2. analog somatostatin
Octreotide (analog somatostatin long acting kira-kira 40 kali
lebih kuat dalam menghambat sekresi GH daripada endogen
somatostatin) lebih efektif daripada agonis dopamin,
mengurangi konsentrasi GH dan normalisasi IGF-I kira-kira 50%
sampai 60% pasien.
3. Kombinasi agonis dopamin dan analog somatostatin
4. Antagonis reseptor GH, pegvisomant. Pegvisomant adalah
antagonis reseptor GH yang baru disetujui yang sangat
efektif, menormalisasi konsentrasi IGF-I sampai 97% pasien.
Namun, tambahan jangka panjang data diperlukan untuk
membangun keamanan dan kemanjuran pegvisomant pada
pengelolaan akromegali.
Kadar prolaktin normal : 2 – 25 ng/ml