Anda di halaman 1dari 48

MATERIAL ABRASIF

drg. Widya Puspita Sari, MDSc


DEFINISI MATERIAL ABRASIF

MATERIAL YANG DIGUNAKAN SECARA MEKANIS


UNTUK MEMBUAT SUATU ZAT ATAU STRUKTUR
MENJADI AUS

FINISHING

POLISHING

CLEANSING
Tipe abrasif

A two body process, e.g. action of a


diamond bur on enamel.
A three body process, e.g. pumice applied

with a bristle brush.
DEFINISI FINISHING

Proses menghasilkan bentuk dan


kontur akhir dari restorasi
DEFINISI POLISHING

Proses menghaluskan
permukaan hingga licin dan
tampak mengkilap
TUJUAN FINISHING DAN
POLISHING

Menghilangkan kelebihan material dan


menghaluskan permukaan yang kasar-----
rasa tidak nyaman dan OH menurun
karena melekatnya sisa makanan dan plak
Improperly finished and polished resto-
ration. A rough surface invites plaque accumulation,
leading to gingival irritation
3 JENIS MATERIAL ABRASIF
KG

FINISHING POLISHING

CLEANSHING
MATERIAL FINISHING

MATERIAL ABRASIF YANG KERAS DAN KASAR

UMUMNYA DIGUNAKAN UNTUK MEMBENTUK


KONTUR RESTORASI

MENGHILANGKAN PERMUKAAN YANG KASAR ATAU


TIDAK BERATURAN
MATERIAL POLISHING

MATERIAL ABRASIF DENGAN UKURAN PARTIKEL


YANG LEBIH HALUS DARI MATERIAL FINISHING

MENGHALUSKAN PERMUKAAN YANG KASAR


AKIBAT MATERIAL FINISHING
MATERIAL CLEANSHING

MATERIAL YANG LEMBUT DENGAN PARTIKEL


HALUS

UMUMNYA DIGUNAKAN UNTUK MEMBENTUK


KONTUR RESTORASI

MENGHILANGKAN MATERIAL LUNAK YANG


MELEKAT PADA ENAMEL ATAU PERMUKAAN
RESTORASI
COUNTURING, FINISHING DAN POLISHING MERUPAKAN
TAHAP PENTING DALAM RESTORASI BAIK LANGSUNG
ATAUPUN TIDAK LANGSUNG

PERMUKAAN POLIS YANG


SANGAT BAIK

OH PS
ESTETIS
MAKSIMAL
TAHAN LAMA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSEDUR
FINISHING DAN POLISHING

Struktur dan sifat mekanis dari subsrat

Sifat material abrasive seperti ukuran partikel,


bentuk dan kekerasan

Sifat fisik pembawa material abrasive seperti


kekauan, elastisitas, fleksibelitas, ketebalan,
kelembutan dan porositas

Perbedaan kekerasan substrat dengan material


abrasif

Pelumas yang digunakan dalam aplikasi seperti air,


gliserol, minyak silikon dan gel
Material abrasive di KG di terapkan
dengan berbagai Tools

1.
Kertas atau plastik yang dilapisi partikel abrasive
dalam bentuk disk
Mengikat partikel ke plastic tipis yang lembut dan fleksibel

Digunakan untuk counturing, finishing dan polishing restorasi

Bahannya adalah aluminium oksida, silikon karbid, garnet dan quartz

Berbeda ukuran partikel berkisar 55-100 mm, tingkat kekasaran 7-


8 mm
2.
Strip yang dilapisi partikel abrasif
Partikel abrasive yang terikat pada logam atau plastik

Digunakan untuk memoles permukaan proksimal dan margin


gingiva ke interprokroksimal

Berbentuk strip agar pengurangan restorasi atau gigi tidak berlebihan

Strip memiliki zona tengah yang bebas dari abrasif untuk


memudahkan penyisipan ke kontak interproksimal tanpa abrasif
3.
Instrumen diamond bur
Disks, cups, and points with microfine diamonds for
polishing resin composite restorations
Tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran

Digunakan untuk membentuk kontur dan finishing material


komposit dan porselen

Partikel diamond terikat pada tangkainya menggunakan bahan berikatan


logam

Disebut superabrasif karena sangat keras dan abrasive untuk


enamel gigi
4.
Stone Bur

Tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran dan tingkat


kekasaran yang terbuat dari partikel abrasive yang berikatan
dengan resin organik untuk membentuk massa yang kohesif

Warna menunjukkan tingkatan kekasaran

Kurang abrasive dari diamond


bur, sehingga digunakan untuk
countering dan finishing restorasi
tidak langsung
5.
carbide compound
Silikon, boron dan tungsten carbide digunakan sebagai material
abrasive senyawa karbida

Lebih diistilahkan bur daripada abrasive karena memiliki ujung


pemotong
Tungsten carbide

Digunakan untuk cutting, counturing dan finishing

Memiliki blade untuk melakukan pemotongan


Silikon dan Boron Karbida

Digunakan polishing resin komposit

Campuran partikel abrasive atau mengikatkan partikel abrasive pada


silikon carbide dalam bentuk disk, cups atau roda
6. Arkansas/rubber yang berikatan /diperkuat
dengan abrasif
Digunakan untuk final finishing dan polishing resin komposit, basis
gigi tiruan resin akrilik, porselen

Dapat dimasukkan dalam disk atau cups karet untuk abrasive dengan
tingkatan lembut
7.
Nanoabrasif tip aplikator

Terdiri dari: kain muslin, brush wool, kulit dan bulu kuda

Digunakan dengan aplikasi pasta polis


8.
bentuk cake

Diaplikasikan dengan nanoabrasif


9.
pumice/bentuk bubuk

Diaplikasikan dengan nanoabrasif yang sebelumnya dicampur dengan


air atau gliserin-----pasta
10.
bentuk pasta

Diaplikasikan dengan nanoabrasif


Finishing Dan Polishing Denture
Base Resin

Finishing dan Polishing Kit

Terdiri dari finishing trimmer dan carbide, polishing bur


dan polishing cake
Gigi tiruan setelah deflasking masih ada sisa gips
dan nodul akrilik
Sisa gips dan nodul akrilik bisa di trimmer/dikurangi
dengan vulcanite trimmer (ring biru)
Nodule kecil dan area interdental bisa ditrimmer
dengan carbide bur kecil (Smaller carbide bur)
Nodule kecil dan area interdental bisa ditrimmer
dengan carbide bur kecil (Smaller carbide bur)
Gigi tiruan sebelum dipolis harus bersih dari gips,
porus dan nodul akrilik dan harus mempunyai
permukaan yang halus
Tahap polishing menggunakan kain muslin bur
dengan pumice dan dilanjutkan dengan polishing
cake
Diikuti dengan brush wools kering atau canvas
buff wheel
Hasil akhir
DENTURE CLEANSER
PADA GIGI TIRUAN DAPAT MELEKAT DEPOSIT SETELAH
BEBERAPA WAKTU PENGGUNAAN

PROFESIONAL PERENDAMAN ATAU


REPOLISHING DI PENYIKATAN GIGI TIRUAN DI
LABORATORIUM/KLINIK RUMAH
BRUSHING

GIGI TIRUAN DAPAT DISIKAT MENGGUNAKAN BULU SIKAT YANG


LEMBUT DENGAN ABRASIF YANG LEMBUT /CREAM
SOAKING

CHEMICAL CLEANSER: ALKALINE PERBORATE, ALKALINE


PEROXIDE, ALKALINE HYPOCHLORIDE

DIRENDAM BEBERAPA WAKTU DENGAN SYARAT TIDAK


TOKSIK, TIDAK IRITASI DAN TIDAK MERUSAK KONSTRUKSI
GIGI TIRUAN

Anda mungkin juga menyukai