ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

DENGAN BRONKHOPNEUMONIA

ISDIYANTI
PENGERTIAN

PENYAKIT PERADANGAN AKUT PADA PARU YANG

DISEBABKAN OLEH INFEKSI MIKROOGANISME DAN

SEBAGIAN KECIL DISEBABKAN OLEH PENYEBAB

NON-INFEKSI.
ETIOLOGI
 BAKTERI : Streptococcus, Staphylocooccus, H. Influenzae, Klebsiela
 VIRUS : Legionella pneumoniae
 JAMUR : Aspergillus spesies, Candida albicans
 ASPIRASI BENDA ASING
PATOFISIOLOGI
INHALASI MIKROORGANISME

HIPEREMIA,EKSUDASI CAIRAN INTRA-ALVEOLAR,

DEPOSISI FIBRIN, INFILTRASI NEUTROFIL ( RED HEPATIZATION)

KONSULIDASI EKSUDAT LOBULER

PENINGKATAN ALIRAN DARAH KE DAERAH YANG TERKENA

( VENTILATION-PERFUSION MISMATCHING)

HIPOKSEMIA

PENURUNAN COMPLIANCE DAN KAPASITAS VITAL PARU

DESATURASI OKSIGEN

DEPOSITE FIBRIN DAN DISINTEGRASI SEL INFLAMASI (GRAY HEPATIZATION )

RESOLUSI :DIGESTI EKSUDAT SECARA ENZIMATIK

REABSORBSI DAN PENGELUARAN OLEH MEKANISME BATUK

TANDA DAN GEJALA
- Demam
- Batuk
- Rales (ronchi)
- Wheezing
- Sakit kepala, malaise, myalgia (pada anak )
- Nyeri abdomen
- Muntah
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Pemeriksaan darah
 Rontgen thorak
 Laringoskopi/ Bronkhoskopi

Penatalaksanaan Terapeutik
 Terapi supportive
 Bila kondisi berat harus dirawat
 Oksigen, fisioterapi dada dan cairan intravena
 Antibiotik sesuai program
 ASUHAN KEPERAWATAN

 Pengkajian
- Kaji status pernapasan.
- Kaji tanda-tanda distress pernapasan
- Kaji adanya demam, tachycardia, malaise,
anorexia, kegelisahan dan perubahan kondisi
Patoflow
INHALASI MIKROORGANISME

HIPEREMIA,EKSUDASI CAIRAN INTRA-ALVEOLAR, DEMAM

DEPOSISI FIBRIN, INFILTRASI NEUTROFIL ( RED HEPATIZATION)

KONSULIDASI EKSUDAT LOBULER INTAKE CAIRAN

KEBUTUHAN
PENINGKATAN ALIRAN DARAH KE DAERAH YANG TERKENA
( VENTILATION-PERFUSION MISMATCHING)

HIPOKSEMIA TACHYPNEA

KURANGNYA
PENURUNAN COMPLIANCE DAN KAPASITAS VITAL PARU VOLUME
CAIRAN
DESATURASI OKSIGEN

DEPOSITE FIBRIN DAN DISINTEGRASI SEL INFLAMASI (GRAY HEPATIZATION ) OBSTRUKSI BRONKIAL

RESOLUSI :DIGESTI EKSUDAT SECARA ENZIMATIK

TIDAK EFEKTIF
POLA NAFAS
REABSORBSI DAN PENGELUARAN OLEH MEKANISME BATUK

AKUMULASI CAIRAN EXUDAT GANGGUAN PENGELUARAN EXUDAT

PERTUKARAN
GAS
DYSPNEA
TIDAK EFEKTIF
ANXIETAS BERSIHAN JALAN
NAFAS
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Tidak efektif bersihan jalan nafas
 Tidak efektif pola nafas
 Gangguan pertukaran gas
 Kurangnya volume cairan
 Ansietas
INTERVENSI
 Kaji status pernafasan : suara nafas, rhythm, penggunaan
otot bantu nafas, warna kulit, tingkat kegelisahan
 Pertahankan kepatenan jalan nafas dan tingkatkan
pertukaran gas adekuat
 Kelola pemberin terapi oksigen dan monitor pulse
oximetry.
 Buat jadwal fisioterapi dada sebelum makan dan istirahat
 Pertahankan hidrasi adekuat
 Berikan support psikokosial pada pasien dan keluarga