Anda di halaman 1dari 9

IMUNOMUDOLATOR

DAN SITOKIN
OLEH
KELOMPOK I

UNIVERSITAS SAM RATULANGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI FARMASI
PENGERTIAN IMUNOMODULATOR

Imunomodulator merupakan zat ataupun obat yang


dapat mengembalikan ketidak-seimbangan sistem kekebalan
yang terganggu dengan cara merangsang dan memperbaiki
fungsi sistem kekebalan serta meningkatkan mekanisme
pertahanan tubuh baik secara spesifik maupun non spesifik.
Terdapat 2 Jenis Imunomodulator yaitu:
1. Imunomodulator Sintesis.
2.Imunomodulator Alam.
APA ITU SITOKIN ???

Sitokin adalah protein yang diproduksi oleh sel-sel. Sitokin


berinteraksi dengan sel-sel sistem kekebalan tubuh untuk mengatur
respon tubuh terhadap penyakit dan infeksi. Sitokin juga memediasi
proses seluler normal dalam tubuh.
SIFAT UMUM SITOKIN
Sitokin bekerja seperti hormon yaitu melalui reseptor pada permukaan sel
sasaran, yaitu:

1. Efek Langsung 2. Efek Tidak Langsung


• Lebih dari satu efek terhadap • Menginduksi ekspresi reseptor
berbagai jenis sel (pleiptropi) untuk sitokin lain atau bekerja
• Autoregulasi (fungsi autokrin) sama dengan sitokin lain dalam
• Terhadap sel yang letaknya tidak merangsang sel (sinergisme)
jauh (fungsi parakin) • Mencegah ekspresi reseptor atau
produksi sitokin (antagonisme)
Sitokin sendiri memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Sitokin adalah polipeptida yang diproduksi sebagai respons terhadap rangsang mikroba.

Antigen lainnya berperan sebagai mediator pada reaksi imun dan inflamasi.

Sekresi sitokin terjadi cepat dan hanya sebentar, tidak disimpan sebagai molekul
preformed.

Sitokin sering berpengaruh terhadap sintesis dan efek sitokin yang lain.

Efek sitokin dapat lokal atau sistemik.

Sinyal luar mengatur ekspresi reseptor sitokin atau respons sel terhadap sitokin.

Efek sitokin terjadi melalui ikatan dengan reseptornya pada membran sel sasaran.
PERAN SITOKIN DALAM MEDIASI IMUNITAS
1. Peran sitokin dalam mediasi imunitas non spesifik
Sitokin diproduksi makrofag dan sel NK.
Berperan dalam inflamasi dini, merangsang poliferasi, diferensiasi, dan aktivitasi sel
efektor khusus seperti makrofag.
2. Peran sitokin dalam mediasi imunitas spesifik.
 Sitokin diproduksi oleh sel T.
 Berperan dalam poliferasi dan diferensiasi limfosit setelah antigen dikenal dalam
fase aktivasi pada respon spesifik serta aktivasi dan poliferasi sel efektor khusus.
Sitokin Dalam Stimulasi Pembentukan Sel Hemopoetik

IL-3 merangsang diferensiasi disekresikan oleh


IL-3 merangsang diferensiasi
sel induk hematopoetik basofil dan sel T aktif
sel induk hematopoetik
multipoten menjadi sel untuk mendukung
multipoten menjadi sel
progenitor myeloid dengan pertumbuhan dan
progenitor myeloid dengan
penambahan IL-7, ke diferensiasi sel T dari
penambahan IL-7, ke
dalam sel progenitor limfoid sumsum tulang
dalam sel progenitor limfoid.
dalam respon imun.

IL-3 merangsang proliferasi


Menjadi sel yang
semua sel dalam garis
spesifik dan berperan
keturunan myeloid (eritrosit,
dalam pertahanan
granulosit, monosit, dan sel
terhadap infeksi
dendritik),

Anda mungkin juga menyukai