Penguatan Peran Spi Di Rs
Penguatan Peran Spi Di Rs
Visi SPI :
“Mitra Strategis Manajemen mencapai Rumah Sakit yang
Handal dan Akuntabel”
Misi :
1. Meningkatkan kompetensi SDM Auditor (Anggota SPI)
ber-Standar Profesi Audit Internal (SPAI).
2. Meningkatkan Tim Work kemampuan komunikasi SPI,
menjadi tenaga konsultan dan advicer manajemen yang
professional dan handal.
3. Melakukan reviu, audit terhadap laporan keuangan dan
sumber daya lainnya secara berkala dan
berkesinambungan.
4. Melakukan monitoring dan evaluasi atas tindak lanjut
Laporan Hasil Audit (LHA).
LAPORAN HASIL
AUDIT RUMAH
SAKIT
TEKNIK AUDIT, PROGRAM AUDIT &
KERTAS KERJA AUDIT
RUMAH SAKIT.
SERVICE MANAJEMEN
AUDIT RAWAT JALAN RISIKO &
RAWAT INAP GCG
Top
Akuntan
Manajemen
Middle
Lower
BPK
AUDIT
EXTERNAL
PEMERINTAH PUSAT
KEMENTERIAN, PEMERINTAH PEMERINTAH
LEMBAGA NEGARA DAERAH DAERAH BUMN/D
& BLU PROVINSI KABUPATEN & BLU/D
KOTAMADYA
AUDIT INTERNAL
BPKP
INSPEKTORAT INSPEKTORAT INSPEKTORAT SPI
JENDRAL PROVINSI KAB/KOTA
AUDIT EXTERNAL AUDIT INTERNAL
1. STANDAR PROFESIONAL
1. STANDAR PROFESIONAL 1) STANDAR UMUM, INDEPENDEN,OBYEKTIF,
1) STANDAR UMUM, AHLI ,AUDIT CARE.
INDEPENDEN,OBYEKTIF, AHLI, 2) STANDAR PELAKSANAAN, DIRENCANAKAN,
AUDIT CARE. SUPERVISI,EVALUASI SPM DAN MENDAPAT
2) STANDAR PELAKSANAAN, BUKTI CUKUP
DIRENCANAKAN, 3) STANDAR PELAPORAN , TEMUAN,
SUPERVISI,EVALUASI SPM DAN SEBAB,AKIBAT, TANGGAPAN AUDITE DAN
MENDAPAT BUKTI CUKUP REKOMENDASI.
3) STANDAR PELAPORAN, SESUAI DG 4) STANDAR TINDAK LANJUT, MONITORING
SAK,KONSISTEN,FULL DISCLOSRE TINDAK LANJUT DARI TEMUAN DAN
DAN PENDAPAT. REKOMENDASI.
2. OBYEK AUDIT , LAPORAN KEUANGAN 2.OBYEK AUDIT ; KEUANGAN
DAN MEMBERIKAN OPINI AUDIT. OPERASIONAL,KINERJA TIDAK MEMBERIKAN
3. AUDITOR SEJOGYANYA MEMPUNYAI OPINI AUDIT.
SERTIFIKASI CA (CHATERED 3. AUDITOR SEJOGYANYA MEMPUNYAI
ACCOUNTANT) DAN CPA (CERTIFIED SERTIFIKASI CA DAN CPMA (CERTIFIED
PUBLIC ACCOUNTANT). PROFESSIONAL ACCOUNTANT DAN CIA
(SERTIFIED INTERNAL AUDIT)
II. STANDAR INTERNAL AUDIT
STANDAR UMUM
STANDAR STANDAR
STANDAR STANDAR
PELAKSANA PELAKSANA
PELAPORAN PELAPORAN
AN AN
STANDAR STANDAR
TINDAKLANJUT TINDAKLANJUT
iiI. Kode Etik
1. Menjunjung
kerahasiaan
1. Objektif. 2. Tidak boleh
2. Menjaga citra Objectivity Confidentislity memperguna
tidak boleh kan informasi
terima apapun. untuk
kepentingan
pribadi & gol
Rules of
Conduct
Integrity Competency
1. Mempergunakan pengetahuan,
1. Melaksanakan tugas dg keahlian dan pengalaman dalam
jujur, tanggung jawab tugasnya
,teliti 2. Meningkatkan kemahirannya.
2. Taat hukum 3. Pelaksanaan tugas sesuai dg
standar yg ada.
IV. PROFESIONAL INTERNAL AUDITOR
KUALITAS KOMPETENSI
PELATIHAN &
INTERNAL AUDITOR
SERTIFIKASI
PENGALAMAN
V. SERVICE AUDIT.
peran auditor intern pada awalnya adalahsebagai watchdog. Peran auditor intern
sebagai watchdog telah berlangsung sejak sekitar tahun 1940-an, namun sejalan
dengan perkembangan keadaan, peran auditor intern bergeser ke peran sebagai
konsultan sekitar tahun 1970-an. Perkembangan terakhir peran auditor intern
sebagai katalis baru berkembang sekitar tahun 1990-an. Perbedaan pokok lainnya
peran auditor intern sebagaimana diuraikan di atas, dapat dirangkum sebagai
berikut.
Jenis Audit
1) Berdasarkan tujuan dan sifatnya :
a) Audit ketaatan,audit yang dilakukan untuk menyakinkan bahwa
auditee telah taat kebijakan,ketentuan dan peraturan yang
berlaku.
b) Audit keuangan,audit yang dilakukan untuk menyakinkan apakah
laporan keuangan korporasi atau unit kerja telah disusun sesuai
dengan Standar Akuntansi yang berlaku umum dan dilaksanakan
secara konsisten biasanya dilakukan auditor eksternal dan akan
diberikan pendapat akuntan (UnQualified, Qualified, Adverse dan
disclaimer)
c) Audit operasional,audit yang dilakukan untuk menyakinkan
apakah operasi korporasi atau unit kerja telah dilaksanakan
secara efisien,efektif dan ekonomis.
d) Audit khusus atau audit investigasi, audit yang dilakukan untuk
menyakinkan apakah telah terjadi
penyimpangan,manipulasi,korupsi dalam operasi korporasi atau
unit kerja.
e) Audit Forensik, audit yang dilakukan untuk menyakinkan apakah
telah terjadi penyimpangan hukum dalam operasi korporasi atau
unit kerja untuk bahan proses hukum di Pengadilan.
INTERNAL
AUDITOR
ANALISIS &
PENAKSIRAN TUJUAN
RISIKO
1. Mengurangi risiko
1. Risiko kegiatan yg
akuntansi &
mempengaruhi
Pelaporan.
pencapaian tujuan.
2. Cara manajemen 2. Mengurangi risiko
menangani risiko. pencapaian tujuan.
3. Wilayah/area berisiko 3. Mengurangi risiko
yg tidak diketahui produksi,pemasaran,
manajemen. SDM, keuangan dsb.
4. Efisiensi dan kinerja.
5. Pemberdayaan SDM.
PROSES AUDIT BERBASIS RISIKO
INTERNAL
AUDIT
PELAKSANAAN PELAPORAN&
PERENCANAAN 1. Perencanaan dan MONITORING TINDAK
supervisi. Buat LANJUT
1. Perencanaan jangka program audit.
panjang dijabarkan 2. Evaluasi sistem 1. Draft LHA.
dalam PKPT. pengendalian 2. Pembahasan dan
2. OA yang berisiko manajemen, pendapat OA
tinggi sistem (Obyek Audit).
diprioritaskan. pengendalian 3. LHA.(Laporan Hasil
3. Menilai keandalan risiko. Audit)
daftar risiko. 3. Menetapkan 4. Penyempurnaan
4. Mengelompokan luasnya pengendalian risiko
risiko dlm rencana pemeriksaan. dan SPM.
audit. 4. Mencari bukti 5. Monitoring tindak
5. Menetapkan audit dengan lanjut.
rencana audit. teknik audit.
5. Membuat KKP .
Laporan hasil audit investigatif dibuat secara tertulis.
Disimpan dalam
- Kesesuaian SAK
Teknik - Aktivitas
operasional Dalam
Audit Bukti Audit/
perusahaan
Dokumen Audit Luar
perusahaan
Analisa
auditor
Substantive
Audit/test
Tanggapan Temuan:Kondisi,
Laporan
Auditee Audit Kriteria,Sebab,Aki
bat, tanggapan
auditee dan
Direktur rekomendasi
Utama
Auditee.
viii. TEKNIK AUDIT
Risiko 1. Risiko 1.
Yg tidak termasuk diatas. Yg tidak termasuk diatas.
PROGRAM KERJA PEMERIKSAAN TAHUNAN (PKPT)
SPI RUMAH SAKIT 2016
I. Audit Keuangan.
1. Kas v v v v v v v v v v v
2. Bank v v v v v v v v v v v
3. Deposito v v v v
4. Uang Muka Kerja v v v v v v
5. Persediaan Obat v v v v
6. Aktiva Tetap v v
Kepala SPI
IX. PROGRAM AUDIT RUMAH SAKIT (ABR).
B. Prosedur audit.
1. Minta laporan akuntansi bank (buku tambahan) yaitu buku bank yamg
mencatat penerimaan dan pengeluaran bank dg alat Cek atau giro bilyet
atau ATM atau KU ambil setor tunai langsung kebank atau lainnya.
2. Lakukan rekonsiliasi antara buku bank dan bank statement dari bank.
Beda yg umum terjadi 1. dari bank adanya hasil bunga saldo rek 2. dari
bank adanya biaya administrasi. 3. dari buku bank(korporasi) cek dalam
perjalanan sudah dikeluarkan tapi belum dikliring dan sudah disetor ke
bank tapi belum dikliring.
3. Buat jurnal ajusment penyesuaian yg akan dilakukan oleh OA.
4. Minta buku cek dan Giro Bilyet lakukan pemeriksaan dan analisis telusuri
ke bukti dasar voucher.
5. Buat KKA dan Kalau temuan penyimpangan bahs dg OA minta
tanggapan.
6. Buat LHA.
PROGAM AUDIT DEPOSITO.
A. Tujuan Audit.
1. Menyakinkan bahwa Deposito milik korporasi sudah tercatat di korporasi.
2. Menyakinkan bahwa dana deposito tercatat di Bank.
B. Prosedur Audit.
1. Minta buku tambahan deposito di keuangan.
2. Minta sertifikat deposito, lakukan pengecekan dan cocokan dengan buku
tambahan.
3. Lakukan konfirmasi dengan BO ( Bank Officer) dikantor Bank.
4. Buat KKA, kalau ada temuan bahas dg OA minta tanggapan tertulis.
5. Buat LHA.
PROGRAM AUDIT PENGADAAN BARANG DAN JASA.
A. Tujuan Audit :
1. Menyakinkan bahwa Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) dilakukan
sesuai dengan RAB.
2. Menyakinkan bahwa PBJ dilakukan sesuai dengan sop,peraturan yang
berlaku.
3. Menyakinkan bahwa PBJ dicatat bukukan sesuai dengan SAK.
4. Menyakinkan bahwa PBJ yang diterima sesuai dengan spesifikasi yang
dipesan/diorder.
5. Menyakinkan bahwa Barang telah disimpan ditempat yg aman.
B. Prosedur Audit.
1. Minta RAB cocokan ,trasir kepada bukti Pengadaan Barang dan Jasa
(PBJ). Kalau ada beda penyimpangan dibuat catatan dalam Kertas Kerja
Audit (KKA)
2. Minta SOP, Peraturan Pengadaan Barang dan Jasa ( PBJ) dipelajari
dianalisis dan cocokan dengan bukti-2 pengandaan Barang dan Jasa.
Trasir telusuri kepemilikan saham perusahaan peserta tender. Buat
KKA. Kalau ada beda, buat catatan sebab dan akibatnya.
3. Minta SAK barang dan jasa, minta pembukuan yg sudah dilakukan .
Lakukan pencocokan dan analisis. Buat KKA.
4. Minta BAST Barang dan Jasa telusuri bandingkan cocokan dengan SPK .
Konfirmasi ke kontraktor,subkont supplier .Buat KKA.
5. Minta BAST cek tempat penyimpanan barang analisis keamanan nya .
Buat KKA.
PORGRAM AUDIT PERSEDIAAN .
A.Tujuan Audit :
1. Untuk menyakinkan bahwa jumlah pasien rawat jalan tercatat dan valid.
2. Untuk menyakinkan bahwa layanan untuk pasien rawat jalan berjalan baik tidak ada
komplain.
3. Untuk menyakinkan bahwa penerimaan kas dari pasien rawat jalan dicatatbukukan.
B. Prosedur Audit.
1. Minta laporan yg memuat jumlah pasien ,dokter, perawat
tenaga medis, gizi farmasi dan lainnya.
2. Minta laporan rincian biaya per pasien.
3. Minta laporan pembayaran keuangan.
4. Telususri ke bukti dasar vocher pengeluaran biaya dan
penerimaan uangnya.
5. Bandingkan antara biaya dan penerimaan analisas
kewajaran.
6. Buat KKA, kalau temuan bahas dg OA minta tanggapan
tertulis.
7. Buat LHA.
X. KERTAS KERJA AUDIT & LAPORAN HASIL AUDIT
DRAFT LAPORAN
LAPORAN HASIL AUDIT
HASIL
AUDIT Disampaikan
KERTAS kepada
KERJA Dibahas Direktur cc.
AUDIT dengan Auditee.
audit.
SPI RS ADJI KKA 01
PEMERIKSAAN KAS
SEHAT
Cash Opname.
JUMLAH 19.020.000
Bandung,30-04-2016
KASIR AUDITOR
SPI RS ADJI KKA 02
PEMERIKSAAN KAS
SEHAT
Bandung 04/05/16
Staf akuntansi Auditor
SPI RS ADJI KKA 04
PEMERIKSAAN DEPOSITO
SEHAT
Bandung 04/05/16
Auditor.
LAPORAN HASIL AUDIT (bentuk surat)
Nomor : 008/SPI/V/16
Hal : Laporan Hasil Audit Kas Bank &Deposito.
Lampiran : KKA dan lainnya Kepada Yth
Direktur Rumah Sakit
Di Tempat.
Dengan Hormat,
Pada kesempatan ini kami sampaikan laporan hasil audit kas,Bank dan Deposito sebagai berikut:
1. Pemeriksaan kami lakukan berdasarkan PKPT tahun 2016 dan SPT nomor : 30/Dir/IV/16.
2. Pemeriksaan kami lakukan sesuai dengan standar profesional audit intern yang mengharuskan kami
melakukan perencanaan,supervisi, mengevaluasi sistem pengendalian intern & standar operasional
prosedur, dengan teknik audit untuk mendapatkan bukti audit untuk mendukung
temuan,kondisi,kriteria, sebab,akibat, tanggapan obyek audit dan rekomendasi.
3. Hasil pemeriksaan kas telah ditemukan selisih lebih sebesar Rp 20 ribu dari total Rp 19 juta. Selisih telah
dilakukan jurnal memorial sebagai pendapatan lain lain. Dimana pihak kasir dan keuangan telah setuju
dengan ikut menandatangani kertas kerja audit (KKA)
4. Hasil pemeriksaan bank terdapat beda bank sudah mencatat untuk biaya administrasi dan bunga
sedang perusahaan belum mencatat . Kami bersama dengan pihak adm keuangan telah melakukan
tindak lanjut dengan membuat jurnal atas beda itu. Sedang perusahaan sudah mencatat pengeluaran cek
sebesar Rp 20 juta dan belum dicairkan kebank tidak perlu lagi dilakukan penjurnalan. Saldo bank per
tanggal 30 April 2016 sebesar Rp 100.245.000.
5. Hasil pemerikasaan deposito sebesar Rp 5 M di Bank Mandiri cab Dago Rp 2 M dan di BJB Cabang Kebon
Jati Rp 3 M. Kami sudah di cek kantor bank diatas dan diyakini masuk sistem pembukuan bank.
6. Pencatatan atas kas ,Bank dan deposito telah sesuai dengan Standar Akuntansi & Standar Opersional
Prosedur yang ada , Sistem Pengendalian Intern dan pengawasan melekat telah berjalan cukup baik.
Daftar isi
Ringkasan/excecutive summary.
Bab I. Pendahuluan.
Bab II. Metode pemeriksaan.
BabIII. Hasil Pemeriksaan.
Bab IV. Temuan , Tanggapan Obyek Audit
dan rekomendasi.
Bab. Kesimpulan.
Pengertian SPI : penilaian yg sistematis & objektif dari
auditor internal thd operasi & control yg ber-beda2 dlm
organisasi untuk menentukan apakah:
1. Informasi keuangan & operasi perush akurat dan
dapat diandalkan
2. Risiko telah diidentifikasi dan diminimalisir
3. Peraturan external & kebijakan internal telah diikuti
4. Kriteria operasi yang memuaskan telah dipenuhi
5. Sumber daya telah digunakan secara efisien dan
ekonomis
6. Tujuan organisasi telah dicapai secara efektif
1.