukan perubahan di masyarakat,
seperti perubahan tata laksana pemerintahan terkait
dengan independensi kekuasaan kehakiman
SEBAB-SEBAB PERUBAHAN SOSIAL
Intern:
Demografi atau dinamika penduduk
Penemuan-penemuan baru di masyarakat, baik yang bersifat
baru atau penyempurnaan
Adanya konflik
Terjadinya revolusi
Ekstern:
Bencana alam
Perang
Pengaruh budaya negara lain
FAKTOR PENDORONG PERUBAHAN
SOSIAL
Adanya kontak dengan kebudayaan lain
Sistem pendidikan formal yang maju
Sikap menghargai karya orang lain
Toleransi terhadap perbuatan menyimpang
Sistem masyarakat yang terbuka
Heterogenitas penduduk
Orientasi ke masa depan
Ketidakpuasan masyarakat pada bidang-bidang tertentu
Nilai bahwa manusia harus selalu memperbaiki hidup
FAKTOR PENGHAMBAT
PERUBAHAN SOSIAL
Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
Terlambatnya perkembangan ilmu pengetahuan
Sikap masyarakat yang masih sangat tradisional
Rasa takut terjadinya kegoyahan pada integritas
kebudayaan
Adanya kepentingan yang telah tertanam dengan kuat
(vested interest)
Sikap tertutup dan prasangka terhadap hal baru
Hambatan yang bersifat ideologis
Adat atau kebiasaan yang telah mengakar
PERILAKU MASYARAKAT SEBAGAI
AKIBAT ADANYA PERUBAHAN
Perilaku positif:
Memunculkan ide-ide budaya baru
Membentuk pola pikir masyarakat yang ilmiah dan rasional
Terciptanya penemuan baru yang membantu aktivitas manusia
Munculnya tatanan kehidupan masyarakat baru yang lebih modern
Perilaku negatif
Tergesernya budaya nasional dengan budaya asing
Ketertinggalan kemajuan budaya dan jaman
Munculnya penyimpangan sosial yang baru
Lunturnya kaidah/norma budaya lama, seperti gotong royong
individual
MENGAPA HUKUM HARUS MENGIKUTI
PERUBAHAN MASYARAKAT?
• Fungsi hukum dalam kehidupan masyarakat adalah melayani
kehidupan masyarakat agar masyarakat sejahtera
• Fungsi hukum = social engineering
– Hukum tidak pasif, artinya melayani apa yang diinginkan atau
ditolak masyarakat
– Hukum harus memberikan keadilan (kesejahteraan masyarakat)
– Perubahan hukum tidak selalu dari negara, tetapi bisa dari
masyarakat, seperti hukum kebiasaan